Variabel Dependen Y Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
7. Melakukan pengujian statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu
data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, dan minimum Ghozali, 2007: 19.
8. Melakukan uji asumsi klasik a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah variabel dependen dan variabel independen yang
terdapat dalam model regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan
kolmogorov-smirnov. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka signifikansi, dengan ketentuan :
a. Jika angka signifikansi sig ≥ 0,05 maka data
berdistribusi normal. b. Jika angka signifikansi sig 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal. b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel
independen Ghozali 2006 : 91. Model regresi yang baik tidak terjadi
korelasi di
antara variabel
independen. Uji
multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Suatu model regresi
dapat dikatakan bebas multikolonieritas apabila hasil uji multikolonieritas diperoleh nilai VIF kurang dari 10 dan
tolerance lebih dari 0,1. c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam model regeresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, dapat
disebut homoskedastisitas
dan yang
berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model
regresi yang
baik adalah
homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas Gozali, 2006: 105. Dalam mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas
dapat dilakukan dengan cara melihat grafik plot, antara lain prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya
SRESID. Dasar pengambil keputusan adalah sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titi-titik yang ada
membentuk pola tertentu yang teraturbergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan
telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.