Identitas Orangtua Identitas Saudara Latar Belakang

75 SUBJEK 4 1. Identitas Subjek Nama : ASY Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal Lahir : Cilacap, 24 Maret 2002 Usia : 7 tahun Urutan kelahiran : Anak tunggal Agama : Katolik Tanggal tes : 14 November 2009

2. Identitas Orangtua

Keterangan Orangtua Ayah Ibu Nama NA NN Usia 30 tahun 28 tahun Pendidikan S1 SMA Pekerjaan Karyawan swasta Guru Status Pernikahan Cerai Cerai Agama Islam Katolik

3. Identitas Saudara

Anak tunggal

4. Latar Belakang

Setelah orangtuanya bercerai, subjek tinggal bersama ibunya karena ayahnya bekerja di Malang.Setiap malam, ayah subjek selalu meneleponnya, namun subjek belum merasa puas.Subjek tetap ingin bertemu dengan ayahnya.Jika subjek libur sekolah, dia ingin menemui ayahnya di Malang.Sebenarnya, subjek sangat bersedih atas perceraian orangtuanya, namun subjek mengatakan bahwa dirinya bisa menerima keadaan itu.Sebelum orangtuanya bercerai, mereka sering bertengkar di hadapan subjek.Setiap kali orangtuanya bertengkar, ibu subjek selalu menangis sehingga membuat subjek ikut menangis.Keadaan itu sangat membuat subjek tertekan.Sekarang, keadaan orangtua subjek telah membaik dan tidak pernah lagi bertengkar.Walaupun mereka sudah bercerai dan tidak tinggal bersama, mereka tetap bersahabat.Hal inilah yang membuat subjek bisa menerima perceraian kedua orangtuanya tersebut. Sebelum orangtua subjek bercerai, mereka tinggal bersama di Jakarta.Hubungan subjek dengan orangtuanya sangat dekat.Subjek merupakan anak tunggal sehingga semua keinginan subjek selalu dipenuhi oleh 76 orangtuanya.Walaupun demikian, subjek tidak manja, bahkan subjek cenderung mandiri.Setelah pindah ke Yogyakarta, subjek sering ditinggal oleh orangtuanya untuk bekerja.Jika ibunya bekerja subjek dititipkan pada kakek neneknya, subjek bermain seorang diri.Hubungan subjek dengan kakek dan neneknya sangat dekat.Dalam keluarga, subjek lebih dekat dengan ayahnya.Bagi subjek, ayahnya adalah ayah yang baik.Sebelum orangtuanya berpisah, subjek sering bepergian dengan ayahnya, tanpa ibunya.Oleh karena itu, setelah berpisah dengan ayahnya, subjek merasa sangat kehilangan dan sangat ingin bertemu dengan ayahnya.Walaupun sangat dekat dengan ayahnya, subjek juga menyayangi ibunya.Ibu subjek bekerja setiap hari dan hanya memiliki waktu untuk bermain bersama subjek di akhir pekan.

