sedangkan yang 25 adalah milik negara. Adanya kebijakan pemerintah pada waktu itu, maka seluruh perusahaan perkebunan di Indonesia diambil alih oleh
pemerintah, sehingga status perusahaan pun berubah dari perusahaan swasta menjadi perusahaan milik negara di bawah naungan BPU-PPN Badan Pimpinan
Umum Perusahaan Perkebunan Negara. Dengan dibubarkan BPU-PPN, maka PG Madukismo kembali menjadi perusahaan swasta. Adapun sebagai presiden
direktur Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pada tanggal 14 Maret 1984 diadakan kontrak manajemen dengan PT.
Rajawali Nusantara Indonesia RNI sebagai salah satu BUMN. Perjanjiaan kontrak ini berakhir pada tanggal 1 April 1994 yang kemudian diperpanjang
kembali hingga 1 Maret 2004. Setelah itu, PG Madukismo mengelola sendiri manajemen perusahaannya dengan Sri Sultan Hamengkubowono X sebagai
pemilik saham mayoritas sebesar 65 dan sisanya 35 dimiliki oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia sebagai salah satu BUMN.
B. Lokasi PG Madukismo
Letak pabrik PG Madukismo bertempat di Padokan, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan , Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan luas area pabrik mencapai 30 Ha, sekitar 5 Km sebelah barat daya kota Yogyakarta dengan ketinggian kurang lebih 14 meter dari permukaan laut dpl.
Tempat tersebut sangat strategis karena letak Kelurahan Tirtonirmolo yang merupakan daerah pemukiman penduduk sehingga banyak tersedia sumber daya
manusia yang dapat digunakan sebagai tenaga kerja. Selain dekat dengan
pemikiman penduduk, lokasi pabrik juga dekat dengan jalan utama provinsi
Ring Road
sehingga memudahkan dalam pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi.
C. Sruktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur kepemimpinan organisasi PG Madukismo terdapat Dewan Komisaris, di mana Dewan Komisaris ini terdiri dari Penasehat Komisaris,
Komisaris Utama, dan Anggota Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga memiliki Sekretaris Dewan Komisaris.
Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris PG Madukismo :
Penasehat Komisaris : Sri Sultan Hamengkubuwono X
Komisaris Utama : GKR Pembayun
Anggota Dewan Komisaris : 1. Drs.Sumargono
2. Ir. Agus Purnomo
Sekretaris Dewan Komisaris: Jamhuri, S.H.
Sebagai pelaksana dalam kegiatan produksi, Dewan Komisaris menunjuk salah seorang direktur sebagai pemimpin dalam mengkoordinasikan seluruh
instansi di bawahnya. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada bagan struktur organisasi sebagai berikut :
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PG Madukismo
Sumber: PG Madukismo
DIREKTUR
Kabag AKT KEU
Staf Gudang Hasil
Staf Akuntansi
Staf Keu Kasir
Staf EDP,ATR
Timbangan
Staf Anggaran
Staf Gudang Material
Staf Pengolahan
Staf ATR SKW I
Kep. RY Bantul
Staf Bangunan
Staf pembelian
Kabag Tanaman
Kep. RY Sleman
Kep. Tebang Angkut
Kep. BST Kep. RY
KP. M, Tmg SKW I
SKW I Staf BST
Kabag Instalasi
Staf Kend. Traktor Rerrise
Staf P.Tengah PB
Staf Ketel Turbin
Kabag Pabrikasi
Kepala P Spiritus
Staf PS Kabag SDM
Umum
Staf legal Diklat
Staf Personalia
Staf Sekre Umum Agro
Kabag Pemasaran
Staf Pemasaran
Kepala SPI
Staf SPI
Staf Listrik Instrumen
Tabel 4.1. Tugas dan Wewenang PG Madukismo
Bagian Tugas dan Wewenang
Direktur a.
Mecarakan tujuan
goal
perusahaan. b.
Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. Menyusun rencana jangka panjang perusahaan.
d. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan pedoman-
pedoman penyusunan penganggaran. e.
Menetapkan rancangan anggaran perusahaan yang diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Kabag. Akuntansi dan Keuangan
a. Bertanggung jawab memecahkan masalah akuntansi
dan keuangan. b.
Membuat laporan keuangan secara periodik. c.
Melaporkan laporan keuangan yang telah dibuat kepada pihak yang membutuhkan.
d. Mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya kepada
Direktur. 1.
Staf Gudang Hasil
a. Menyimpan produk jadi berupa gula hasil produksi
dari bagian pabrikasi b.
Menjaga keamanan dan kondisi gula yang disimpan digudang.
c. Menyelenggarakan catatan mutasi dan sisa gula di
gudang. d.
Melaksanakan pengeluaran gula yang ada di gudang. e.
Membuat laporan mutasi dan sisa gula. f.
Mengawasi penimbangan dan pembungkusan gula. g.
Memmberi otorisasi atas dokumen dan laporan sesuai sistem wewenan.
2. Staf Gudang
Material a.
Menerima, mengeluarkan dan menyimpan serta merawat
persediaan barang-barang
keperluan perusahaan.
b. Menyelenggarakan catatan mutasi dan sisa
persediaan yang disimpan digudang pusat. c.
