48
3.5 Langkah-langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah
Kondisi Usulan Kondisi Awal
Studi Literatur Studi Lapangan
Identifikasi Variabel
RCM II Decision Worksheet -
Functions - Failure Modes
-
Functional Failures - Failure Effect
-
Failure Consequences - Default Actions -
Proactive Tasks
Failure Modes and Effects Analysis
Functional Block Diagram
Mulai Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Penentuan distribusi weibull waktu antar kerusakan dan waktu antar perbaikan
Penentuan Interval Perawatan
Selesai Kesimpulan dan Saran
Hasil Analisa dan Pembahasan
Penentuan komponen kritis: -Servo Gob Distributor - Mekanik Inter Septor
-Mekanik Tong Close - Mekanik Funel
Biaya perawatan metode perusahaanTC
1
Biaya perawatan metode usulan TC
2
TC
2
TC
1
?
Metode usulan diterima
Gambar 3.1 langkah – langkah Pemecahan Masalah
Tidak
Pengumpulan Data -
Data mesin dan komponennya -
Data downtime, waktu antar kerusakan dan perbaikan
-
Data
Penyebab dan efek kegagalan terdapat pada
FMEA
- Data biaya kegagalan
Metode Perawatan pada Perusahaan
Ya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49 Penjelasan :
1. Perumusan Masalah
Langkah pertama adalah merumuskan permasalahan yang ada diperusahaan dengan melakukan studi lapangan berupa pengamatan secara langsung dan
wawancara dengan pihak-pihak terkait serta melakukan studi literature untuk mencari literature-literature yang dapat mendukung serta memperkuat hasil
penelitian. 2.
Tujuan Penelitian Langkah kedua adalah menetapkan tujuan dari penelitian yang dilakukan
berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat. 3.
Identifikasi Variabel Setelah menentukan perumusan masalah dan tujuan penelitian, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi variable-variabel yang mempengaruhi permasalahan tersebut.
4. Pengumpulan Data
Langkah keempat adalah mengumpulkan data-data penelitian yang dapat menunjang dalam penyelesaian permasalahan. Data tersebut meliputi data
mesin dan komponennya, downtime, waktu antar kerusakan dan perbaikan, penyebab dan efek kegagalan dan biaya perawatan
5. Penentuan Komponen Kritis
Langkah kelima adalan menentukan komponen kritis berdasarkan pada data downtime dengan frekuensi terbesar. Pemilihan komponen kritis ini
menggunakan diagram pareto agar lebih memudahkan dalam menentukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50 frekuensi yang terbesar diantara komponen yang satu dengan komponen yang
lainnya. 6.
Functional Block Diagram Langkah keenam, pembuatan Funtional Block Diagram yang bertujuan untuk
mendeskripsikan system kerja dari mesin Forming seperti proses produksi dan komponen mesin yang terlibat di dalamnya.
7. Failure Modes and Effect Analysis
Langkah selanjutnya, penyusunan tabel FMEA dilakukan berdasarkan data fungsi komponen dan laporan perawatan yang kemudian dapat ditentukan
berbagai penyebab kegagalan failure mode yang mengakibatkan kegagalan fungsi functional failures serta efek atau dampak failure effect yang
ditimbulkan dari kegagalan fungsi. 8.
RCM Decision Worksheet RCM Decision Worksheet digunakan untuk mencari jenis kegiatan perawatan
maintenance task yang tepat dan memiliki kemungkinan untuk dapat mengatasi setiap failure mode serta interval perawatan yang optimal bagi
setiap komponennya. 9.
Penentuan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu antar perbaikan.Pemilihan distribusi yang mendasari data ini menggunakan software
Minitab 14 dengan kriteria pemilihan adalah nilai statistik Anderson-Darling yang paling kecil. Setelah diperoleh distribusi yang sesuai, kemudian
dilakukan perhitungan untuk memperoleh nilai MTTR.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51 10.
Penentuan Interval Perawatan Dalam menentukan interval perawatan yang optimal pada tiap komponen,
maka diperlukan parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya perbaikan dan biaya perawatan dari tiap komponen mesin Forming.
11. Penentuan Biaya perawatan
Biaya perawatan dihitung berdasarkan pada biaya langsung yaitu biaya tenaga kerja perawatan langsung, biaya masing-masing komponen dan biaya tak
langsung yaitu biaya konsekuensi operasional untuk memperoleh biaya kerugian dan biaya perbaikan.
12. Hasil Analisa dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan data yang diperoleh maka dapat dilakukan analisa dan pembahasan hasil penelitian dengan menggunakan dasar-dasar teori yang
berhubungan dengan metode pengolahan data 13.
Kesimpulan dan Saran Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dari keseluruhan langkah-
langkah diatas serta memberikan saran-saran yang dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam merencanakan manajemen perawatan yang reliable.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN