161
dan mendidik anak dalam iman Katolik. Dengan membaptis dan mendidik anak dalam iman Katolik, orangtua memenuhi kewajiban mereka untuk berpartisipasi
mengembangkan keanggotaan Gereja. Penulis mengusulkan rekoleksi sebagai usaha program untuk pasangan
suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja. Melalui kegiatan rekoleksi ini, gereja mengingatkan pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda
gereja khususnya pihak Katolik akan kewajibannya melaksankan pendidikan iman anak di rumah, serta janjinya untuk membaptis dan mendidik dalam iman Katolik.
Selain itu, gereja juga akan memberi dukungan kepada pihak katolik dan membantu mencari jalan keluar akan permasalahan yang dihadapi pasangan suami
istri perkawinan beda agama dan beda gereja. Kegiatan rekoleksi tentu akan dikemas sedemikian baik untuk memenuhi kebutuhan orangtua terutama pasangan
suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja.
B. USULAN PROGRAM PEMBINAAN IMAN ORANGTUA DALAM
BENTUK REKOLEKSI KELUARGA
Rekoleksi ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap pihak Katolik perkawinan beda agama dan beda gereja Paroki Hati
Yesus Maha Kudus Purwodadi. Pendampingan keluarga dalam bentuk rekoleksi ini dibuat sebagai usaha pendampingan orangtua khususnya pihak Katolik dalam
meningkatkan kesadaran akan kewajibannya dalam pelaksanaan pendidikan iman anak di rumah. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah pihak Katolik dari
pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja di Paroki Hati Yesus Maha Kudus Purwodadi.
162
Pelaksana pendidikan iman anak merupakan tugas esensial orangtua yang harus dilaksanakan dan tidak dapat digantikan atau dialihkan oleh siapa pun.
Orangtua juga dituntut untuk memberikan pendidikan iman anak dalam situasi dan kondisis apa pun, karena orangtua sebagai pendidik pertama dan utama anak.
Maka dari itu, perkembangan iman anak sangat ditentukan oleh orangtua.
C. TEMA DAN TUJUAN PROGRAM REKOLEKSI
Penulis memberikan sumbangan pemikiran yakni berupa kegiatan pendampingan iman dalam bentuk Rekoleksi. Rekoleksi merupakan kegiatan yang
cocok untuk pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja karena waktu yang diperlukan cukup efektif, sehingga materi akan tersampaikan. Dengan
adanya rekoleksi ini, pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja merasa disapa dan diperhatikan oleh Gereja, sehingga diharapkan mampu
menyadari akan pentingnya pendidikan iman anak di rumah dan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelaksanaan pendidikan iman anak di rumah
diharapkan perkembangan iman anak dapat berkembang dengan baik dan dapat berpartisipasi mengembangkan keanggotaan Gereja. Maka dari itu judul rekoleksi
yang akan dikemas yaitu “Kewajiban Orangtua”. Rekoleksi ini akan diawali dengan pengantar singkat mengenai tema
rekoleksi yaitu tentang kewajiban orangtua. Setelah mengingatkan orangtua akan kewajibannya, pada sesi pertama akan dipaparkan materi tentang mengenalkan
Kitab Suci kepada anak. Sesi berikutnya akan ada materi mendukung dan melibatkan anak dalam kegiatan menggereja, dan pada sesi terakhir akan
dipaparkan materi mengenai doa bersama dalam keluarga.
163
Materi rekoleksi ini disusun sesuai dengan hasil penelitian dan kebutuhan pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja Paroki Hati Yesus
Maha Kudus Purwodadi. Adapun tema, tujuan, subtema, serta tujuan subtema dalam usulan program rekoleksi yakni sebagai berikut:
Tema umum : Kewajiban Orangtua
Tujuan umum : Pasangan suami istri perkawinan beda agama dan beda gereja
Paroki Hati Yesus Maha Kudus Purwodadi semakin menyadari kewajibannya
sebagai orangtua
dalam melaksanakan
pendidikan iman anak di rumah.
Pembukaan : Pengantar rekoleksi, pemutaran video klip lagu “Srengenge Nyunar” dan doa pembuka
Pada pembukaan ini, penulis memilih untuk memberikan pengantar singkat mengenai rekoleksi yang akan dilaksanakan, sehingga peserta memiliki
gambaran acara rekoleksi tersebut. Dalam pengantar ini, penulis akan mengawali dengan bernyanyi bersama dan pemutaran video klip lagu “Srengenge Nyunar”
untuk mencairkan suasana. Tujuan : Memberikan garis besar kegiatan rekoleksi yang akan dilaksanakan
Pengantar : Pengantar tema “Kewajiban Orangtua” Sebelum masuk materi, penulis memilih memberikan pengantar tema
dengan tujuan untuk mengingatkan orangtua akan kewajibannya sebagai orangtua. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh masih ada dari mereka yang belum