3. Efektivitas Penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga di Kabupaten Kulon
Progo dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan antara target penerimaan retribusi tempat
rekreasi dan olahraga per tahun dengan realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga per tahun Kabupaten Kulon Progo yang
selanjutnya akan dikali dengan 100. Retribusi tempat rekreasi dan olahraga dikatakan efektif apabila tingkat efektivitas lebih dari 100.
Analisis efektivitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Halim, 1990: 135:
a. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga tahun 2011:
Efektivitas =
Rp 1.185.822.500 Rp1.326.386.000
x 100 = 89,40
b. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga tahun 2012:
Efektivitas =
Rp1.288.353.000 Rp1.370.510.000
x 100 = 94,01
c. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga tahun 2013:
Efektivitas =
Rp1.536.501.500 Rp1.415.470.000
x 100 = 108,55
Efektivitas =
Realisasi Penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Target Penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
x 100
d. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga tahun 2014:
Efektivitas =
Rp1.844.528.000 Rp1.674.353.000
x 100 = 110,16
e. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga tahun 2015:
Efektivitas =
Rp2.272.396.000 Rp1.926.800.000
x 100 = 117,94
Tabel 5.7 Efektivitas Penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Kabupaten
Kulon Progo Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015
dalam rupiah
Tahun Realisasi
Penerimaan Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga
Target Penerimaan Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga
Efektivitas
2011 1.185.822.500
1.326.386.000 89,40
2012 1.288.353.000
1.370.510.000 94,01
2013 1.536.501.500
1.415.470.000 108,55
2014 1.844.528.000
1.674.353.000 110,16
2015 2.272.396.000
1.926.800.000 117,94
Sumber: Diolah dari data yang didapat dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo
Dari Tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa tingkat efektivitas pada retribusi tempat rekreasi dan olahraga di Kabupaten Kulon Progo tidaklah
efektif pada dua tahun pertama, yaitu tahun 2011 dan tahun 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dapat dikatakan
efektif karena persentase tingkat keefektivitasannya lebih dari 100. Tidak efektifnya penerimaan retribusi di tahun 2011 dan tahun 2012 dikarenakan
peningkatan penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang meningkat membuat Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kulon Progo memberikan target yang terlalu tinggi dengan harapan dapat mencapai target tersebut di tahun berikutnya. Pada tahun 2013 sampai
dengan 2015 dikatakan efektif karena Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga memberikan target yang tidak terlalu tinggi sehingga target yang
diharapkan dapat tercapai dengan baik dan sesuai harapan. Hal ini juga didukung dengan peningkatan fasilitas di beberapa tempat rekreasi oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan retribusi yang diterima.
Pada tahun 2011, target yang direncanakan pada retribusi tempat rekreasi dan olahraga adalah Rp1.326.386.000. Sedangkan realisasi
penerimaan yang tercapai pada tahun 2011 hanyalah Rp1.185.822.500. Hal ini dapat dikatakan bahwa di tahun 2011, penerimaan retribusi tempat
rekreasi dan olahraga tidak efektif karena persentase tingkat efektivitas kurang dari 100, yaitu sebesar 89,40 atau kurang dari 10,60 untuk
dapat dikatakan efektif. Pada tahun 2012, realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga juga tidak memenuhi target yang telah
ditetapkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan tingkat efektivitasnya tidak melebihi 100. Dapat dilihat dari tabel 5.7 bahwa realisasi penerimaan
retribusi tempat rekreasi dan olahraga pada tahun 2012 sebesar Rp1.288.353.000. Padahal target yang ditetapkan pada tahun 2012 sebesar
Rp1.370.510.000. Hal inilah yang membuat tingkat efektivitas di tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2012 tidak mencapai 100, yaitu sebesar 94,01 atau kurang dari 5,99 untuk dapat dikatakan efektif.
Pada tahun 2013, tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga dapat dikatakan efektif. Hal ini dikarenakan tingkat efektivitas
retribusi tempat rekreasi dan olahraga pada tahun 2013 melebihi 100, yaitu sebesar 108,55 atau lebih dari 8,55 dari target yang ditetapkan.
Untuk target yang ditetapkan pada tahun 2013 adalah Rp1.415.470.000, sedangkan realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang
didapatkan pada tahun 2013 sebesar Rp1.536.501.500. Pada tahun 2014, tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga juga dapat
dikatakan efektif. Hal ini dikarenakan realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang didapat melebihi target yang telah ditetapkan
pada tahun 2014. Realisasi penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga pada tahun 2014 yang didapat sebesar Rp1.844.528.000.
Sedangkan target
yang ditetapkan
pada tahun
2014 adalah
Rp1.674.353.000. Tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga pada tahun 2014 melebihi 100, yaitu sebesar 110,16 atau lebih dari
10,16 dari target yang ditetapkan. Pada tahun 2015 tingkat efektivitas retribusi tempat rekreasi dan
olahraga juga dapat dikatakan efektif karena tingkat efektivitasnya melebihi 100. Hal ini dapat dilihat dari tabel bahwa realisasi penerimaan retribusi
tempat rekreasi dan olahraga yang didapatkan melebihi target yang ditetapkan pada tahun 2015, yaitu sebesar Rp2.272.396.000. Sedangkan
target yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp1.926.800.000. Tingkat efektivitas yang didapat pada tahun 2015 sebesar 117,94 atau
17,94 melebihi target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015 ini tingkat efektivitasnya merupakan yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
4. Tingkat Ketercapaian Pengeluaran Anggaran Retribusi Tempat