1. Observasi awal
Observasi awal dilakukan dengan menentukan salah satu dukuh di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
2. Permohonan ijin dan kerjasama
a. Permohonan ijin ditujukan kepada kepala Padukuhan Kadirojo II.
b. Pembuatan surat permohonan ijin yang ditujukan kepada Komisi Etik
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance yang dilakukan untuk
memenuhi etika penelitian menggunakan tekanan darah manusia dan hasil penelitian dapat dipublikasikan.. Nomor surat permohonan ijin yang diperoleh
adalah KEFK579EC. c.
Pembuatan surat ijin kepada Kepala Bagian Perijinan Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan akan diteruskan kepada
Kepala Bagian Perijinan Penelitian Kantor Bappeda, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
3. Pembuatan informed consent
Informed consent yang dibuat harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh
Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Responden diminta untuk mengisi nama,
alamat, usia dan menandatanganinya.
4. Penetapan dan seleksi calon responden
Pencarian subjek penelitian dilakukan setelah mendapatkan ijin dari kepala Padukuhan Kadirojo II Kabupaten Sleman. Peneliti memberikan penjelasan
mengenai maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden. Responden diminta untuk mengisi nama, alamat, usia dan menandatanganinya.
5. Validitas dan reliabilitas instrument penelitian
Instrumen yang memiliki validitas yaitu ketepatan suatu alat ukur untuk melakukan fungsinya Nisfiannoor, 2009 dan reliabilitas yang baik dapat
dinyatakan dengan nilai CV coefficient of variation
5 untuk mengetahui pengukuran yang dilakukan tetap konsisten bila dilakukan pada orang yang sama
di waktu berbeda Nisfiannoor, 2009. Nilai CV digunakan untuk mengukur keseragaman suatu hal, semakin kecil nilai CV berarti data yang digunakan
semakin tidak seragam.
6. Pengukuran Tekanan Darah