pakan ayam itik, pakan burung petelur, pedaging, pakan babi, pakan kambing dan pakan ikan.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan para peternak dalam hal mencegah penyakit ternak serta tata laksana peternakan maupun
memecahkan problem yang timbul PT. Gold Coin Indonesia memiliki teknologi mutakhir yang didukung dengan sarana peralatan laboratorium
dan sumber daya manusia yang berpengalaman dan juga memiliki sarana pelatihan berupa modul dan video mengenai manajemen peternakan. Hal ini
dilakukan guna memberi kepuasan pada pelanggan dalam hal kualitas pakan.
4.1.2. Lokasi Perusahaan
Keputusan untuk
menetapkan pabrik pada suatu tempat tertentu
mempunyai efek yang penting bagi suksesnya atau gagalnya kegiatan suatu pabrik. Hal ini merupakan masalah yang timbul pada waktu mendirikan
suatu perusahaan. Dengan demikian keputusan untuk memilih letak suatu perusahaan dengan mempertimbangkan untuk ruginya ditinjau dari segi
teknis maupun ekonomis sangat diperlukan. Perusahaan PT. Gold Coin Indonesia bertempat di Jl. Margomulyo
Industri Kaveliun G No. 1-3 Kecamatan Tandes Kotamadya Surabaya. Berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan mengenai lokasi
perusahaan yang strategis, yang memenuhi syarat-syarat tentang letak strategis dimana menurut pimpinan perusahaan ada pertimbangan-
pertimbangan yang mendasarinya yaitu:
1. Dilihat dari letaknya, kawasan Tandes adalah merupakan kawasan industri yang strategis yang ditunjang dengan segala sarana dan prasarana
yang memadai. 2. Pertimbangan raw material
Dengan tempat kedudukan tersebut di atas PT. Gold Coin Indonesia cabang Surabaya dalam memenuhi kebutuhan bahan bakunya tidak
begitu sulit karena sumber bahan baku letaknya tidak begitu jauh dari pabrik.
3. Pertimbangan tenaga kerja Lokasi di sekitar pabrik tidak jauh dengan perkampungan penduduk.
Tersedianya tenaga kerja yang cukup merupakan faktor yang sangat diperlukan ditinjau dari segi kebutuhan tenaga kerja
4. Pertimbangan sumber tenaga Sumber tenaga yang cukup merupakan faktor yang penting dalam
menentukan lokasi. Pada perusahaan ini selain mempunyai daya penggerak sendiri yang berupa diesel juga mempunyai daya tenaga listrik
dari PLN yang cukup sehingga memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan.
5. Pertimbangan
pasar Letak perusahaan ini berada pada jalur lalu lintas yang cukup strategis,
maka hal ini merupakan jaminan untuk mendistribusikan hasil produksi ke pasaran dengan biaya relatif rendah.
4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan adalah suatu kerangka yang menunjukkan segenap tugas perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan oleh perusahaan, menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi tersebut serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota organisasi.
Dengan demikian struktur organisasi mempunyai unsur-unsur yaitu : a. Adanya kerangka yang menunjukkan tugas untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. b. Adanya hubungan antara fungsi-fungsi
c. Adanya wewenang dan tanggung jawab Suatu
struktur organisasi
selalu dipengaruhi oleh situasi dan kondisi serta luasnya dari perusahaan dalam beroperasi sehingga struktur organisasi
harus bersifat fleksibel agar mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun
struktur organisasi
pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya adalah sebagai berikut:
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
4.2.1.1. Uji Validitas
Suatu kuesioner
dikatakan valid atau tidak jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat dilihat
dari kolom corrected item total correlation r
hitung .
Koefisien masing- masing item kemudian dibandingkan dengan nilai r
kritis
dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
- Jika nilai
r
hitung
0,30 berarti pernyataan valid. - Jika
nilai r
hitung
0,30 berarti pernyataan tidak valid. Azwar, 1997:158
Adapun hasil
pengujian validitas masing-masing variabel dapat
dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:
1. Hasil Uji Validitas Variabel Kejelasan Sasaran Anggaran X
1
Uji validitas
pada variabel kejelasan sasaran anggaran dilakukan 1 satu kali putaran, yang hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
: Hasil
Uji Validitas
Variabel Kejelasan Sasaran Anggaran X
1
No. Item
pertanyaan Corrected Item Total
Correlation r
tabel
Keterangan 1.
2. 3.
4. X
1.1
X
1.2
X
1.3
X
1.4
0,695 0,590
0,667 0,788
0,30 0,30
0,30 0,30
Valid Valid
Valid Valid
Sumber :
Lampiran 2
Sesuai dengan hasil uji validitas pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada variabel kejelasan
sasaran anggaran memiliki nilai corrected item total correlation r
hitung
lebih dari 0,30 atau dapat dikatakan bahwa semua item pernyataan tersebut adalah valid.
2. Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Akuntansi X
2
Uji validitas pada variabel sistem pengendalian akuntansi dilakukan 4 empat kali putaran, yang hasilnya adalah sebagai
berikut : Tabel
4.2 :
Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Akuntansi X
2
Putaran Ke-1 No.
Item pertanyaan
Corrected Item Total Correlation
r
tabel
Keterangan 1.
2. 3.
4. 5.
6. X
2.1
X
2.2
X
2.3
X
2.4
X
2.5
X
2.6
0,282 -0,021
0,308 0,238
-0,042 0,414
0,30 0,30
0,30 0,30
0,30 0,30
Tidak Valid Tidak Valid
Valid Tidak Valid
Tidak Valid Valid
Sumber :
Lampiran 3
Sesuai dengan
hasil uji
validitas putaran ke-1 pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa terdapat 4 empat item pernyataan yang
tidak valid karena nilai corrected item total correlation r
hitung
yang dihasilkan kurang dari 0,30.
Item pernyataan
yang tidak
disertakan pada uji validitas putaran ke-2 adalah X
2.5
dengan nilai corrected item total correlation r
hitung
paling kecil dibandingkan item pernyataan lainnya yaitu -0,042.