Papua. Berikut ini rangkuman tabel jawaban dari para partisipan yang telah ditabulasikan sesuai pedoman analisis.
Tabel 9 Uraian Temuan Ancaman
No Ancaman
Uraian Referensi
Simbolik
1 a. Nilai
a.1 Perilaku yang tidak sesuai budaya lokal
bicara teriak-teriak, kurang sopan-
santun, semenah- menah, seks bebas
7 6,9
a.2 Perbedaan nilai pertentangan nilai
antar etnissuku 1
0,9 b. Harga Diri
b.1 Direndahkan meremehkan,
menganggap remeh orang Jawa
2 1,9
b.2 Diskriminasi rasis sebab hanya
mau bergaul dengan kelompoknya,
diskriminasi ras pada orang Jawa
2 1,9
Jumlah 12 11,9
2
Ancaman Realistik
a. Keamanan
a.1 Kerusuhan meningkatnya
kerusuhan, membuat keributan,
11 10,8
a.2 Konflik bentrok antar warga,
perkelahian, pertengkaran
17 16,8 a.3 Kekerasan
pemicu tindakan anarkis, kekerasan
15 14,8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.4 Kriminalitas pembegalan,
perampokan, kriminalitas
12 11,8 a.5 Gangguan
Kenyamanan kenyamanan
terganggu, kasar terutama saat mabuk
22 21,7
a.6 Melanggar Peraturan melanggar peraturan
lalulintas, tidak mengikuti aturan
berkendara
8 7,9
b. Kesehatan b.2 Aborsi
aborsi meningkat karena seks bebas
1 0,9
c. Kerugian Materi c.1 Pengrusakan
pengrusakan 1
0,9 c.2 Vandalisme
vandalisme 1
0,9 d. Kekuatan Kelompok
d.1 Kekuasaan Kurang leluasa hak
kenyamanan 1
0,9
Jumlah 89 88,1
Total 101
100
Berdasarkan tabel di atas ditemukan bahwa masyarakat Yogyakarta beranggapan kehadiran kelompok Papua di Yogyakarta merupakan ancaman.
Anggapan ancaman tersebut didominasi oleh bentuk ancaman realistik sebesar 88,1 sedangkan bentuk ancaman simbolik sebesar 11,9.
Masyarakat Yogyakarta merasa ancaman tertinggi yang dirasakan dari kehadiran kelompok Papua ialah ancaman yang menggangu kenyamanan
21,7. Lalu, ancaman konflik 16,8, ancaman kekerasan 14,8, ancaman kriminalitas 11,8, ancaman kerusuhan 10,8 dan ancaman
pelanggaran ketertiban umum 7,9. Terdapat pula perasaan ancaman lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dirasa mengancam nilai-nilai seperti ancaman perilaku yang tidak sesuai budaya lokal 6,9 dan ancaman pada harga diri yaitu perasaan direndahkan
1,9 dan diskriminasi 1,9. Selain itu, terdapat pula perasaan ancaman- ancaman lainnya seperti perbedaan nilai 0,9, pengrusakan 0,9,
vandalisme 0,9, aborsi 0,9 dan ancaman kekuasaan 0,9 yang dirasakan masyakarakat di Yogyakarta dari kehadiran kelompok Papua.
Berikut akan dipaparkan hasil penemuan bentuk-bentuk ancaman yang dirasakan kelompok masyarakat Yogyakarta dari kehadiran kelompok Papua
di Yogyakarta.
1. Ancaman Realistik
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh bentuk ancaman realistik merupakan bentuk ancaman yang paling tinggi dirasakan
masyarakat Yogyakarta dari kehadiran kelompok Papua dengan persentase sebesar 88,1. Di bawah ini akan dipaparkan hasil penemuan
ancaman realistik yang dirasakan masyarakat Yoygakarta dari kehadiran kelompok Papua.