Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10 Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dapat terwujud dengan baik maka anggota kelompok akan saling menolong, menerima dan berempati dengan tulus. Bimbingan kelompok memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk dapat menerima dirinya dan orang lain, memberikan ide, perasaan, dukungan, bantuan alternatif pemecahan masalah, pengambilan keputusan yang tepat, melatih perilaku baru serta bertanggung jawab atas pilihan yang ditentukan sendiri. Suasana ini dapat menumbuhkan perasaan berarti bagi anggota yang selanjutnya juga dapat mengembangkan konsep diri yang positif. Diharapkan konsep diri positif yang dibentuk tidak hanya dengan pendekatan personal namun dengan pendekatan kelompok seperti dalam bimbingan kelompok akan lebih optimal, karena para siswa tidak merasa terhakimi oleh keadaan diri sendiri, siswa juga merasa mendapat pembinaan dan informasi positif untuk pengembangan konsep diri positif, apalagi masalah konsep diri merupakan masalah yang banyak dialami oleh remaja sehingga untuk mengefisienkan waktu bimbingan kelompok dimungkinkan lebih efektif dibandingkan layanan konseling individual. Oleh karena itu untuk membantu mengembangkan konsep diri positif siswa, maka penelitian ini difokuskan pada “Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Transaksional Analisis untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 ”.

B. Rumusan Masalah

11 Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berdasarkan latar belakang masalah, secara umum penelitian ini difok uskan untuk menjawab “Bagaimana efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional terhadap konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 ”. Ringkasan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini diperinci dalam pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Seperti apa gambaran konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012? 2. Bagaimana layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional yang secara hipotetik efektif untuk mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012? 3. Bagaimana efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional dalam mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional dalam mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012. Untuk mencapai tujuan umum tersebut, terdapat tujuan khusus sebagai berikut. 1. Mengetahui gambaran konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012. 12 Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Merumuskan atau menyusun layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional yang secara hipotetik dapat mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012. 3. Mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional dalam mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

0 29 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MODEL GALLERY WALK (GW) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun P

3 14 60

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

KONFORMITAS DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA SMA X DI BEKASI

0 0 7

1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 5 PONTIANAK

0 2 10