Kegiatan Gudang GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

6. Penyelesaian dan Gudang Gula Dengan alat penyaring gula, gula SHS dipisahkan antara gula halus, gula kasar, dan gula normal. Gula normal dikirim ke gudang gula dan dikemas dalam karung plastik polipropilene , kapasitas 50 kg dan 1 kg netto gula kemasan. Dalam sehari, gudang gula dapat menghasilkan setidaknya 10 ton atau 10.000 kg gula kemasan.

H. Kegiatan Gudang

Kegiatan gudang PG Madukismo dilaksanakan oleh staf gudang hasil dengan berdasarkan instruksi lisan oleh kepala staf atau mandor gudang tanpa ada instruksi SOP secara tertulis. Fungsi Staf gudang yaitu bertanggung jawab atas kegiatan operasional, penyimpanan hasil produksi, menjaga keamanan serta bertanggung jawab atas pengemasan gula hasil produksi khususnya gula menjadi ukuran 1 kilogram. Gudang memiliki 7 karyawan yang dibagi menurut tugasnya yaitu : kepala staf yang bertanggung jawab sebagai mandor gudang, pembantu umum, karyawan administrasi, serta karyawan rupa-rupa. Ketika masa produksi atau pada saat ada pekerjaan borongan staf gudang memperkerjakan karyawan borongan untuk mengangkut, menumpuk serta mengemas gula. Jam kerja karyawan gudang hasil untuk hari Senin-Kamis dimulai jam 06.30 WIB-15.00 WIB dan waktu istirahat jam 11.30 WIB-12.30 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat dan Sabtu dimulai 06.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB untuk hari minggu dan hari besar libur. Untuk karyawan rupa-rupa shift dibagi menjadi 3 yaitu pagi dimulai pukul 06.00-14.00 WIB, siang mulai pukul 14.00-22.00 WIB dan malam dimulai pukul 22.00-06.00 WIB.

I. Proses Pengemasan Gula

Proses akhir dari produksi gula adalah proses pengepakan atau pengemasan menggunakan mesin yang terdapat di gudang gula. Di PG Madukismo, pengepakan gula 1 kg dilakukan dengan menggunakan mesin Filvo Vertical Form-Fill Sealing Machine F-1000 DFWF. Gula yang terdapat pada Main Cyinder hopper saluran yang berfungsi untuk mengalirkan gula dialirkan ke dalam kedua buah timbangan yang pengisiannya dikendalikan oleh sensor load cell . Pada timbangan ini terdapat dua buah katup yaitu katup besar dan katup kecil. Kedua katup ini berfungsi sebagai penentu banyaknya jumlah gula yang mengalir pada timbangan yang berasal dari bak penampungan. Setelah kedua timbangan mencapai berat 1000 gram, maka pengisian gula dilakukan dengan pengisian kapasitas 1 terlebih dahulu kemudian diikuti kapasitas 2 pada pengisian berikutnya. Pengisian ini dilakukan secara bergantian dari timbangan 1 dan timbangan 2. Setelah gula dari timbangan 1 masuk ke dalam kemasan, maka dilanjutkan dengan proses sealing menutup. Proses sealing pada kemasan berakhir setelah cutter yang berbentuk gergaji memotong kemasan yang telah terekat.

J. Spesifikasi Mesin Pengemasan