Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

melalui hasil lembar kerja dan refleksi peserta didik setelah kegiatan pembelajaran.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian karena teknik pengumpulan data ini merupakan strategi atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan seperti bahan-bahan, keterangan, kenyataan dan informasi yang dapat dipercaya Widoyoko, 2015: 33. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ada tiga macam yaitu wawancara tidak terstruktur, angket berupa kuesioner pra penelitian dan penilaian diri berupa refleksi dan terakhir adalah tes. 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara interviewer dengan responden atau orang yang terinterviu interviewee dengan tujuan memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti Widoyoko, 2015: 40. Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang langsung dari sumbernya tentang berbagai gejala sosial, baik yang terpendam latent maupun tampak. Wawancara merupakan alat yang sangat baik untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi seseorang terhadap masa depannya. Wawancara digunakan bila jumlah responden relatif sedikit. Wawancara dalam penelitian ini adalah jenis wawancara tidak terstruktur Unstructured Interview . Wawancara tidak terstruktur atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terbuka merupakan wawancara bebas, yaitu pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Widoyoko, 2015: 44. 2. Angket Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk memberikan respon sesuai dengan permintaan penggunanya Widoyoko, 2015: 33. Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur atau apa yang bisa diharapkan dari responden. Jenis angket menurut Widoyoko 2015: 36 dibagi menjadi dua yaitu: 1 jenis angket dipandang dari cara menjawab yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka merupakan angket yang bisa dijawab secara bebas oleh reponden sedangkan angket tertutup merupakan angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan sehingga responden tinggal memilih pilihan jawaban. 2 Jenis angket dipandang dari jawaban yang diberikan yaitu: angket langsung dan tidak langsung. Angket langsung adalah angket dimana responden memberi respon tentang keadaan dirinya sendiri sedangkan angket tidak langsung adalah responden memberi respon tentang keadaan orang lain. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner jenis angket tertutup dan angket langsung. Angket tertutup ini berupa kuesioner pra penelitian yang digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik dan keinginan terhadap dikembangkannya media belajar berupa komik. Angket langsung berupa refleksi yang diisi oleh peserta didik setelah pembelajaran menggunakan komik selesai. 3. Tes Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek yang dapat berupa keterampilan, pengetahuan, bakat dan minat perindividu maupun kelompok Widoyoko, 2015: 50. Fokus pengukuran tes pada penelitian ini adalah tes prestasi. Tes prestasi merupakan tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian maupun kompetensi seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes prestasi pada penelitian ini mengacu pada penguasaan materi perkalian bilangan bulat yang telah dipelajari menggunakan RPP dan komik pembelajaran 3. Tes pada penelitian ini dapat dilihat pada Lembar Kerja Peserta Didik 2 yang berisi 5 soal perkalian bilangan bulat.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar.

0 1 184

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110