Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

37

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan pemberian tes. 1. Observasi atau pengamatan Keaktifan siswa diamati oleh observer dan kemudian dicatat pada lembar observasi sesuai dengan jenis keaktifan yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran matematika berlangsung. Observasi didukung dengan lembar observasi sebagai instrumen penelitian yang telah ditetapkan indikator-indikator dari setiap jawaban sebagai pegangan observer pada saat melakukan observasi. tabel 3.2 2. Tes tertulis Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa yang diberikan melalui tes tertulis yang terdiri dari: a. Tes awal pretes Pretes digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemampuan awal siswa. Selain itu juga sebagai dasar pertimbangan pengelompokan siswa secara heterogen. b. Tes akhir postes Tes akhir digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah semua proses pembelajaran berlangsung. Postes juga dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan yang terjadi antara tes yang dilakukan pada pretes dengan tes yang dilakukan setelah program pembelajaran dilakukan Sumarna Surapranata, 2004 : 49 38

F. Instrumen Penelitian

Instrumen-instrumen yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut: 1. Instrumen pembelajaran Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi Teorema Pythagoras dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terdiri dari empat kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk pertemuan pertama, kedua, dan ketiga 35 menit, serta untuk pertemuan keempat 40 menit. Selain itu peneliti juga menyusun Lembar Kerja Siswa LKS untuk membantu siswa memahami materi yang dipelajari. RPP dan LKS terlampir 2. Instrumen penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menyusun beberapa instrumen penelitian, yaitu: a. Instrumen hasil belajar siswa tes tertulis Instrumen hasil belajar ini berupa soal tes tertulis, terdiri atas tes awal pretes dan tes akhir postes. Tes akhir berupa soal-soal uraian yang dibuat oleh peneliti berdasarkan materi Teorema Pythagoras. 39 Adapun kisi-kisi soal tes akhir dapat dilihat dalam tabel 3.1: Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tes Akhir Soal postes terlampir: lampiran B3 hal 39 b. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan oleh observer untuk mencatat setiap hal-hal perilaku keaktifan siswa yang terjadi selama No Kompetensi Dasar Indikator Jenjang kemampuan soal Banyak soal Jumlah Penge- tahuan Pema- haman Pene- rapan 1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku. a. Membuktikan Teorema Pythagoras - 1 no 3 - 1 12,5 b. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui. 1 no 1 - - 1 12,5 c. Menentukan apakah suatu segitiga merupakan segitiga siku-siku atau bukan - - 1 no 4 1 12,5 d. Menentukan tripel Pythagoras. 1 no 2 - - 1 12,5 e. Menghitung perbandingan sisi-sisi segituga siku-siku dengan sudut istimewa salah satu sudutnya adalah 30 o , 45 o , atau 60 o - 1 no 5 - 1 12,5 2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras f. Menerapkan Teorema Pythagoras pada bangun datar dan bangun ruang. - 2 no 6, 7 - 2 25 g. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan Teorema Pythagoras. - - 1 no 8 1 12,5 Total 8 100 40 pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization . Lembar observasi ini berisi aspek-aspek keaktifan siswa. Sebelum digunakan, lembar keaktifan sudah diujicobakan. Aspek-aspek keaktifan siswa dalam lembar observasi ini adalah: A Siswa mengajukan pertanyaan Yaitu kegiatan siswa bertanya tentang materi pelajaran baik kepada guru maupun siswa lain. B Siswa menjawab pertanyaan Yaitu kegiatan dimana siswa mampu memberikan jawabansolusi dari suatu permasalahan yang dialami siswa satu kelompok atau siswa kelompok lain mengenai tugas yang diberikan. C Siswa mengemukakan pendapat Yaitu kemampuan siswa menanggapi pendapat teman dalam memahami materi atau membantu teman dalam menyelesaikan soal dalam diskusi kelompok ahli. D Siswa menanggapi pendapat atau jawaban siswa lain Yaitu kemampuan siswa mampu memberikan tanggapan tentang pendapat yang diajukan oleh teman lain dalam menyelesaikan memecahkan persoalan. 41 E Siswa berdiskusi dalam kelompok Yaitu kesediaan siswa untuk bekerja sama dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan permasalahan dengan anggota kelompoknya. F Siswa segera mengerjakan tugassoal yang diberikan Yaitu kemauan siswa langsung mengerjakan tugas yang diberikan guru. G Siswa menghitung sendiri jawaban soal di bukudi kertas coret- coret. Yaitu kegiatan siswa menghitung sendiri jawaban dari soal yang diberikan, baik di lembar LKS, dibuku lain, ataupun di kertas coret-coret. H Siswa mau mencari membuka buku atau sumber lain untuk mencari informasi lebih banyak. I Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas Yaitu kesediaan siswa dengan berani maju ke depan kelas untuk menuliskan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok baik disuruh ataupun atas inisiatif sendiri. 42 Format lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Lembar Observasi Keaktifan Siswa

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di Kelas XI Semester I SMAN 3 Palangka R

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elas

0 0 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa p

0 0 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pad

0 1 45

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16