28
7. Segmentasi Pasar
Segmentasi menurut Kotler and Keller, 2012:214 adalah: “Market segmentation divides a market into well-slices. A
market  segment  consists  of  a  group  of  customers  who share  a  similar  set  of  needs  and  wants.  The  marketer’s
task  is  to  identify  the  appropriate  number  and  nature  of market segments and decide which ones to target”.
Dari  definisi  tersebut  Kotler  dan  Keller  2012  menjelaskan
segmentasi  pasar  berarti  membagi  pasar  dalam  irisan.  Segmen  pasar tersebut  terdiri  dari  kelompok  pelanggan  yang  memiliki  kesamaan
kebutuhan dan
keinginan. Sebagai
marketer, bertugas
untuk mengidentifikasi  jumlah  yang  tepat  dan  sifat  segmen  pasar  serta
memutuskan siapa yang menjadi target pasar. Schiffman  dan  Kanuk  2007:37  menyatakan  segmentasi  pasar
dapat  didefinisiskan  sebagai  proses  membagi  pasar  menjadi  irisan-irisan konsumen  yang  khas  yang  mempunyai  kebutuhan  atau  sifat  yang  sama
dan  kemudian  memilih  satu  atau  lebih  segmen  yang  akan  dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.
Lupiyoadi  2013:56  menyatakan  untuk  menentukan  dasarbasis alternatif bagi segmentasi, perusahaan dapat melihat atas dasar segmentasi
demografis  dan  sosio-ekonomi,  segmentasi  psikografis,  segmentasi geografi,  segmentasi  manfaat,  segmentasi  penggunaaan,  segmentasi
respons promosi, atau segmentasi berdasarkan jasa
29
Tabel 2.2 Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
Lupiyoadi, 2013:60
SEGMENTASI DASAR
Demografis- Sosio-ekonomi
Umur,  jenis  kelamin,  besar  keluarga,  siklus  kehidupan keluarga, pendidikan, agama, pekerjaan, pendapatan.
Psikografis Pola perilaku, gaya hidup atau kepribadian.
Geografi Negara, pulau, provinsi, kota, desa, pantai, pegunungan
atau kompleks perumahan. Berdasarkan  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  segmentasi
pasar  adalah  membagi  pasar  atau  pengelompokan  konsumen  kedalam irisan  berdasarkan  karakter  yang  sama,  seperti  keinginan  dan  kebutuhan
yang sama. Segmentasi pasar berguna dalam membantu perusahaan untuk dapat  memuaskan  konsumen  secara  efektif  dan  menjamin  konsumen
tersebut  kembali  dan  menciptakan  loyalitas  konsumen.  Tugas  marketer adalah mengidentifikasi dan menentukan segmen mana yang akan dipilih :
a.  Segmentasi Demografi Dalam  segmentasi  demografi,  pembagian  pasar  berdasarkan
variabel  usia,  ukuran  keluarga,  siklus  hidup  keluarga,  jenis  kelamin, penghasilan,  pekerjaan,  pendidikan,  agama,  ras,  generasi  kebangsaan
dan  kelas  sosial  Kotler  dan  Keller,  2009:236.  Dalam  segmentasi demografi  merupakan  dasar  informasi  pribadi  konsumen.  Segmentasi
pendapatan merupakan  praktik lama dalam  kategori otomotif, pakaian, kosmetik,  layanan  keuangan,  dan  perjalanan.  Oleh  karena  itu  banyak
pemasar  sengaja  mengincar  kelompok  berpendapatan  rendah  karena
30
adanya  tekanan  kompetitif  yang  lebih  sedikit  atau  loyalitas  konsumen yang lebih besar Kotler dan Keller, 2009:238.
b.  Segmentasi Psikografis Dalam  segmentasi  psikografis,  pembeli  atau  dalam  konteks
wisata  yaitu pengunjung wisatawan dibagi  dalam  berbagai  kelompok seperti  kepribadian,  gaya  hidup  atau  nilai  yang  berbeda.  Psikografis
merupakan  ilmu  untuk  menggunakan  psikologi  dan  demografi  guna lebih memahami konsumen Kotler dan Keller, 2009:241.
c.  Segmentasi Perilaku Dalam segmentasi perilaku, marketer membagi pembeli menjadi
beberapa  kelompok  berdasarkan  pengetahuan,  sikap,  respons  terhadap suatu  produk  dan  penggunaan  Kotler  dan  Keller,  2009:243.  Oleh
karena  itu  seorang  marketer  harus  tepat  dalam  membagi  pembeli  atau pengunjung.
