1. Rumusan masalah
1 Berapa proporsi prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di
Padukuhan Kadirojo II? 2
Apakah terdapat perbedaan pada faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi?
2. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi dengan kajian faktor sosio-ekonomi yang telah dipublikasi baik
penelitian nasional dan internasional antara lain sebagai berikut:
Tabel I.
Persamaan dan Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian di Padukuhan Kadirojo II
Judul Persamaan
Perbedaan
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis
Kelamin Dengan Kajian Hipertensi di Kelurahan
Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas
Pucangsawit Surakarta Eksanoto, 2010.
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan
faktor pendidikan terhadap hipertensi.
Jenis penelitian non eksperimental cross
sectional dengan
teknik stratified random sampling.
Subjek penelitian berjumlah 207 orang.
Hasil penelitian tingkat pendidikan
lebih menyebabkan hipertensi dibanding
faktor jenis kelamin.
Prevalence, Awareness, Treatment and Control
of Hypertension in Rural and Urban
Communities in High-, Middle-, and Low-
Income Contries Chow, Teo,
Rangarajan, Islam, Gupta, Avezum, et al.,
2013. Penelitian ini untuk
mengetahui jumlah proporsi hipertensi,
kesadaran, terapi hipertensi. Jenis penelitian
cross sectional
. Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 142042 orang dewasa
berumur 35-70 tahun. Hasil penelitian
26877 orang telah mengetahui menderita
hipertensi dan hanya 23510 orang yang
melakukan terapi farmakologi.
Lanjutan tabel I Prevalence, Awareness,
Treatment, and Control of Hypertension among
the elderly: the 2006 National Health and
Morbidity Survey III Kiau, Kau, Nainu,
Omar, Saleh, Keong, et al
., 2013. Penelitian ini untuk
mengetahui jumlah proporsi hipertensi,
kesadaran, terapi hipertensi. Jenis penelitian
cross sectional
. Jumlah sampel
sebanyak 34539 orang yang berumur
18 tahun ke atas. Hasil penelitian
prevalensi hipertensi pada wanita sebesar
77,4 dan pada pria sebesar 70,1.
3. Manfaat penelitian