Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

40

5. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2014:363. Populasi penelitian ini adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke daya tarik wisata di Kabupaten Purworejo. b. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono, 2014:363. Untuk pengambilan sampel, peneliti menggunakan Purposive Sampling. Sampling Purposive merupakan teknik penentuan sampel dengan kriteria tertentu, atau adanya pertimbangan-pertimbangan yang sudah ditentukan Sugiyono, 2014:156. Kriteria yang ditentukan peneliti adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke destinasi Kabupaten Purworejo yang ber usia ≥ 15 tahun dengan rentang pendapatan Rp. 1.000.000,- sampai ≥ Rp 2.500.000,-. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan 160 anggota sampel.

7. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dengan kata lain data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Data ini didapat langsung dengan survei. 41

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan penelitian tahap ke II, peneliti mengumpulkan data dengan metode survei dengan alat pengambilan data kuesioner.

9. Variabel Penelitian

Kata “variabel” hanya ada pada penelitian kuantitatif, karena penelitian kuantitatif berpandangan bahwa, suatu gejala dapat diklasifikasikan menjadi variabel-variabel Sugiyono, 2014:95. Variabel yang penelitian dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas independent variable, variabel terikat dependent variable : 1. Hipotesis Satu Variabel persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata X 1a . Variabel minat kunjung ulang ke destinasi wisata Y. 2. Hipotesis Dua Variabel pendapatan wisatawan X 1b . Variabel minat kunjung ulang ke destinasi wisata Y.

10. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

a. Definisi Konseptual 1 Atribut Destinasi Wisata Menurut beberapa teori yang dikemukakan, sebuah destinasi wisata harus memiliki beberapa komponen yang harus dipenuhi. Komponen tersebut antara lain : daya tarik wisata Attraction, 42 aksesbilitas accessbility, fasilitas tambahan ancillary service, amenitas amenities, pemasaran destinasi promotion. 2 Persepsi Menurut Kotler dan Keller 2009:180 persepsi perception adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Persepsi merupakan proses seseorang konsumen memberikan penilaiantanggapan terhadap sesuatu informasi. 3 Minat Kunjung Ulang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI minat adalah kencenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu http:kbbi.web.idminat. Ada beberapa Indikator minat yang dikemukakan oleh Ferdinand 2002:129 yang dikutip oleh Dwityanti 2008 : a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya. 43 d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. 4 Tingkat pendapatan Menurut Sumarwan 2011:257 Pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh seorang konsumen dari pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari nafkah. Pendapatan merupakan suatu hal yang bersifat pribadi yang miliki oleh konsumen, oleh karena itu untuk mengukur suatu pendapatan konsumen akan digunakan metode pendekatan pengeluaran konsumen atau rumah tangga. Konsumen akan ditanyakan pengeluaran selama satu bulan untuk kebutuhan rumah tangga seperti kebutuhan makan, minum dan kebutuhan lainnya yang bermacam-macam. Jumlah pengeluaran rumah tangga inilah yang nantinya menjadi indikator pendapatan rumah tangga tersebut. b. Definisi Operasional Untuk mencapai tujuan, peneliti mentetapkan variabel-variabel operasional sebagai berikut : 1 Persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata dioperasionalkan sebagai : a Daya tarik wisata ini sangat unik b Daya tarik wisata ini memiliki unsur edukasi yang tinggi 44 c Fasilitas di daya tarik wisata ini bersih d Daya tarik wisata ini menawarkan kuliner yang beragam e Terdapat toko oleh-oleh, oleh-oleh dan cendera mata khas yang lengkap dan tersebar f Daya tarik wisata ini memiliki akses jalan yang baik g Daya tarik wisata ini memiliki akses jalan yang mudah h Kapasitas jalan yang lebar menuju daya tarik wisata i Akses terhubung dengan destinasi yang lain j Daya tarik wisata ini menyediakan persewaan alat pendukung menikmati atraksi yang memadai k Daya tarik wisata ini memiliki fasilitas pendukung wisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan warung makan dan minuman, pulsa, dll l Masyarakat yang ramah-tamah m Daya tarik wisata ini menyediakan kapasitas kantong parkir yang memadai n Sebuah destinasi yang rapi dan tertata o Pelayanan yang ramah dan cepat bagi wisatawan p Daya tarik wisata yang murah q Destinasi yang aman bagi wisatawan r Informasi dan promosi yang tersampaikan kepada wisatawan s Daya tarik wisata ini memberikan atraksi event-event yang menarik bagi wisatawan t Papan penunjuk jalan yang sesuai dan memudahkan wisatawan 45 u Daya tarik wisata menawarkan pariwisata minat khusus yang menarik bagi wisatawan 2 Minat kunjung ulang dioperasionalkan sebagai : a Akan mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Purworejo dalam waktu dekat. b Memberikan rekomendasi kepada temankerabatkeluarga untuk mengunjungi destinasi wisata Kabupaten Purworejo c Mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Purworejo bersama keluargatemankerabat. 3 Pengeluaran merupakan proxy untuk pendapatan. Pengeluaran dioperasionalkan sebagai : a Pengeluaran Rp 1.000.000,- - Rp 2.499.000,- bulan b Pengeluaran ≥ Rp 2.500.000,- bulan

11. Skala Penelitian Modified Likert Scale