5. Analisis Tematik Tiap Kartu

Kartu 1 Cerita : Nah ini, di sini ka nada gambar, menurut Yuna, ini ceritanya apa? Ceritanya… Ini lagi apa?Makan.Lagi makan.Yang lagi makan di situ sapa aja?Namanya terserah?Terserah. Eee… Nggak usah dikasih nama deh…ini sapa hayo?Tono.Tono.Ini?Sapa ya?Sapa?Sapa?Terserah.Fika.Sapa?Fika.Fika Terus ini? Ini cowok apa cewek, Tante? Ini…menurut Yuna ini apa?Cowok.Cowok, ya boleh cowok. Eee… Bayu.Bayu. Oo, ini kan ada Tono, Fika sama Bayu. Mereka lagi ngapain?Makan.Makan.Terus ini sapa?Itu Ayahnya mereka.Ayahnya mereka.Oo ini mereka saudaraan? Ini…ini kakak beradik semuanya.Oo kakak beradik.Di situ, ini ayahnya.Mmm. Ini mereka perasaannya gimana ini?Ya seneng mau makan.Kenapa kok seneng?Soalnya, mungkin dari kemarin, dari tadi dia laper soalnya di sekolah tadi nggak bawa sangu jadi mereka laper.Nah, terus mereka mau makan jadi mereka seneng.Oo gitu.Terus ini ayahnya ngasih mereka makan, gitu?Ayahnya ini gimana ke anak-anaknya?Baik.Baik.Baik, kok tau kalau baik?Soalnya mau memberi anaknya makan. Oo yaya…oke Terus akhirnya gimana ini mereka?Ya mereka seneng.Mereka terus udah makan. Oo… terus lapernya mereka ilang deh.Oke… terus ada yang mau diceritain lagi ngga?Nggak ? Inquiry :Itu dari aku sendiri soalnya kayak aku, pasti laper kalau pulang sekolah. Sumber Cerita : Pengalaman subjek Tokoh : Anak-anak Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Ayahnya ini gimana ke anak-anaknya? Baik. Soalnya mau memberi anaknya makan. Jika seorang ayah memenuhi kebutuhannya anak maka anak akan merasa senang. Terdapat persepsi tentang ayah yang memenuhi kebutuhan anak. 77 Kartu 4 Cerita : Nah sekarang yang ini.Ini ceritanya ngapain ya?Ibunya ini mau piknik.Mau piknik.Terus ini anaknya ngikutin ibunya mau piknik.Terus ini?Ini adeknya digendong juga mau ikut piknik.Ini mereka mau kemana? Mau piknik ke taman. Terus ini perasaannya anaknya gimana ni?Seneng bisa piknik.Terus kalau yang ini?Seneng juga soalnya bisa piknik.Kalau adeknya? Seneng bisa piknik juga sama ibu sama kakaknya. Jadi mereka bertiga ini seneng yak arena bisa piknik.Sebelumnya ini mereka kemana?Mereka di rumah siap-siap, mempersiapkan barang-barang untuk piknik. Mmm gitu…terus akhirnya mereka pergi. Ke taman untuk piknik. Oo gitu…ada yang mau diceritain lagi ngga?Ngga. Inquiry :Itu kayak di komik yang aku pernah baca. Pasti cumin mau ke taman. Sumber cerita:Buku cerita Tokoh : Anak Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Ibunya ini mau piknik anaknya ngikutin ibunya Ini adeknya digendong.Terus ini perasaannya anaknya gimana ni? Seneng bisa piknik juga sama ibu sama kakaknya. Ibu yang mengajak anaknya untuk bersenang-senang Terdapat persepsi tentang ibu yang melakukan kegiatan kegiatan menyenangkanbersama anak Kartu 5 Cerita : Nah kalau ini, ceritanya tentang apa?Dua anak kembar yang sedang di kamar.Mereka lagi ngapain tu?Lagi bermain di tempat tidurnya.Terus ini ada apa di sini?Ini tempat tidur mama papanya.Mamanya lagi mempersiapkan makan untuk kedua anaknya.Papanya lagi kerja.Ini mereka kakak beradik ya?Oo kembar ya? Terus ini perasaannya gimana ni?Ya seneng bisa bermain bersama.Sebelumnya ini mereka ngapain ni?Ya sebelumnya mereka tidur dulu abis itu bangun.Abis itu mereka main-main.Terus akhirnya?Mereka bermain bersama. Ya…ada yang mau diceritain lagi?Ngga. Inquiry :Dari ceritaku sendiri. Sumber cerita : Pengalaman subjek Tokoh : Anak kembar Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Mamanya lagi mempersiapkan makan untuk kedua anaknya. Papanya lagi kerja. Jika ada ibu yang menyiapkan keperluan anak Ayah yang bekerja Terdapat persepsi tentang Ibu yang menyiapkan kebutuhan anak