Persepsi Perbedaan Minat Kunjung Ulang Dilihat dari Tingkat Pendapatan

H a = Persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata berpengaruh positif pada minat kunjung ulang ke destinasi wisata. 2 Menerima atau Menolak Hipotesis Berdasarkan tabel lampiran regresi sederhana lihat lampiran 8 tabel 8.2 diperoleh hasil sig. probability value 0,000 α 0,05, maka bisa dikatakan tidak cukup bukti untuk menerima H atau bisa dikatakan cukup bukti untuk menerima H a. Dengan demikian, persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata berpengaruh signifikan terhadap minat kunjung ulang ke destinasi wisata.

8. Pembahasan

a. Persepsi

Wisatawan atas Atribut-atribut Destinasi Wisata berpengaruh pada Minat Kunjung Ulang ke Destinasi Wisata Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata berpengaruh positif pada minat kunjung ulang ke destinasi wisata, artinya semakin positif persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata maka semakin tinggi pula minat kunjung ulang ke destinasi wisata. Wisatawan yang memiliki persepsi positif pada atribut-atribut destinasi wisata akan memiliki minat kunjung ulang yang tinggi ke destinasi wisata. Hal ini dikarenakan konsumen seringkali memutuskan pembelian suatu produk berdasarkan persepsinya terhadap produk tersebut. Konsumen wisatawan akan memberikan persepsinya didasari oleh adanya kualitas jasa. Kualitas produk jasa yang diberikan oleh perusahaan dapat menciptakan persepsi positif dari pelanggan terhadap perusahaan dan menghasilkan kepuasan dan loyalitas pelanggan tersebut. Loyalitas disini diartikan sebagai wisatawan berminat untuk mengujungi kembali sebuah destinasi wisata tersebut. Wisatawan yang memiliki minat kunjung ulang bisa ditunjukkan dengan melakukan kunjungan kembali, mereferensikan dan merekomendasikan jasa tersebut kepada orang lain.

b. Perbedaan Minat Kunjung Ulang Dilihat dari Tingkat Pendapatan

Wisatawan Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata signifikan pada minat kunjung ulang dilihat dari tingkat pendapatan wisatawan, wisatawan dengan pendapatan menengah ke bawah yaitu pendapatan Rp 1000.000,- sampai Rp 2.499.000,- lebih positif dibandingkan wisatawan pendapatan menengah ke atas yaitu pendapatan ≥ Rp 2.500.000,-. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan dengan pendapatan menengah kebawah lebih berminat untuk mengunjungi ulang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo. Hal ini terjadi karena jumlah pendapatan akan menggambarkan besarnya daya beli dari seorang konsumen wisatawan. Daya beli tersebut akan menggambarkan banyaknya destinasi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan tersebut dan seluruh anggota keluarganya. Pendapatan merupakan indikator untuk besarnya jumlah produk yang dapat dibeli oleh konsumen tersebut. Wisatawan dengan pendapatan menengah ke atas cenderung memiliki minat lebih rendah untuk kembali lagi daripada wisatawan yang tidak ada pilihan lagi. Wisatawan dengan pendapatan menengah ke atas akan cenderung memiliki pilihan yang lebih bervariasi dan lebih banyak karena adanya kemampuan untuk membayar suatu pilihan tersebut.

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian, dan hasil olah data yang didapat dari bab sebelumnya. Kemudian implikasi bagi pemerintah, pemangku kepentingan pariwisata dalam mengembangkan kepariwistaan Kabupaten Purworejo,serta implikasi bagi penelitian selanjutnya.

A. Kesimpulan Penelitian Tahap I

Berdasarkan hasil wawancara penelitian tahap I dengan responden yang dianggap memiliki kompetensi dalam bidang kepariwisataan khususnya Pariwisata Kabupaten Purworejo, mendapatkan beberapa item pernyataan yang dapat disimpulkan bahwa atribut-atrbut yang harus dipenuhi oleh destinasi wisata Kabupaten Purworejo yang dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach, antara lain : 1. Daya tarik wisata ini sangat unik. 2. Daya tarik wisata ini memiliki unsur edukasi yang tinggi. 3. Fasilitas di daya tarik wisata ini bersih. 4. Daya tarik wisata ini menawarkan kuliner yang beragam. 5. Terdapat toko oleh-oleh, oleh-oleh dan souvenir khas yang lengkap dan tersebar. 6. Daya tarik wisata ini memiliki akses jalan yang baik. 7. Daya tarik wisata ini memiliki akses jalan yang mudah. 103