Hasil Belajar LANDASAN TEORI

5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Berarti perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. 6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

B. Hasil Belajar

1. Hasil Belajar Dalam proses belajar mengajar, terdapat empat unsur utama yakni tujuan belajar, bahan pelajaran, metode dan alat pengajaran, serta penilaian. Penilaian adalah upaya untuk mengetahui dan mengukur keberhasilan hasil belajar siswa Nana Sudjana, 2010. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana, 2010:22. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang membaginya menjadi tiga ranah Anas Sudijono, 2011:50: 1. Ranah proses berpikir Ranah kognitif Adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Menurut Bloom, segala upaya yang mencakup aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif ini terdiri dari enam aspek adalah: 1 Pengetahuanhafalaningatan knowledge, 2 Pemahaman comprehension, 3 Penerapan application, 4 Analisis analysis, 5 Sintesis Syntesis, 6 Penilaian evaluation. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi Nana Sudjana 2010:22 2. Ranah sikap Ranah afektif Adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya, bila telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. 3. Ranah ketrampilan Ranah psikomotoris Adalah ranah yang berkaitan dengan ketrampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena paling berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran Nana Sudjana, 2010:23. 2. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi 2 yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri manusia dan faktor yang bersumber dari luar manusia. a. Faktor yang bersumber dari dalam diri manusia Faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 yakni: faktor biologis dan psikologis. Faktor biologis: usia, kematangan dan kesehatan. Sedangkan faktor psikologis: kelelahan, suasana hati, motivasi, minat, dan kebiasaan belajar. b. Faktor yang bersumber dari luar manusia Faktor manusia dan non manusia seperti alam, benda, hewan dan lingkungan. Melihat beberapa ciri hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar adalah sebagai berikut: 1 Siswa dapat mengingat fakta, prinsip, konsep yang telah dipelajarinya dalam kurun waktu yang cukup lama. 2 Siswa dapat memberikan contoh dari konsep dan prinsip yang telah dipelajari. 3 Siswa dapat mengklasifikasikan atau menggunakan konsep dan prinsip yang telah dipelajarinya. 4 Siswa mempunyai dorongan yang kuat untuk mempelajari bahan pelajaran lebih lanjut. 5 Siswa terampil mengadakan hubungan sosial seperti kerja sama dengan siswa lain, berkomunikasi dengan orang lain dan lain-lain. Dalam penelitian ini hasil belajar akan dibatasi pada hasil nilai postes tes akhir yang dicapai siswa berupa soal-soal berkaitan dengan materi Teorema Pythagoras serta aktivitas siswa dalam kerjasama kelompok.

C. Keaktifan Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di Kelas XI Semester I SMAN 3 Palangka R

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elas

0 0 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa p

0 0 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pad

0 1 45

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16