Skala Penelitian Modified Likert Scale Teknik Pengujian Instrumen Teknik Analisis Data

45 u Daya tarik wisata menawarkan pariwisata minat khusus yang menarik bagi wisatawan 2 Minat kunjung ulang dioperasionalkan sebagai : a Akan mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Purworejo dalam waktu dekat. b Memberikan rekomendasi kepada temankerabatkeluarga untuk mengunjungi destinasi wisata Kabupaten Purworejo c Mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Purworejo bersama keluargatemankerabat. 3 Pengeluaran merupakan proxy untuk pendapatan. Pengeluaran dioperasionalkan sebagai : a Pengeluaran Rp 1.000.000,- - Rp 2.499.000,- bulan b Pengeluaran ≥ Rp 2.500.000,- bulan

11. Skala Penelitian Modified Likert Scale

Dalam penelelitian ini, peneliti menggunakan Modified Likert Scale. Skala ini yang digunakan dalam mengukur persepsi seseorang. Sehingga skala ini cocok untuk penelitian ini. Dalam skala Likert terdapat 4 kategori jawaban skor : Sangat Setuju SS : 4 Setuju S : 3 Tidak Setuju TS : 2 Sangat Tidak Setuju STS : 1 46

12. Teknik Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur Kuncoro, 2013:172. Untuk teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r : Koefisien korelasi antara X dan Y product moment X : Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden Y : Total butir dari jawaban responden ∑X : Jumlah skor butir ∑XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y N : Banyaknya partisipasi uji coba b. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor skala pengukuran Kuncoro, 2013:175. Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur seberapa konsistensi alat ukur dan menghasilkan hasil yang sama. Dalam konteks ini adalah hasil dari kuisioner. r = { {1- ∑ } PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Keterangan : R : Koefisien reliabelitas instrument. K : Banyaknya butir pertanyaan yang diajukan. ∑ : Total varian butir. : Total varian.

13. Teknik Analisis Data

a. Analisis Statistika Deskriptif Statistika deskriptif merupakan teknik analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2014:238. Analisis statistika deskriptif yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua. Tujuannya untuk mengetahui persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata di Kabupaten Purworejo. b. Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah ketiga. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh persepsi wisatawan pada minat kunjung ulang ke destinasi wisata Kabupaten Purworejo. Regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat, dengan persamaan : Y = a + b x + e Keterangan : Y = Variabel terikat a = Konstanta 48 b = Kemiringan garis regresi x = Variabel bebas e = Faktor penganggu error. Ada 1 rumusan masalah yang menggunakan teknik analisis regresi, maka terlebih dahulu digunakan uji asumsi klasik. 1 Uji Asumsi Klasik Normalitas Dalam uji asumsi klasik normalitas, akan menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan. Pada persamaan regresi dikatakan baik jika data memiliki data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali Sunyoto, 2011:131. Pada uji asumsi klasik normalitas ada dua cara yaitu Sunyoto, 2011:131-133 : Pertama, dengan cara statistik, yaitu dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Pada cara statistik ini melalui nilai kemiringan kurva skewness = α3 atau nilai keruncingan kurva kurtosis = α4 diperbandingkan dengan nilai Z tabel. Kedua, yaitu dengan cara grafik histogram dan normal probability plots. Dengan cara grafik histogram dalam menentukan suatu data berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan data nyatarill dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati normal atau memang normal sama sekali. Apabila data rill kurva cenderung tidak simetris, maka dapat dikatakan data distribusi tidak normal dan 49 sebaliknya. Pada cara grafik histogram lebih sesuai untuk data yang relatif banyak dan tidak cocok untuk banyak data yang sedikit. Sedangkan pada cara normal probability membandingkan data rill dengan data distribusi normal otomatis oleh komputer secara kumulatif. 2 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Pada persamaan regresi perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dan residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain. Apabila residual nya memiliki varian yang sama Homoskedastisitas dan apabila varians tidak sama atau berbeda heteroskedastisitas Sunyoto, 2011:134. c. Uji Beda Rata-rata Independent sample t-test Uji beda ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah keempat. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan minat kunjung ulang dilihat dari tingkat pendapatan. Uji beda yang digunakan yaitu uji beda Independent sample T-Test dengan SPSS 16.

14. Uji Hipotesis