Komik untuk Kelas III. Data tersebut membantu peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan prototipe rancangan pembelajaran. Berikut akan
dijelaskan mengenai
kelebihan dan
kelemahan prototipe
rancangan pembelajaran:
1. Kelebihan Prototipe
a. Prototipe rancangan pembelajaran mengintegrasi dua pelajaran yaitu
Matematika dan Bahasa Indonesia yang kemudian dikemas menjadi satu dalam media komik.
b. Prototipe rancangan pembelajaran berisi tentang materi konsep perkalian
dan pembagian bilangan bulat yang diintegrasikan dengan materi perubahan musim.
c. Prototipe rancangan pembelajaran berisi teori pendukung, komik
pembelajaran 1, 3 dan 5, dan contoh RPP pembelajaran 3. d.
Prototipe rancangan pembelajaran dilengkapi dengan Lembar Kerja Peserta Didik pada setiap RPP untuk mengetahui keefektifan
pembelajaran melalui media komik. e.
Prototipe rancangan pembelajaran dikembangkan dengan membuat komik sesuai dengan minat peserta didik sehingga meningkatkan semangat dan
rasa senang f.
Bagi guru yang memiliki
passion
menggambar, dapat mengajar dengan menggunakan komik.
2. Kelemahan Prototipe
a. Bagi peserta didik yang memiliki bakat atau tipe belajar gaya visual akan
mudah menyerap pembelajaran dengan menggunakan komik, namun yang tidak memiliki minat atau bukan tipe gaya belajar visual kurang
dapat mengikuti pelajaran. b.
Pembelajaran Matematika dengan menggunakan komik buatan sendiri hanya dapat dilakukan oleh guru yang memiliki
passion
menggambar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Pada bab ini, peneliti akan membahasa kesimpulan dari seluruh penelitian, keterbatasan pada penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti jabarkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik
Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat melalui Media Komik untuk Kelas III SD dikembangkan menggunakan langkah penelitian
dan pengembangan oleh Borg dan Gall yang telah dimodifikasi, langkah tersebut meliputi: 1 Potensi dan Masalah, 2 Pengumpulan Data, 3 Desain
Produk, 4 Validasi Produk, 5 Revisi Desain dan 6 Ujicoba Produk. Validasi produk dilakukan oleh tiga ahli yaitu Dosen bidang Matematika,
Dosen bidang seni dan guru kelas III SD. 2.
Kualitas Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat melalui Media Komik untuk Kelas
III SD dilihat dari hasil validasi oleh ketiga validator yang menyatakan bahwa prototipe rancangan pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3.7 yang masuk
dalam kategori klasifikasi kelayakan sangat baik. Lembar kerja mengenai perkalian bilangan bulat yang telah dikerjakan oleh 15 peserta didik
mendapatkan nilai di atas KKM yaitu peserta didik yang mendapatkan nilai maksimal yaitu 100 ada 8 orang dan sisanya berjumlah 7 peserta didik