Adapun  segmentasi  berdasarkan  respon  konsumen,  segmentasi ini  mengelompokkan  pembeli  berdasarkan  pada  pengetahuan,  sikap,
penggunaan  atau  reaksi  mereka  terhadap  suatu  produk  Lupiyoadi, 2013:60 :
a. Segmentasi Manfaat. Segmentasi ini membagi pasar menjadi kelompok menurut beraneka manfaat yang dicari konsumen dari produk.
b.  Segmentasi  Penggunaan.  Segmentasi  ini  membagi  konsumen  dalam penggunaan berat, penggunaan menengah, dan penggunaan ringan.
31
c.  Segmentasi  Respon  Promosi.  Segmentasi  ini  mengelompokkan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespons bentuk-bentuk
promosi. d.  Segmentasi  Loyalitas.  Pasar  dapat  disegmentasikan  berdasarkan
loyalitas konsumen. e.  Segmentasi  Jasa.  Segmentasi  berdasarkan  jasa  berfokus  pada  apakah
penawaran jasa dapat  dibedakan, apakah sebuah produk  membutuhkan level  jasa  yang  sama  dan  bisakah  pengelompokkan  konsumen
diidentifikasikan dengan permintaan jasa yang sama. Segmentasi pasar pariwisata dapat dibagi dalam bermacam-macam
segi. Salah satu faktor yang menentukan sukses dari negara tertentu untuk menarik  jumlah  besar  dari  wisatawan  mancanegara  maupun  nusantara
adalah  kemampuan  untuk  “memberi”  jenis  pariwisata  yang  sangat diminati, tergantung pada dasar Spillane,1994:38 :
Tabel 2.3 Dasar Kemampuan Pemberian Jenis Pariwisata
Spillane, 1994:38
Sumber daya resource base. Keunggulan  komparatif  comparative  advantage  :  iklim  yang
baik dan pantai yang indah. Struktur biaya.
Kebijakan pemerintah. Strategi pemasaran.
Tingkat pendapatan merupakan bagian dari segmentasi demografi. Menurut  Sumarwan  2011:257  pendapatan  merupakan  imbalan  yang
32
diterima oleh seorang konsumen dari pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari  nafkah.  Pendapatan  pada  umumnya  diterima  berupa  uang.
Pendapatan merupakan sumber yang sangat vital bagi konsumen, Karena dengan  pendapatan  itulah  seorang  konsumen  dapat  membiayai  kegiatan
konsumsinya.  Pendapatan  merupakan  indikator  untuk  besarnya  jumlah produk yang dapat dibeli oleh konsumen.
Pengukuran  pendapatan  seorang  konsumen  pada  umumnya  tidak hanya  pendapatan  yang  diterima  oleh  seorang  saja,  melainkan  diukur
dengan  pendapatan  yang  diterima  oleh  semua  anggota  keluarga  yang tersebut.
B.  Perumusan Hipotesis 1.
Relasi antara persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata Kabupaten Purworejo dengan minat kunjung ulang
Mowen  1998  dalam  buku  Sumarwan  2011:96  memaparkan bahwa  persepsi  bersama  keterlibatan  konsumen  dan  memori  akan
mempengaruhi pengolahan informasi. Selanjutnya, persepsi sebagai proses pemaparan  informasi.  Schiffman  dan  Kanuk  2010  dalam  Sumarwan
2011:96  mendefinisikan  persepsi  sebagai  proses  individu  memilih, mengatur,dan mengartikan stimuli kedalam arti dan gambaran yang masuk
akal. Oleh karena itu, wisatawan akan memaparkan informasi atas atribut- atribut  destinasi  wisata.  Seseorang  akan  melihat  realitas  yang  ada  di  luar
dirinya.  Konsumen  seringkali  memutuskan  pembelian  suatu  produk