Membuat laporan tentang persediaan minimum untuk disajikan pada pihak yang berkepentingan.
3. Staf EDP, ATR,
dan Timbangan a.
Menimbang tebu yang akan masuk ke pabrik dan penyelesaian administrasi upah tebang.
b. Membuat
laporan timbangan
tebu dan
mendistribusikan kepada pihak yang berkepentingan. 4.
Staf Keuangan a.
Melaksanakan penerimaan,
pelanggan dan
penyimpangan uang perusahaan sesuai dengan b.
Menyiapkan informasi untuk kabag. Akuntansi dan keuangan untuk penyusunan
cash flow.
c. Melaksanakan kebijakan asuransi dan perpajakan,
penjualan produk, pengadaan barang kebutuhan
perusahaan dan penyimpangan barang digudang. d.
Menyelenggarakan catatan asuransi harta dan pajak yang menjadi kewajiban perusahaan.
e. Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan-
laporan atas dasar sistem operasi. 5.
Staf Akuntansi a.
Melaksanakan pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern
maupun ekstern. b.
Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pengeluaran
dana perusahaan. c.
Melaksanakan kebijakan akuntansi yang 6.
Staf Anggaran a.
Melaksanakan pengumpulan
dokumen yang
mendukung transaksi keuangan. b.
Melaksanakan penggolongan transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim dan kebijakan akuntansi
yang ditetapkan direksi. c.
Mengkoordinasikan pencatatan transaksi dalam buku jurnal, buku pembantu dan buku besar.
d. Melaksanakan pengumpulan data untuk kepentingan
penyusunan anggaran, baik dari luar maupun dalam perusahaan.
e. Mengolah usulan anggaran dari bagian-bagian lain
dalam perusahaan menjadi rancangan anggaran perusahaan.
f. Melaksanakan revisi anggaran sesuai petunjuk
Kabag. Akuntansi dan Keuangan. 7.
Staf Pembelian a.
Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai anggaran yang telah disetujui oleh rapat umum
pemegang saham. b.
Mengumpulkan informasi tentang pemasok yang menjadi sumber pengadaan barang dan jasa yang
dibutuhkan perusahaan. c.
Memelihara hubungan baik dengan para pemasok. d.
Memelihara hubungan baik dengan para pemasok. e.
Memberi otorisais atas dokumen dan laporan sesuai sistem wewenang yang berlaku.
8. Staf Akuntansi
Kasir a.
Melaksanakan penerimaan uang baik berupa uang tunai, cek giro, bilyet maupun transfer bank.
b. Melaksnakan pengeluaran kas.
c. Melaksanakan penyimpangan uang tunai dan surat
berharga perusahaan. d.
Melaksanakan verifikasi dokumen-dokumen yang mendukung transaksi pengeluaran kas perusahaan.
9. Staf ATR
a. Mencatat penerimaan tebu milik tiap-tiap petani.
b. Mencatat rendemen tebu yang menjadi milik tiap
petani tebu. c.
Menyelesaikan dan menyajikan perhitungan hak-hak dan kewajiban tiap petani tebu.
d. Menyelenggarakan administrasi tebu rakyat.
e. Memberi otorisasi atas dokumen dan laporan sesuai
sistem wewenang yang berlaku. Kabag. Tanaman
a. Melaksanakan kebijakan Direktur dalam penentapan
rencana dan pelaksanaan penanaman tebu bibit dan produktivitas tebu giling.
b. Melaksanakan pencapaian target penanaman tebu
bibit dan tebu giling c.
Menetapkan komposisi jenis tebu, jadwal penanaman, tebang angkut tebu
d. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan sinder-
sinder rayon dalam membimbing petani tebu e.
Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan- laporan atas dasar sistem otorisasi
1. Kepala Rayon
a. Melaksanakan
dan mengamankan
program penanaman tebu bibit dan tebu giling sesuai dengan
target yang direncanakan b.
Mengelola kebun bibit, kebun tebu giling, kebun percobaan, dan pengadaan lahan sesuai target
c. Mencari lahan dan tanah sewa untuk kebun bibit
d. Mengkoordinasi kegiatan sinder-sinder wilayah di
rayonnya untuk aspek teknis maupun non teknis 1.1 SKW
Sinder Wilayah
a. Membantu tugas kepala rayon
b. Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan kepada
petani tebu c.
Melakukan
monitoring
perkembangan tanaman 1.
Kepala BST a.
Melaksanakan percobaan-percobaan kultur teknis seperti varietas, pemupukan, pengolahan tanah dan
usaha peningkatan rendemen b.
Mengadakan analisis pendahuluan dalam kaitannya dengan penentuan saat tebang yang tepat
2. Kepala Tebang
Angkut a.
Mengkoordinasi kegiatan sinder tebang b.
Menegakkan disiplin kerja silinder yang ada di dalan seksinya
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh
kepala bagian tanaman Kabag Instalasi
a. Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk
melayani pabrik b.
Mempertahankan operasi instalasi untuk menjaga kontinuitas penyediaan jasa untuk memenuhi
kebutuhan pabrik c.
