Kemampuan Proses Pengendalian Proses Statistik

Adalah garis yang menunjukkan nilai standar yang akan menjadi pangkal perhitungan terjadinya penyimpangan hasil-hasil pengamatan untuk setiap sampel. 3 Batas kontrol bawah lower control limit LCL Adalah garis batas bawah penyimpangan yang paling rendah dari nilai baku. Metode statistik merupakan alat bantu yang cukup efektif untuk mengurangi penyimpangan atau ketidaksesuaian produk barang dan dapat digunakan untuk merancang suatu prosedur penarikan sampel penerimaan untuk menjamin mutu di mana metode pengolahan yang digunakan adalah metode statistik dengan memanfaatkan bagan kendali Irvan, zulia. 2009.

3. Kemampuan Proses

Dalam mengadakan pengendalian kualitas proses statistik statistical process control perlu dilakukan tahapan analisis kemampuan proses. Analisis kemampuan proses mendefinisikan kemampuan proses memenuhi spesifikasi atau mengukur kinerja proses. Proses menunjukkan kombinasi mesin, alat, metode, material dan karyawan yang terkait dengan kegiatan produksi atau operasi. Sementara kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan prosesnya berdasarkan pada kinerja untuk mencapai hasil yang terukur. Dalam analisi kemampuan proses dikenal adanya batas-batas spesifikasi. Ariani 2005:175 mengatakan bahwa batas-batas spesifikasi sering disebut juga dengan batas-batas toleransi, di mana batas spesifikasi atau batas toleransi juga meliputi batas spesifikasi atau toleransi atas dan batas spesifikasi bawah atau toleransi bawah. Kedua batas tersebut merupakan batas kesesuaian unit-unit secara individu dengan operasi manufaktur atau jasa.

4. Pengendalian Proses Statistik

Setiap proses merupakan sebuah mata rantai kegiatan yang terdiri dari input-proses-output . Pengendalian proses statistik statistical process control merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola, dan memperbaiki proses menggunakan metode-metode statistik. Pengendalian proses statistik juga dapat membantu dalam menetapkan kemampuan proses dengan melakukan pengukuran terhadap variasi produk yang dihasilkan Ariani, 2005:61. Secara grafis, pengendaian proses statistik menyajikan variasi dalam setiap proses yang memungkinkan untuk menetapkan apakah sebuah proses berada di dalam kontrol atau di luar kontrol. Setiap proses dapat menghasilkan variasi yang merupakan simpangan kualitas produk berdasarkan tingkatan yang direncanakan Yamit,2010:65. Tujuan pengawasan kualitas secara statistik adalah untuk menunjukkan tingkat reliabilitas sampel dan bagaimana cara mengawasi rasiko. Selain itu, sasaran pengendalian proses statistik terutama adalah mengadakan pengurangan terhadap variasi atau ketidaksesuaian-ketidaksesuaian proses. Variasi proses sendiri terdiri dari dua macam penyebab, yaitu penyebab umum yang sudah melekat dalam proses, dan penyebab khusus yang merupakan ketidaksesuaian yang berlebihan. Sementara itu, untuk menentukan apakah proses berada dalam pengendalian digunakan alat yang disebut dengan peta pengendali control chart yang merupakan gambar sederhana dengan tiga garis, di mana garis tengah yang disebut garis pusat center line atau nilai baku yang menunjukkan nilai standar yang akan menjadi pangkal perhitungan terjadinya penyimpangan hasil-hasil pengamatan untuk setiap sampel.

5. Jenis