13
c. Wisatawan
1 Definisi Wisatawan Menurut UU RI No 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
2 Wisatawan Menurut Sifat Wisatawan dalam Kusumaningrum, 2009:18 yang dikutip www.tourismeconomic.wordpress.com :
a Wisatawan modern idealis, wisatawan yang sangat menaruh minat pada budaya multinasional serta eksplorasi alam secara
individual. b Wisatawan modern materialis, wisatawan dengan golongan
hedonisme mencari keuntungan secara berkelompok. c Wisatawan tradisional idealis, wisatawan yang menaruh
minat pada kehidupan sosial budaya yang bersifat tradisional dan sangat menghargai sentuhan alam yang tidak terlalu
tercampur oleh arus modernisasi. d Wisatawan
tradisional materialis,
wisatawan yang
berpandangan konvensional,
mempertimbangkan keterjangkauan, murah dan keamanan.
d. Pemain Utama dalam Pariwisata
Menurut Spillane 1994:30 ada tiga pemain dalam industri pariwisata, yaitu:
14
1 Mereka yang mencari kepuasan atau kesejahteraan lewat perjalanan mereka wisatawan atau tamu guests.
2 Mereka yang tinggal dan berdomisili dalam masyarakat yang menjadi “alat” pariwisata tuan rumah atau penduduk setempat
hosts. 3 Mereka yang mempromosikan dan menjadi perantaranya bisnis
pariwisata atau perantara brokers.
e. Faktor Sosio-Ekonomis dan Pariwisata
Spillane 1987:105-106 menyatakan faktor penting penyebab perkembangan pariwisata antara lain yaitu meningkatnya kehidupan
masyarakat. Makin besar pendapatan seseorang makin besar pula bagian yang bisa disisihkan untuk berpariwisata. Selain itu unsur
waktu, uang, sumber daya, dan motivasi berjalan merupakan kesatuan unsur yang diperlukan untuk pariwisata.
f. Pariwisata Sebagai Industri Jasa
Menurut Spillane 1994:81 ada ciri khas ekonomi dari industri pariwisata menjelaskan jenis dampaknya terhadap masyarakat tempat
wisata. Ada lima ciri khas yang khusus yang dimiliki oleh industri pariwisata :
1 Produk pariwisata tidak dapat disimpan 2 Permintaan produk pariwisata tergantung pada musim highly
seasonal 3 Permintaan dipengaruhi oleh faktor luar dan pengaruh yang tidak
dapat atau sulit diramalkan.
15
4 Permintaan tergantung pada sejumlah motivasi yang rumit. 5 Pariwisata sangat elastis akan harga dan pendapatan. Permintaan
terhadap produk pariwisata sangat dipengaruhi oleh perubahan yang relatif kecil dalam harga dan pendapatan. Maksudnya, kalau
harga dan pendapatan naik atau turun maka, perubahan tersebut sangat mempengaruhi konsumsi jasa-jasa pariwisata.
Spillane 1994:84 menyatakan motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan adalah untuk memenuhi atau
memuaskan beberapa kebutuhan dan permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri-ciri khas tertentu. Ciri khas yang
menarik wisatawan adalah : 1 Keindahan alam
2 Iklim atau cuaca 3 Kebudayaan
4 Sejarah 5 Ethnicity-sifat kesukuan
6 Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan ketempat tertentu.
2. Pemasaran Pariwisata