Kelemahan dan Kesulitan Selama Penelitian

K. Kelemahan dan Kesulitan Selama Penelitian

Tabel III. Kelemahan dan Kesulitan Penelitian Kelemahan Penelitian Kesulitan Penelitian a. Peneliti hanya sekali mengukur tekanan darah responden sehingga tidak dapat mengatakan bahwa responden tersebut menderita hipertensi. b. Peneliti tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan responden yang dapat berpengaruh pada hasil tekanan darah diperoleh. c. Beberapa responden tidak menghafal nama obat sehingga tidak dapat dipastikan dengan benar bahwa obat yang digunakan adalah obat antihipertensi. a. Waktu pengambilan responden bersamaan dengan waktu kerja responden sehingga peneliti mengalami kesulitan untuk mendapatkan responden dalam jumlah yang besar dalam satu waktu. b. Keterbatasan peneliti menggunakan bahasa daerah setempat sehingga peneliti harus meminta bantuan untuk dapat berkomunikasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui proporsi prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi yang terjadi di Padukuhan Kadirojo II. Padukuhan Kadirojo II terletak di Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selain proporsi, peneliti ingin mengevaluasi tingkat prevalensi, kesadaran dan terapi hipertensi terhadap faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II. Faktor sosio-ekonomi yang akan dibahas meliputi pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan. Tingkat pendidikan pada populasi di Padukuhan ini masih tergolong rendah meskipun telah tersedia sekolah-sekolah yang berada di kawasan Padukuhan Kadirojo II ini. Masyarakat yang tinggal di Padukuhan Kadirojo II mayoritas berasal dari suku jawa dan bekerja di sektor pertanian yang didukung oleh luas lahan yang besar, selain bekerja di sektor pertanian, masyarakat di padukuhan ini membuka usaha sendiri seperti membuka rumah makan, warung, jasa jahit, dan jasa tambal ban. Penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat kadirojo II ini seringkali hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan seringkali tidak dipikirkan, hal ini terlihat dari jumlah penghasilan tiap bulannya kurang dari UMR Upah Minimum Regional. UMR Kabupaten Sleman tahun 2014 sebesar Rp.1.127.000,-. Akses dengan rumah sakit terdekat mempunyai jarak yang cukup jauh dari Padukuhan Kadirojo II ini.

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 1 81

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82