Persiapan Penelitian PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Persiapan Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri 3 Depok- Sleman Yogyakarta, terlebih dahulu peneliti mempersiapkan instrumen- instrumen penelitian dan pembelajaran, serta melakukan uji validitas dan reabilitas terhadap instrumen-instrumen yang telah dibuat sebelum dikenakan pada kelas penelitian. Uji validitas dan reliabilitas dikenakan pada instrumen penelitian yaitu berupa lembar angket minat siswa dan soal tes akhir siswa. Uji yang dipilih oleh peneliti adalah uji validitas isi, uji validitas butir item, dan uji reliabilitas. 1. Validitas Butir Item Angket Minat Siswa Untuk keperluan validitas butir item perlu dihitung terlebih dahulu besarnya nilai korelasi dari setiap butir item angket yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai r tabel . R tabel dapat diihat pada lampiran C.1 Untuk uji validitas butir item angket minat siswa, peneliti melakukan uji coba terhadap angket di kelas VII-C kelas yang berbeda dengan kelas penelitian. Perhitungan korelasi butir angket minat siswa dapat dilihat pada lampiran C.2 Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31, maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui tabel r dengan df degree of freedom = n –2. Jadi, df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05. Diperoleh r tabel = 0,306. Butir Angket dikatakan valid apabila nilai r hitung ≥ r tabel , sedangkan jika r hitung r tabel maka butir Angket dikatakan tidak valid. Dari hasil perhitungan korelasi butir item angket minat siswa, diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Butir Angket Minat Siswa Butir Angket ke- r hitung r tabel Keterangan 1 0,34 0,306 Valid 2 0,34 0,306 Valid 3 0,73 0,306 Valid 4 0,40 0,306 Valid 5 0,55 0,306 Valid 6 0,31 0,306 Valid 7 0,68 0,306 Valid 8 0,64 0,306 Valid 9 0,13 0,306 Tidak Valid 10 0,28 0,306 Tidak Valid 11 0,34 0,306 Valid 12 0,16 0,306 Tidak Valid 13 0,57 0,306 Valid 14 0,50 0,306 Valid 15 0,63 0,306 Valid 16 0,30 0,306 Tidak Valid 17 0,55 0,306 Valid 18 0,36 0,306 Valid 19 0,22 0,306 Tidak Valid 20 0,21 0,306 Tidak Valid 21 0,50 0,306 Valid 22 0,64 0,306 Valid 23 0,21 0,306 Tidak Valid 24 0,10 0,306 Tidak Valid 25 0,30 0,306 Tidak Valid 26 0,39 0,306 Valid Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada butir angket yang memiliki nilai Alpha r hitung ≥ r tabel dan ada butir angket memiliki nilai Alpha r hitung r tabel . Ini berarti bahwa ada butir angket yang tidak valid dan harus diperbaiki, yaitu butir angket nomor: 9, 10, 12, 16, 19, 20, 23, 24, 25. Untuk memperbaiki pernyataan-pernyataan angket yang tidak valid, peneliti mengkonsultasikan butir angket minat siswa tersebut kepada dosen pembimbing. Setelah berdiskusi dan mendapatkan beberapa pengarahan dari dosen pembimbing, maka pernyataan-pernyataan angket yang tidak valid telah diperbaiki sehingga angket menjadi valid dan dapat digunakan sebagai instrumen. 2. Reliabilitas Angket Minat Siswa Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir item pernyataan pada angket. Jika nilai Alpha ≥ 0,60 maka angket dikatakan reliabel. Hasil uji coba instrumen angket minat siswa dapat dilihat pada lampiran C.3 Perhitungan koefisien Cronbach Alpha r sebagai berikut: r = = = 1 – 0,23 = 1,04 0,77 = 0,80 Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa nilai Alpha ≥ 0,60 yaitu 0,80 ≥ 0,60, maka angket minat siswa dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. 3. Validitas Isi Tes Akhir Untuk mengukur validitas isi dari soal tes akhir, maka harus dilihat kesesuaian antara masing-masing butir soal dengan indikator-indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini. Berikut ini adalah indikator kognitif untuk soal tes akhir yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.2 Indikator Soal Tes Akhir No Indikator Kognitif Aspek Penilaian Ingatan Pemahaman konsep Aplikasi Penerapan 1. Menghitung keliling segitiga. Ya Ya Tidak 2. Menghitung luas segitiga. Ya Ya Tidak 3. Mencari salah satu sisi segitiga dari yang diketahui. Ya Ya Ya 4. Menyelesaikan soal aplikasi dari luas dan keliling segitiga. Ya Ya Ya Berikut ini adalah hasil uji validitas isi tes akhir berdasarkan indikator kognitif di atas.. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Isi Tes Akhir No. Soal Soal Tes Akhir No. Indikator 1 Diketahui , dengan AB = 10 cm, BC = 15 cm, dan AC = 20 cm. Hitunglah keliling tersebut 1 2 Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang masing- masing sisi 12 cm. Hitunglah keliling dan luas segitiga tersebut Catatan: = 10,4 1 dan 2 3 Diketahui luas daerah sebuah segitiga sama kaki adalah 48 cm 2 dengan alas 16 cm. Hitunglah tinggi segitiga sama kaki tersebut 3 4 Diketahui sama kaki dengan PQ = PR, QR = 50 cm, dan garis tinggi PS panjangnya 45 cm. Hitunglah luas tersebut 2 6 Pak Chandra memiliki kebun berbentuk seperti pada gambar di bawah ini. Pak Adi ingin memasang pagar yang mengelilingi kebunnya. a. Berapa panjang pagar yang diperlukan Pak Chandra? 1 dan 4 b. Jika biaya pemasangan pagar Rp 36.000,00 per meter, berapakah biaya yang harus dikeluarkan oleh Pak Adi untuk memasang pagar tersebut? 4 7 Sebuah taman berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi alas 12 m dan tinggi 8 m. Jika taman tersebut akan ditanami rumput dengan biaya Rp 80.000,00m 2 , hitunglah keseluruhan biaya yang diperlukan 2 dan 4 Dari validasi isi di atas dapat dilihat bahwa masing-masing indikator pada kisi-kisi soal dipenuhi diwakili oleh butir-butir soal, maka soal tes valid dan soal dapat digunakansebagai instrumen . Sebelumnya, soal tes akhir berjumlah 7 soal. Namun karena kekurangtelitian peneliti dalam pengecekan soal, maka ada 1 soal yang tidak digunakan dalam penelitian ini, yaitu soal nomor 5 dianggap tidak ada. Walaupun soal nomor 5 tidak jadi digunakan, soal tes akhir tetap valid karena soal lain telah memenuhi validitas isi kisi-kisi sehingga soal tes akhir tetap dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. 4. Validitas Butir Item Tes Akhir Soal tes akhir ini diberikan diujicobakan di kelas VII-C kelas yang berbeda dengan kelas penelitian dan dipilih secara acak. Dari pelaksanaan uji coba tersebut diperoleh hasil atau nilai sebagai berikut: Tabel 4.4 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir No. Nama Siswa Nilai 1. Siswa 1 4,3 2. Siswa 2 9,2 3. Siswa 3 6,8 4. Siswa 4 6,8 5. Siswa 5 3 6. Siswa 6 4,3 7. Siswa 7 5,7 8. Siswa 8 7,3 9. Siswa 9 9,2 10. Siswa 10 9,2 11. Siswa 11 8,5 12. Siswa 12 13. Siswa 13 6,3 14. Siswa 14 8,3 15. Siswa 15 7,8 16. Siswa 16 9,2 17. Siswa 17 9,2 18. Siswa 18 9,2 19. Siswa 19 9,2 20. Siswa 20 8,8 21. Siswa 21 6,8 22. Siswa 22 8,8 23. Siswa 23 6,8 24. Siswa 24 9,2 25. Siswa 25 5 26. Siswa 26 9,2 27. Siswa 27 9,2 28. Siswa 28 7,2 29. Siswa 29 6,5 30. Siswa 30 9,2 31. Siswa 31 9,2 32. Siswa 32 7 Nilai Rata-Rata 7,63 Daftar nilai hasil uji coba tes akhir lengkap dengan skor per nomor dapat dilihat pada lampiran C.4 Seperti pada uji coba soal tes akhir, berdasarkan hasil yang diperoleh dari daftar nilai di atas, maka dapat ditentukan validitas butir item dari soal tersebut. Perhitungan korelasi dapat dilihat pada lampiran C.5 Setelah mengetahui nilai korelasi antara setiap butir soal terhadap total skornya, maka dapat ditentukan apakah butir soal tersebut valid atau tidak dengan cara membandingkan besarnya r hitung dengan r tabel . Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 31, maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui tabel r dengan df degree of freedom = n – 2. Jadi, df = 31 – 2 = 29 dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh r tabel = 0,306. Buttir soal dikatakan valid apabila nilai r hitung ≥ r tabel , sedangkan jika r hitung r tabel maka soal dikatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan korelasi pada masing-masing butir soal diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal No. Soal r hitung r tabel Keterangan 1 0,34 0,306 Valid 2 0,81 0,306 Valid 3 0,64 0,306 Valid 4 0,74 0,306 Valid 6 0,75 0,306 Valid 7 0,86 0,306 Valid Karena pada setiap butir soal nilai r hitung ≥ r tabel , maka butir soal dikatakan valid sehingga butir soal dapat digunakan pada kelas penelitian. 5. Reliabilitas Tes Akhir Untuk mengetahui reliabilitas dari soal tes uji coba tersebut dilakukan perhitungan koefisien Alpha r dengan menggunakan bantuan tabel perhitungan reliabilitas. Apabila nilai Alpha ≥ 0,60 maka soal dikatakan reliabel. Dan sebaliknya, jika perhitungan nilai alpha ≥ 0,60 maka soal dikatakan tidak reliabel. Perhitungan reliabilitas soal tes akhir dapat dilihat pada lampiran C.6 Perhitungan koefisien Cronbach Alpha r sebagai berikut: r = = = 1 - 0,35 = 1,2 0,65 = 0,78 Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa nilai Alpha ≥ 0,60 yaitu 0,78 ≥ 0,60, maka soal dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

C. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas model simulasi bertingkat pada pembelajaran matematika sub pokok bahasan menghitung nilai fungsi siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 10 Jember tahun ajran 2006/2007 (Studi pada mahasiswa ppl Program studi pendidikan fisika FKIP Unej ta

1 6 107

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89