Sedangkan penelitian
ini menggunakan variabel kejelasan sasaran
anggaran, sistem pengendalian akuntansi dan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini adalah variabel kejelasan sasaran anggaran berpengaruh
negatif terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya, dan variabel sistem pengendalian akuntansi tidak berpengaruh
terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya. 2. Penelitian Darma dan Halim 2005
Persamaan penelitian
ini dengan penelitian Darma dan Halim
2005 adalah menggunakan variabel kejelasan sasaran anggaran, sistem pengendalian akuntansi dan kinerja manajerial. Sedangkan perbedaannya
adalah penelitian Darma dan Halim 2005 menyimpulkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan variabel sistem pengendalian akuntansi
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Se Propinsi DIY.
Namun, penelitian
ini menyimpulkan bahwa variabel kejelasan
sasaran anggaran berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya, dan variabel sistem pengendalian
akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya.
4.5.4. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini
dirasakan oleh
peneliti telah dilakukan secara optimal, namun demikian peneliti merasa dalam hasil penelitian ini masih adanya
beberapa keterbatasan antara lain : 1. Kendala yang bersifat situasional, yaitu berupa situasi yang dirasakan
responden pada saat pengisian kuisioner. 2. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui kuisioner sehingga
kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Sistem Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja
Manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya”. Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Variabel kejelasan sasaran anggaran X
1
memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial Y cukup besar yaitu sebesar 37,3, sehingga
hipotesis ke-1 ‘Diduga kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya’ teruji
kebenarannya. Berdasarkan nilai koefisien regresinya menunjukkan bahwa
pengaruh variabel kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial adalah negatif yang berarti peningkatan kejelasan sasaran anggaran
berdampak pada penurunan kinerja manajerial. 2. Variabel sistem pengendalian akuntansi tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial, karena pengaruh variabel sistem pengendalian akuntansi terhadap kinerja manajerial sangat kecil yaitu 0,8, sehingga
hipotesis ke-2 ‘Diduga sistem pengendalian akuntansi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Gold Coin Indonesia Surabaya’
tidak teruji kebenarannya.
65