Intergroup Contact dan Intergroup Conflict

d. Variabel Perbedaan Individu Individual Differences Variables

Identifikasi sosial mengambil peran penting dalam pembentukan persepsi ancaman, maka individu yang sangat kuat mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota kelompok in-group kemungkinan besar mudah menerima kelompok lain out-group sebagai ancaman. Mengidentifikasi diri dalam kelompok in-group berhubungan secara positif terhadap tindakan kolektif. Budaya kolektif lebih rentan mengalami perasaan terancam. Identifikasi sosial yang berfokus pada dalam kelompok membentuk persepsi luar kelompok menjadi terbatas. Pengetahuan dibentuk oleh persepsi, sehingga pengetahuan suatu kelompok juga menjadi mediator anteseden ancaman. Sebaliknya, bila sebuah kelompok in-group semakin memiliki pengetahuan tentang kelompok lain out-group maka semakin kecil kemungkinan mereka merasa terancam dari kelompok lain.

2. Bentuk Ancaman

Stephan, dkk., 2009 dalam Intergroup Threat Theory menyebutkan ada dua bentuk ancaman yaitu ancaman simbolik symbolic threat dan ancaman realistis realistic threat.

a. Ancaman Simbolik

Bentuk ancaman simbolik adalah bentuk-bentuk ancaman yang menyasar pada agama kelompok, nilai-nilai, sistem kepercayaan, ideologi, moral dan pandangan terhadap dunia. Secara khsusus, ancaman dapat berwujud ketakutan akan kehilangan harga diri atau kehormatan self- esteem dan identitas diri individu. 1 Agama adalah sebuah sistem kepercayaan atau keyakinan dengan pola-pola upacara yang terlembagakan atau terdefinisikan lewat tradisi. 2 Nilai adalah sebuah prinsip umum terkait pola-pola perilaku di dalam suatu budaya atau masyarakat tertentu melalui proses sosialisasi atau keanggotaan, yang dijunjung atau dihargai bersama. 3 Sistem kepercayaan adalah tatanan keyakinan atau anggapan bahwa sesuatu benar dan nyata. Sebuah landasan keyakinan individu yang terefleksikan menjadi suatu kepercayaan-diri, motivasi batiniah, dan persepktif. 4 Ideologi adalah kumpulan konsep yang dijadikan asas pendapat dan memberikan arah, paham, dan cara berpikir seseorang atau suatu golongan. 5 Harga diri adalah derajat seseorang menilai diri atau kelompoknya. 6 Moral adalah gagasan umum mengenai sikap yang benar dan salah. Baik atau buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya.