59
BAB III PENINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Lokasi bangunan berada di Stasiun Pasar Turi, alasan dari pemilihan lokasi bangunan ini dikarenakan tempat dilaluinya jalur baja atau rail Kereta Api, Stasiun
Kereta Api Pasar Turi Surabaya merupakan stasiun akhir dan awalan untuk kereta dengan keberangkatan jalur utara, kepemilikan lahan yang sudah menjadi hak PERUMKA.
Stasiun Pasar Turi merupakan kawasan perdagangan yang cukup ramai, jalan Semarang, dan Raden Saleh merupakan kawasan perniagaan yang ramai.
. Secara keseluruhan dari
beberapa tempat tersebut terdapat aktifitas yang berbeda-beda, dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi membuat Stasiun Pasar Turi sebagai pintu perdagangan bagi
Pusat Grosir Pasar Turi, dan Raden Saleh. Sebagai pintu masuknya wisatawan kawasan bersejarah Tugu Pahlawan, perkembangan masyarakat yang terus meningkat akan
membutuhkan sarana transportasi massal sebagai sarana pemenuhan terhadap kegiatan masyarakat.
Fasilitas Umum yang berada di sekitar site, Sekolah, Pasar, Apotik, Kantor Fasilitas pemerintahan yang berada di sekitar site, hanya polsek bubutan yang berada di
sebelah kanan dari area masuk, berdekatan dengan area pintu keluar. Peraturan yang berkaitan dengan persyaratan lokasi dan bangunan pada area
Stasiun Pasar Turi termasuk dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian bagian ketujuh pengadaan tanah untuk pembangunan
prasarana perkeretaapian. Tinjauan Undang – Undang Bangunan Gedung No 28 Tahun 2002 mengatur
bangunan gedung sehingga tertib dan terwujud sesuai fungsinya. Beberapa persyaratan harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut, seperti peruntukan lahan dan itensitas
bangunan. Persyaratan peruntukan intensitas meliputi lokasi, kepadatan, ketinggian dan jarak bebas bangunan gedung yang ditetapkan di lokasi tersebut.
60
Komplek Pergudangan Margomulyo
Peraturan yang berkaitan di atas akan di jadikan bahan dalam perencanaan pembangunan, lokasi pembangunan akan dilaksanaan di area stasiun pasar turi,
berdasarkan atas kepemilikan lahan dan faktor jalur reil
3.2 PenetapanLokasi
Penempatan Lokasi perancanan berada pada Kecamatan Bubutan, Kelurahan Gundih. Berdasarkan luas keseluruhan lahan dari stasiun pasar turi, stasiun pasar turi
mempunyai luas 969.105 M², sedangkan luas bangunan hanya 2.635 M², luas halaman 8.511 M², luas area parkir 8.524 M² menampung ± 300 Mobil. Area perancangan
nantinya akan diletakkan tepat berada di bekas bangunan lama karena pada penjelasan bab sebelumya asumsi yaitu batasan dan asumsi dari bangunan stasiun mengalami
bencana, sehingga perlu di bangun mulai dari nol
Gambar : 3.1 Peta Garis Secara Keseluruhan Sumber : Analisa Penulis
Area Perencanaan
61 Gambar : 3.2 Peta Garis Perencanaan
Sumber : Analisa Penulis
Gambar : 3.3 Peta Real Google Earth Sumber : Google Earth
Area Perencanaan
62
3.3 Kondisi Fisik Lokasi