Piston Rod haus Piston Rod haus sehingga arm mekanik
tidak dapat bergerak dengan maksimal untuk membuang Gob.
Sell Ring bocor Sell Ring bocor mengakibatkan timbul
oil rembesan dan mengalami kerusakan pada komponen lain.
Tidak mampu memasukkan Gob pada Blankzed
Shaft Funel Kocak
Shaft Funel Kocak mengakibatkan arah gob tidak tepat pada blankzed cetakan
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran D
4.3.4 RCM II Decision Worksheet
Dengan menggunakan RCM II Decision Worksheet diperoleh bahwa jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk setiap komponen diantaranya adalah
scheduled on condition task artinya scheduled ini dapat digunakan untuk tindakan pembersihan dan pengecekan terhadap komponen mesin melalui pengamatan
terhadap proses maupun produk yang dihasilkan, scheduled restoration task artinya scheduled ini membutuhkan tindakan perawatan setting ulang yang dapat
mengurangi kemacetan produksi, biaya perbaikan dan membatasi atau mengurangi gangguan-gangguan yang menghambat pelaksanaan produksi
kemudian scheduled discard task artinya scheduled ini melakukan tindakan perbaikan terhadap komponen yang mengalami keausan atau kerusakan yang
mengakibatkan komponen tersebut tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Interval perawatan yang diperoleh berdasarkan pada RCM II Decision
Worksheet untuk masing-masing komponen adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.16 Kegiatan dan Interval Perawatan Mesin Forming Sub Mesin
Komponen Kegiatan Perawatan
Interval Perawatan jam
Servo Gob distributor
Screw Scheduled Discard
Task 898,5
Piston Ring
Scheduled Restoration Task
1.213,8 Mekanik Tong
Close Connect
Link Scheduled Discard Task
537,6 Bussing
Scheduled Discard Task 390,9
Mekanik inter Septor
Oil sell Scheduled On Condition
Task 434,1
Piston Rod
Scheduled Discard Task 801,9
Mekanik Funel Sell Ring
Scheduled On Condition Task
426,3 Shaft Funel
Scheduled Discard Task 429,3
4.3.5 Penentuan Interval Perawatan
Interval perawatan dihitung berdasarkan pada parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya penggantian karena perawatan dan biaya
penggantian karena kerusakan. Penentuan interval perawatan ini dimaksudkan apabila terjadi kerusakan sebelum waktu yang telah ditentukan, maka perawatan
atau penggantian komponen selanjutnya adalah dilakukan setelah komponen tersebut mencapai umur optimalnya, dihitung dari saat perawatan atau
penggantian terakhir komponen, sehingga dengan demikian pemakaian dari suatu komponen selalu optimal dan tidak terjadi pemborosan karena perawatan dan
penggantian yang tidak perlu. Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran F
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pada tabel 4.16 diperoleh interval perawatan untuk Servo gob Distributor diantaranya Screw selama 29,95 jam, Piston Ring selama 40,46 jam.
Untuk Mekanik tong close diantaranya Connect Link selama 17,92 jam Bussing selama 13,03 jam. komponen Mekanik Inter Septor meliputi oil Sell selama
14,47 jam. Piston Rod 26,73 jam. dan SedangkanMekanik Funel meliputi Sell Ring selama 14,21 jam., Shuft Funel selama 14,31 jam.
4.3.6 Penentuan Distribusi Waktu Antar Kerusakan dan Distribusi Waktu