63
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan pendekatan utama dan pendekatan kualitatif sebagai
penunjang. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengatahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional.
Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan pada tahap studi pendahuluan untuk mengetahui gambaran umum konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design.
Creswe ll 2008:299 menyebutkan “in an experiment, you test an idea or
practice or procedure to determine whether it influences an outcome or dependent variable
”. Penelitian eksperimen bertujuan meneliti ide baik praktek maupun prosedur untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil atau variabel
dependen. Oleh karena itu, langkah pertama dalam penelitian ekperimen ini ialah menentukan ide praktek atau prosedur yang akan dieksperimenkan, selanjutnya
membantu individu atau kelompok sehingga mengalami pengalaman praktek atau prosedur tersebut dan selanjutnya melihat dan menentukan apakah ide praktek
atau prosedur yang dialami oleh individu atau kelompok tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada individu atau kelompok yang tidak diberi
perlakuan praktek atau prosedur tersebut.
64
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Hal ini senada dengan Margono 2007:110 yang menjelaskan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian percobaan, yaitu penelitian yang
membandingkan dua kelompok sasaran penelitian, satu kelompok kelompok eksperimen diberi perlakuan tertentu dan satu kelompok kelompok kontrol
dikendalikan pada suatu keadaan yang pengaruhnya dijadikan sebagai pembanding. Selisih tanggap antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol menjadi ukuran pengaruh perlakuan yang diberikan kepada kelompok perlakuan tersebut.
Dengan demikian, penelitian eksperimen dilakukan ketika peneliti ingin mengetahui kemungkinan sebab dan akibat antara variabel independent dan
variabel dependent.
B. Desain Penelitian