Pengertian Pemasaran Pariwisata Positioning Destinasi Wisata Pengembangan Destinasi Wisata

15 4 Permintaan tergantung pada sejumlah motivasi yang rumit. 5 Pariwisata sangat elastis akan harga dan pendapatan. Permintaan terhadap produk pariwisata sangat dipengaruhi oleh perubahan yang relatif kecil dalam harga dan pendapatan. Maksudnya, kalau harga dan pendapatan naik atau turun maka, perubahan tersebut sangat mempengaruhi konsumsi jasa-jasa pariwisata. Spillane 1994:84 menyatakan motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan dan permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri-ciri khas tertentu. Ciri khas yang menarik wisatawan adalah : 1 Keindahan alam 2 Iklim atau cuaca 3 Kebudayaan 4 Sejarah 5 Ethnicity-sifat kesukuan 6 Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan ketempat tertentu.

2. Pemasaran Pariwisata

a. Pengertian Pemasaran Pariwisata

Menurut Wahab 1992 dalam Purbawisewa 2014:33 pemasaran pariwisata merupakan upaya terpadu yang dilakukan oleh 16 institusi pariwisata untuk melakukan identifikasi terhadap wisatawan untuk memenuhi kepuasan wisatawan. Menurut Yoeti 1990 pemasaran pariwisata adalah koordinasi yang dilaksanakan oleh pihak-pihak yang bergerak dalam bidang kepariwisataan milik swasta maupun pemerintah dalam lingkup lokal, regional, nasional maupun internasional guna mencapai kepuasan wisatawan untuk memperoleh keuntungan www.scribd.com.

b. Positioning Destinasi Wisata

Positioning merupakan memposisikan sebuah produk di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama Kotler dan Keller, 2009:13. Dalam positioning destinasi wisata, apabila sebuah destinasi ingin berkembang dan unggul dari pesaing maka adanya upaya pengembangan dan mengkomunikasikan perbedaan yang bermakna untuk sebuah destinasi wisata. Ada beberapa kriteria pembeda yang dipenuhi, antara lain Kotler dan Keller, 2009 dalam Purbawisesa, 2014 : 1 Penting : suatu perbedaan dapat memberikan manfaat yang tinggi bagi pembeli. 2 Unik : memiliki perbedaan dan memiliki keunikan tersendiri dengan produk pesaing. 3 Unggul : perbedaan tersebut unggul dibandingkan dengan yang lainnya. 17 4 Dapat dikomunikasikan : dapat dikomunikasikan dan diterima dengan jelas oleh pembeli. 5 Mendahului : sebuah perbedaan mendahului perkembangan produk dan tidak dapat ditiru oleh pesaing. 6 Terjangkau : seorang pembeli mampu membayar untuk sebuah perbedaan tersebut. 7 Menguntungkan : perusahaan akan memperoleh laba setinggi- tingginya.

c. Pengembangan Destinasi Wisata

Menurut Yoeti 1997:2-3 dalam Purbawisesa 2014:37-38 ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan destinasi wisata, antara lain : 1 Wisatawan Dalam pengembangan destinasi wisata harus diperhatikan karakteristik dari wisatawan tersebut seperti asal, hobi, usia, gender, dan high seasonal atau pada musim apa mereka datang dan melakukan perjalanan. 2 Transportasi Transportasi yang tersedia yang dibutuhkan wisatawan untuk membawa wisatawan ke daerah tujuan yang dituju. 3 Daya Tarik Wisata Daya tarik wisata yang ditawarkan kepada wisatawan memenuhi unsur : a Apa yang dilihat something to see. 18 b Apa yang dilakukan something to do. c Apa yang dibeli something to buy. 4 Fasilitas Pelayanan Fasilitas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, seperti amenitas dan fasilitas pendukung. Fasilitas tersebut, antara lain : hotel, restoran, toko cendera mata, oleh-oleh, kantor pos, rumah sakit, money changers, telekomunikasi. 5 Informasi dan Promosi Tersedianya pusat informasi bagi wisatawan dan diperlukannya publikasi sehingga promosi tersampaikan kepada wisatawan.

3. Destinasi Wisata