Validitas dan Reliabilitas Instrumen

42 Format lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Lembar Observasi Keaktifan Siswa

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Validitas adalah taraf sampai dimana suatu alat ukur tes mampu mengukur apa yang hendak diukur Ign. Masidjo, 1995. Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Instrumen tes disusun berdasarkan materi yang dipelajari siswa dengan melihat silabus dan skenario pembelajaran No Hal yang diamati Nomer absen siswa Banyak siswa Frekuensi keaktifan 1. Kegiatan lisan oral activities A. Siswa mengajukan pertanyaan pada gurusiswa lain B. Siswa menjawab pertanyaan Gurusiswa lain C. Siswa mengemukakan pendapat D. Siswa menanggapi pendapat. E. Siswa berdiskusi dalam kelompok 2. Kegiatan menulis writing activities F. Siswa segera mengerjakan tugassoal yang diberikan G. Siswa menghitung sendiri jawaban soal di bukudi kertas coret-coret. 3. Kegiatan mental H. Siswa mau mencari membuka buku atau sumber lain untuk mencari informasi lebih banyak I. Kemauan siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Frekuensi siswa 43 yang akan diterapkan. Kemudian alat ukur tes haruslah diteliti dengan meminta pendapat ahli dan melakukan uji coba kepada siswa dalam kelas yang berbeda dari yang akan diteliti. Hasil uji coba tes kemudian dihitung dan dianalisis untuk mengetahui valid tidaknya item soal menggunakan korelasi product moment dari Pearson dengan rumus : = − 2 − 2 . 2 − 2 = skor butir ke-i , i= 1,2,3,…,n = skor total yang diperoleh masing-masing siswa N = banyaknya data Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi Arikunto, 2009:75 adalah sebagai berikut : 0,801 xy r  1,00 : sangat tinggi 0,601 xy r  0,800 : tinggi 0,401 xy r  0,600 : cukup 0,201 xy r  0,400 : rendah 0,00  xy r  0,200 : sangat rendah 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg mem- berikan data yang sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2007: 86. 44 Untuk menguji reliabilitas tes akan digunakan rumus Alpha yaitu:                 2 2 11 1 1 t b k k r   Keterangan: 11 r : reliabilitas yang dicari k : banyaknya butir soal 2 b   : jumlah varian skor tiap-tiap butir 2 t  : varian total Rumus varian butir soal:          2 2 2 b  Klasifikasi reliabilitas: 0,801 11 r  1,00 = sangat tinggi 0,601 11 r  0,800 = tinggi 0,401 11 r  0,600 = cukup 0,201 11 r  0,400 = rendah 0,00  11 r  0,200 = sangat rendah Arikunto, 2006 : 75.

H. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di Kelas XI Semester I SMAN 3 Palangka R

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elastisitas di

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pada materi elas

0 0 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa p

0 0 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa pad

0 1 45

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16