Persepsi ayah yang bekerja memenuhi kebutuhan keluarga 78 Kartu 8 Cerita : Kalau ini, ceritanya tentang apa? Mmm…Ibu yang sedang berbicara, tetapi anaknya memotong pembicaraannya.Ibunya berbicara sama sapa?Anaknya dulu.Oo terus anaknya memotong pembicaraannya.Terus ibunya gimana? Ibunya bilang, “Jangan mengganggu ibu saat sedang berbicara ya”.Terus anaknya?Anaknya mematuhi ibunya.Terus perasaannya gimana ni ibunya?Ya biasa saja.Terus kalau anaknya?Anaknya biasa saja.Jadi ini ibu sama anak ya? Terus yang ini siapa?Ini tamunya mereka.Tamunya mereka.Lagi ngapain ini?Lagi berbicara.Sebelumnya ini ngapain sih? Sebelumnya mereka, sama ibunya ini lagi berbicara. Berbicara sama yang?Yang berdua ini, ibunya lagi berbicara.Terus anaknya memotong gitu ya?Terus akhirnya gimana? Terus anaknya ke depan TV untuk menonton TV dan tidak mengganggu ibunya lagi. Terus, ada yang mau diceritain lagi ngga?Ngga. Inquiry :Dari aku. Pernah digituin ibu?Pernah. Sumber cerita :Pengalaman subjek Tokoh : Anak Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Ibunya bilang, “Jangan mengganggu ibu saat sedang berbicara ya”.Terus anaknya? Anaknya mematuhi ibunya Seorang ibu yang melarang anaknya melakukan suatu hal Terdapat persepsi tentang ibu yang memperingatkan dan mengarahkan anak Kartu 9 Cerita : Kalau yang ini, tentang apa ini ceritanya?Anak yang sedang ditinggal ibunya.Terus sebelumnya itu ngapain dia? Ibunya ini lagi dikeloni sama ini. Ibunya mana sih?Ibunya udah keluar. Abis itu, ini apa namanya, ibunya keluar karena adiknya menangis. Lalu ini ketakutan.Kenapa dia kok takut?Dia kebangun.Kok takut, dia kenapa, Yun?Dia takut sendiri.Oo takut sendirian.Jadi maunya dikeloni sama ibunya, gitu? He eh.Jadi perasaannya gimana ni?Ya sedih.Sedih .Sedih karna?Apa namanya, soalnya dia ditinggal ibunya. Terus akhirnya gimana ini?Ya dia menunggu sampai ibunya datang.Terus akhirnya ibunya datang ngga?Datang. Inquiry :Dari temenku. Yuna takut juga kalau sendiri?Takut. Sumber cerita : Pengalaman teman subjek dan pengalaman subjek Tokoh : Anak Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Anak yang sedang ditinggal ibunya. Lalu ini ketakutan.Dia kebangun. Dia takut Jika seorang ibu meninggalkan anaknya karena suatu hal Ibu yang tidak ada saat anaknya Terdapat persepsi tentang ibu yang meninggalkan anak karena suatu keperluan Ibu yang tidak bersama anak ketika 79 sendiri ditinggal ibunya membutuhkannya anak membutuhkan Kartu 10 Cerita : Nah, kalau yang ini ceritanya tentang apa?Ibu habis memandikan anaknya.Terus?Tadi anaknya habis mandi.Dia menghandukkan anaknya karna anaknya masih bayi.Sebelumnya mereka lagi ngapain?Lagi, ibunya lagi memandikan ini. Oo gitu…abis ini lagi dihandukin ya? Terus perasaannya ibunya gimana ni?Ya seneng, bisa memandikan anaknya.Kalau anaknya ini?Anaknya seneng.Kenapa dia kok seneng?Bisa dimandikan ibunya.Terus akhirnya mereka gimana?Abis itu, ini dipakein baju.Abis itu, ini bisa bermain kembali. Inquiry :Dari ceritaku. Kalau anak bayi kan dimandiin soalnya ngga bisa mandi sendiri. Sumber cerita : Pengalaman subjek Tokoh : Anak Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Diagnostik Ibu habis memandikan anaknya. Dia menghandukkan anaknya karena anaknya masih bayi. Jika ibu merawat anaknya yang masih bayi Terdapat persepsi tentang ibu yang merawat anak 80 SUBJEK 5 1. Identitas Subyek Nama : MMM Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat dan Tanggal Lahir : Cibitung September 1999 Usia : 10 Tahun Pendidikan : 3 SD Pekerjaan : Pelajar Urutan kelahiran : Anak ke 1 dari 2 bersaudara Agama : Islam Asal : Yogyakarta Alamat : Dusun Krodan Maguwoharjo Sleman

2. Identitas Orangtua