Bekerjasama dengan kepala bagian tanaman melakukan penelitian, pengelolaan, pemeliharaan
dan reparasi remise lori dan loko, pompa air dan traktor
1. Staf Bangunan
a. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spiritus dalam memelihara dan memperbaiki bangunan pabrik, perumahan dan bangunan lainnya
b. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spiritus dalam menyusun rancangan anggaran seksi yang dipimpinnya
2. Staf Instalasi
a. Mengoperasikan mesin dan ekuipmen dan perluasan
pabrik spiritus b.
Memelihara dan mereparasi mesin-mesin dan ekuipmen yang digunakan
c. Menjaga kondisi alat-alat pabrik
3. Staf Pabrik
Tengah dan Pabrik
Belakang a.
Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan pabrik spiritus dalam mengoperasikan mesin dan
equipment
pabrik tengah b.
Membantu kepala bagian pabrik gula dan pabrik spiritus dalam mereparasi pabrik tengah
c. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spritus dalam mengoperasikan mesin dan
equipment
pabrik belakang d.
Mebantu kepala bagain pabrik gula dan pabrik spritus dalam memelihara dan mereparasi pabrik belakang.
e. Membantu kepala bagaian pabrik gula dan pabrik
spritus dalam menyusun rancangan anggaran seksi yang dipimpin.
4. Staf Ketel dan
Turbin a.
Mengkoordinasikan kegiatan karyawan yang ada dalam seksinya.
b. Memberikan otorisasi sesuai dengan sistem wewenang
yang ada. 5.
Staf traktor, kendaraan
besali dan remise
a. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spritus dalam pemeliharaan dan reparasi mesin angkutan.
b. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spritus dalam menyusun rancangan anggaran seksi yang dipimpinnya.
6. Staf listrik dan
instrumen a.
Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan pabrik spritus dalam penyediaan tenaga listrik.
b. Membantu kepala bagian instalasi pabrik gula dan
pabrik spritus dalam penyediaan tenaga listrik. c.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala bagian instalasi pabrik gula dan pabrik spritus.
Kabag. Pabrikasi a.
Melaksanakan rencana produksi gula. b.
Mengendalikan proses produksi gula untuk memenuhi target produksi gula.
c. Menjaga kelancaran proses produksi gula.
d. Membantu kepala bagian pabrik gula dan spritus
dalam pengadaan bahan pembantu. e.
Menghitung kebenaran angka-angka rendemen dan daftar bagi hasil petani.
f. Membantu bagian instalasi pabrik gula dalam
perawatan dan pemeliharaan mesin-mesin di luar masa giling.
g. Melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan
pengolahan gula kepada instasi pemerintah yang terkait BP3G.
1 Staf Pengolahan
a. Mengkoordinasikan kegiatan karyawan yang ada
dalam seksinya. b.
Menegakkan disiplin kerja karyawan yang ada dalam seksinya.
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh
kepala bagian pabrik gula. Kabag.
Pabrikasi Spritus a.
Melaksanakan rencana produksi alkohol dan spritus. b.
Mengawasi mutu alkohol dan spritus. c.
Mengendalikan produksi alkohol dan spritus untuk memenuhi target produksi.
Kabag. SDM dan umum
a. Bertanggung jawab mengambil keputusan yang terkait
dengan masalah-masalah personalia dan umum. b.
Mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya kepada
Direktur. 1.
Staf sekretariat umum dan agro
a. Menerimaa dan mencatat surat-surat yang masuk ke
perusahaan serta mendistribusikan kepada bagian- bagian yang terkait.
b. Mengarsipkan surat-surat.
c. Mencatat surat-surat yang keluar dari perusahaan.
d. Melayani kepentingan agrowisata perusahaan.
2. Staf imbal jasa
dan personalia a.
Mencari karyawan baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
b. Melakukan
recruiting
calon karyawan. c.
Melaksanakan kebijakan Direktur berkaitan dengan jaminan sosial karyawan
3. Staf legal dan
diklat a.
Mengumpulkan informasi tentang lembaga-lembaga yang dapat memberikan pendidikan dan penyuluhan
untuk pengembangan diri karyawan. b.
Meneliti dan mengevaluasi karyawan yang potensial dapat dikembangkan ketrampilan dan keahliannya
melalui pendidikan dan pelatihan. Kabag. Pemasaran
a. Bertanggung jawab untuk memecahkan masalah-
masalah yang terjadi dalam transakasi penjualan. b.
Mempertangungjawabkan tugas-tugasnya kepada
General Manager.
c. Bertanggung jawab kepada transaksipenjualan baik
penjualan tunai maupan penjualan kredit. Kepala SPI
a. Melakukan pengawasan melalui kegiatan audit,
konsultasi, dan pembinaan terhadap semua kegiatan dan fungsi organisasi.
b. Melaksanakan pengawasan atas pihak-pihak yang
terkait dengan perusahaan atas persetujuan Direktur. c.
Melakukan audit investigasi terhadap aspek yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
d. Menjadi
counterpart
bagi auditor eksternal dalam melaksanakan tugasnya.
D. Sumber Daya Manusia