Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai latar belakang masalah, pembatasan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan spesifikasi produk.

A. Latar Belakang Penelitian

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 20132014. Kurikulum 2013 menekankan pada peningkatan dan keseimbangan kemampuan soft skills kemampuan bersosialisasi, sikap dan hard skills kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pembelajaran pada kurikulum ini pun lebih bersifat tematik integratif dalam semua pelajaran. Pembelajaran tematik integratif adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema Fadlillah, 2014: 52. Pembelajaran tematik di kelas III Sekolah Dasar pada tema 3: Perubahan di Alam, subtema 3: Perubahan Musim, pembelajaran 1, 3 dan 5, menginterintegrasikan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Seni Budaya dan Prakarya SBdP. Materi pada Matematika adalah perkalian dan pembagian bilangan bulat, materi pada Bahasa Indonesia adalah mengenai perubahan musim dan materi SBdP adalah tentang bernyanyi lagu daerah. Peneliti akan fokus pada integrasi mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan KD Bahasa Indonesia pada pembelajaran adalah tentang membaca teks bacaan perubahan musim. Maka, agar dapat menarik minat peserta didik untuk membaca, peneliti mengembangkan buku bergambar yang mendukung materi tentang perubahan musim. Gambar yang peneliti kembangkan berbentuk komik. Komik adalah sebuah media yang dapat menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia nyata, dimana pengilustrasiannya dibatasi oleh imajinasi pengarangnya Smith, 2006: 2. Komik juga dikaitkan dengan pelajaran Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Sehingga, proses belajar akan lebih menyenangkan. Penelitian ini didukung dengan adanya penelitian sebelumnya yaitu pembelajaran tematik dengan menggunakan media komik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang persuasif. Belajar melalui komik menjadikan peserta didik lebih semangat dan tidak jenuh untuk mengikuti pelajaran, sehingga kegiatan belajar akan lebih menyenangkan. Peneliti mengembangkan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika melalui media komik berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner. Pada bulan September 2016, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur kepada 4 guru kelas III di empat SD yang berbeda yaitu SD N Tegalrejo 2, SD Kanisius Kotabaru, SD Sarikarya dan SD Kintelan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, empat guru menyatakan bahwa materi perkalian dan pembagian masih menjadi kesulitan belajar oleh peserta didik. Salah satu guru kelas III di SD Negeri Tegalrejo 2 mengatakan bahwa kelas III yang berjumlah 27 peserta didik, beberapa sudah mampu memahami bagaimana konsep PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perkalian dan pembagian, tetapi masih ada yang belum paham dan kurang teliti dalam mengalikan ataupun membagi. Sekitar 5 peserta didik dari jumlah peserta didik di kelas III sudah mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, namun 22 peserta didik masih mendapat nilai di bawah KKM. KKM pada mata pelajaran matematika di kelas III ini adalah 65. Guru juga mengatakan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran jarang menggunakan media karena guru merasa lebih mudah mengajarkan materi perkalian dan pembagian secara lisan dengan memberikan contoh di papan tulis. Pada bulan Oktober, peneliti membagikan kuesioner pra penelitian kepada peserta didik kelas III di SD N Tegalrejo 2 dengan jumlah 27 peserta didik. Dari kuesioner pra penelitian tersebut, peneliti dapat menyimpulkan data bahwa: 1 77,8 atau 21 peserta didik menyatakan masih kesulitan belajar materi perkalian bilangan bulat, 274,1 atau 20 peserta didik masih kesulitan belajar materi pembagian bilangan bulat dan 3 88,9 atau 24 peserta didik tertarik untuk belajar perkalian dan pembagian. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa pelajaran Matematika pada materi perkalian dan pembagian masih menjadi kesulitan belajar bagi sebagian peserta didik. Namun, peserta didik memiliki ketertarikan untuk belajar mengenai materi tersebut. Oleh karena itu, peneliti sebagai calon guru SD tertarik untuk mengembangkan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika berupa media komik dengan judul “Belajar dari Perubahan Musim: Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Bilangan Bulat, Perkalian dan Pembagian melalui Media Komik untuk Kelas III SD”. Prototipe rancangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran ini, dikembangkan berdasarkan pada Kurikulum 2013 dengan mengkolaborasikan dua mata pelajaran sebagai materi yaitu pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Peneliti mengembangkan prototipe rancangan pembelajaran berupa komik sebagai media, dengan alasan karena komik termasuk dalam hasil karya seni rupa dan pelajaran seni telah diafirmasi menjadi bagian dari mata pelajaran yang diajarkan pada peserta didik dalam Kurikulum 2013. Peneliti memilih komik sebagai media pembelajaran karena komik mempunyai keunggulan salah satunya adalah karakter belajar visualnya yang baik melalui kombinasi teks cerita singkat dan gambar. Sehingga peserta didik akan tertarik belajar dengan memahami gambar.

B. Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar.

0 1 184

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110