64
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Hal ini senada dengan Margono 2007:110 yang menjelaskan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian percobaan, yaitu penelitian yang
membandingkan dua kelompok sasaran penelitian, satu kelompok kelompok eksperimen diberi perlakuan tertentu dan satu kelompok kelompok kontrol
dikendalikan pada suatu keadaan yang pengaruhnya dijadikan sebagai pembanding. Selisih tanggap antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol menjadi ukuran pengaruh perlakuan yang diberikan kepada kelompok perlakuan tersebut.
Dengan demikian, penelitian eksperimen dilakukan ketika peneliti ingin mengetahui kemungkinan sebab dan akibat antara variabel independent dan
variabel dependent.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan nonequivalent group pretest-posttest. Desain penelitian ini dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
Eksperimen Ο
1
X
1
Ο
2
Kontrol Ο
1
X
2
Ο
2
Keterangan :
65
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
1
: tes awal sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
2
: tes akhir setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
X
1
: bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional X
2
: perlakuan konvensionaltanpa perlakuan Gall, Gall Borg, 2003:385
Berdasarkan rancangan eksperimen semu di atas, maka uji keefektifan bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional dapat dijabarkan
dalam bagan berikut.
Gambar 3.1 Rancangan Treatment Eksperimen Semu
Penelitian eksperimen ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberi pre-test dan
post-test, perbedaan hasil atau variabel dependen pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat menunjukkan efektif atau tidaknya perlakuan layanan
Pre-Test Treatment
Post-Test
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Teknik analisis transaksional
Perlakuan Konvensional
66
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
bimbingan kelompok yang diberikan kepada kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan bimbingan kelompok dengan pendekatan
Analisis Transaksional dan kelompok kontrol mendapatkan perlakuan konvensional atau tanpa perlakuan.
C. Langkah-langkah Penelitian