15
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
tuntutan sekolah, pengalaman ajaran agama, masalah ekonomi keluarga, serta hubungan dalam keluarga. Dengan demikian konsep diri yang dimiliki setiap
individu akan berbeda-beda. 3.
Layanan bimbingan kelompok dapat menjadi media penyampaian informasi serta dapat membantu siswa menyusun rencana dalam membuat keputusan
tepat yang diharapkan akan berdampak positif bagi siswa dalam mengembangkan konsep diri yang positif.
4. Analisis Transaksional menekankan aspek kognitif rasional-behavioral dan
berorientasi kepada peningkatan kesadaran sehingga konseli akan mampu membuat putusan-putusan baru dan mengubah cara hidupnya.
5. Analisis Transaksional merupakan pendekatan yang direktif sehingga proses
intervensinya tidak membutuhkan waktu yang lama..
G. Metodologi Penelitian 1.
Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif sebagai penunjang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan “Nonequivalent
Group Pretest-Posttest ”.
2. Desain Penelitian
16
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan nonequivalent group pretest-posttest.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012 yang berjumlah 348 siswa. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Menurut Sugiono 2011 teknik simple random sampling adalah cara pengambilan sampel
dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata tingkatan yang ada dalam populasi tersebut.
63
Amalia Rizki Pautina, 2012 Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Untuk Mengembangkan
Konsep Diri Siswa : Studi Eksperimen Semu di Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20112012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan pendekatan utama dan pendekatan kualitatif sebagai
penunjang. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengatahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Analisis Transaksional.
Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan pada tahap studi pendahuluan untuk mengetahui gambaran umum konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design.
Creswe ll 2008:299 menyebutkan “in an experiment, you test an idea or
practice or procedure to determine whether it influences an outcome or dependent variable
”. Penelitian eksperimen bertujuan meneliti ide baik praktek maupun prosedur untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil atau variabel
dependen. Oleh karena itu, langkah pertama dalam penelitian ekperimen ini ialah menentukan ide praktek atau prosedur yang akan dieksperimenkan, selanjutnya
membantu individu atau kelompok sehingga mengalami pengalaman praktek atau prosedur tersebut dan selanjutnya melihat dan menentukan apakah ide praktek
atau prosedur yang dialami oleh individu atau kelompok tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada individu atau kelompok yang tidak diberi
perlakuan praktek atau prosedur tersebut.