4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Penentuan Komponen Kritis
Penentuan komponen kritis ini dilakukan dengan menggunakan diagram pareto berdasarkan kriteria total frekuensi downtime terbesar yang timbul akibat
adanya kerusakan pada fungsi dan sistem kerja mesin Forming. Langkah awal adalah menentukan mesin kritis yang merupakan bagian dari mesin Forming
dengan menghitung persentase downtime untuk masing-masing sub mesin terlebih dahulu. Contoh perhitungan persentase downtime pada Servo Gob Distributor:
Persentase downtime Servo Gob Distributor = 100
6274 1598
=
25.4701
Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran C. Maka dengan cara yang sama diperoleh persentase downtime Mesin Forming pada
tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Persentase downtime pada Mesin Forming
No Sub Mesin
Total downti
me menit
Persentase downtime
Total Downtime
Kumulatif
Persentase Downtime
Kumulatif
1 Servo Gob Distrbutor
1598 25.4701
1598 25.4701 2
Mekanik Tong Close 1284
20.4654 2882 45.9355
3 Mekanik Inter Septor
1158 18.4571
4040 64.3926 4 Mekanik
Funel 782
12.4641 4822 76.8567
5 Mekanik Tube
563 8.9735
5385 85.8302 6
Mekanik Blok Gunting 297
4.7338
5682 90.564 7
Distributor Inter Septor 160
2.5502 5842 93.1142
8 Mekanik Boffle
103 1.6416
5945 94.7558 9 Mekanik
Flunger 92
1.4663 6037 96.2221
10 Mekanik Sylinder
neckring Open 88
1.4026 6125 97.6247
11 Mekanik Take Out in
73 1.135
6198 98.7882 12
Mekanik Blow Head 38
0.6056 6236 99.3938
13 Sylinder SOC
26 0.4144
6262 99.8082 14 Mekanik
Pushr 12
0.1912 6274 100
Jumlah 6274
100
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran B dan Lampiran C
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
count 92
237 1598 1284 1158 782 563 297 160 103
Percent 1.5
3.8 25.5 20.5 18.5 12.5
9.0 4.7
2.6 1.6
Cum 96.2 100.0
25.5 45.9 64.4 76.9 85.8 90.6 93.1 94.8 sub mesin
O th
er M
ek an
ik F
lu ng
er M
ek an
ik B
of fle
D is
tr ib
ut or
I nt
er S
ep to
r
M ek
an ik
B lo
k G
un tin
g M
ek an
ik T
ub e
M ek
an ik
F un
el
M ek
an ik
I nt
er S
ep to
r
M ek
an ik
T on
g C
lo se
Se rv
o G
ob D
is tr
bu to
r 7000
6000 5000
4000 3000
2000 1000
100 80
60 40
20
c o
u n
t P
e r
c e
n t
Mesin Forming
Gambar 4.1 Diagram Pareto pada Mesin Forming Berdasarkan pada table dan grafik diagram pareto diatas maka dipilih 4 unit yang
memiliki persentase downtime kumulatif dibawah 80 , yaitu : 1.
Servo Gob Distrbutor sebesar 25.4701 2.
Mekanik Tong Close sebesar 20.4654 3.
Mekanik Inter Septor sebesar 18.4571 4.
Mekanik Funel sebesar 12.4641 Selanjutnya untuk menentukan komponen kritis pada masing-masing mesin
tersebut maka dilakukan pengolahan diagram pareto kembali dengan kriteria pemilihan persentase kerusakan kumulatif dibawah 80 . Contoh perhitungan
persentase kerusakan pada komponen Servo Gob Distrbutor, yaitu : Persentase kerusakan Servo Gob Distrbutor =
100 1598
800 = 50,0625
Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran C.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil komponen kritis yang dipilih, yaitu : Tabel 4.2 Persentase kerusakan pada Servo Gob Distributor
No Komponen
Total downtim
e menit
Persentase downtime
Total Downtime
Kumulatif
Persentase Downtime
Kumulatif
1 Screw
800 50.0625
800 50.0625
2 Piston Ring
475 29.7264
1275 79.7889
3 Bearing
216 13.5168
1419 93.3057
4 Sell Ring
107
6.6958
1598
100
Jumlah 1598
100
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran B dan Lampiran C
count 800
475 216
107 Percent
50.1 29.7
13.5 6.7
Cum 50.1
79.8 93.3
100.0 sub mesin
Sell Ring Bearing
Piston Ring Screw
1800 1600
1400 1200
1000 800
600 400
200 100
80 60
40 20
c o
u n
t P
e r
c e
n t
Servo Gob Distributor
Gambar 4.2 Diagram Pareto pada Servo Gob Distributor
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.3 Persentase kerusakan pada Mekanik Tong Close
No Komponen
Total downtim
e menit
Persentase downtime
Total Downtime
Kumulatif
Persentase Downtime
Kumulatif
1 Connect Link
499 38.8629
499 38.8629 2 Bussing
294 22.8971
793 61.76
3 Extread 276
21.4953 1069
83.2553 4 Locating
Seat 215
16.7445 1284 100
Jumlah 1284
100 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran B dan Lampiran C
count 499
294 276
215 Percent
38.9 22.9
21.5 16.7
Cum 38.9
61.8 83.3
100.0 sub mesin
Locating Seat Extread
Bussing Connect Link
1400 1200
1000 800
600 400
200 100
80 60
40 20
c o
u n
t P
e r
c e
n t
Mekanik Tong Close
Gambar 4.3 Diagram Pareto pada Mekanik Tong Close
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Table 4.4 Persentase kerusakan pada Mekanik inter Septor
No Komponen
Total downtime
menit Persentase
downtime Total
Downtime Kumulatif
Persentase Downtime
Kumulatif
1 Oil Sell
366 31.6062
366 31.6062 2 Piston
Rod 305
26.3385 671 57.9447
3 Bearing 297
25.6476 968
83.5923
4 Grafit 190
16.4075 1158
100
Jumlah 1158
100 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran B dan Lampiran C
count 366
305 297
190 Percent
31.6 26.3
25.6 16.4
Cum 31.6
57.9 83.6
100.0 sub mesin
Grafit Bearing
Piston Rod Oil Sell
1200 1000
800 600
400 200
100 80
60 40
20
c o
u n
t P
e r
c e
n t
Mekanik I nter Septor
Gambar 4.4 Diagram Pareto pada Mekanik inter Septor
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Table 4.5 Persentase kerusakan pada Mekanik Funel
No Komponen
Total downtime
menit Persentase
downtime Total
Downtime Kumulatif
Persentase Downtime
Kumulatif
1 Sell Ring
280
35.8056
280
35.8056
2 Shaft Funel
250
31.9693
530 67.7749
3 Gool Check
172
21.9948
702 89.7697 4 Roll
Paint 80
10.2301
782 100 Jumlah
782
100
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010 Lampiran B dan Lampiran C
count 280
250 172
80 Percent
35.8 32.0
22.0 10.2
Cum 35.8
67.8 89.8
100.0 sub mesin
Roll Paint Gool Check
Shaft Funel Sell Ring
800 700
600 500
400 300
200 100
100 80
60 40
20
c o
u n
t P
e r
c e
n t
Mekanik Funel
Gambar 4.5 Diagram Pareto pada Mekanik Funel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2 Functional Block Diagram