wawancara. Pelaksanaan wawancara mendalam dilakukan secara terpisah pada masing-masing subjek penelitian, yang dilakukan langsung oleh peneliti.
b. Pengolahan Data 1. Pengolahan Data Kuantitatif
Pengolahan data mencakup langkah-langkah sebagai berikut: a Menyunting Data Editing
Editing bertujuan bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian kuisioner dan kosistensinya.
b. Mengkode data Coding Coding dilakukan dengan memberi kode dengan angka pada jawaban yang sesuai
untuk mempermudah entry data. c. Memasukan Data Entry
Data yang telah diedit dan diberi kode kemudian dimasukan dengan komputer menggunakan program komputer
d. Membersihkan Data Cleaning Pembersihan data dilakukan untuk melihat kesalahan yang mungkin terjadi.
Caranya dengan melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dan menilai jika ada nilai ekstrim.
2. Pengolahan Data kualitatif
Untuk melihat keabsahan data kualitatif ini digunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di
luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan adalah:
a. Membandingkan hasil wawancara dengan dengan isi dokumen yang berkaitan. b. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan
pandangan orang lain c. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil analisis data kuantitatif.
c. Analisis Data 1. Analisis Data Kuantitatif
Analisis dapat dilakukan secara bertahap meliputi : a. Analisis Univariat
Analisis univariat ini dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen maupun varibel dependen. Data disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel- variabel independen dengan variabel dependen. Untuk
membuktikan adanya tidaknya hubungan tersebut, dilakukan statistik uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95
α =0,05. Bila
p value 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen.
c. Analisis Multivariat. Pada analisis multivariat, uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik
berganda. Uji ini digunakan untuk menganalisis hubungan beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen. Hasil analisis multivariat dapat dilihat
dari nilai expose atau yang disebut odd ratio. Semakin besar nilai odd ratio berarti semakin besar pengaruhnya terhadap variabel dependen yang dianalisis Sutanto,
2006. Menurut Notoatmodjo 2010 untuk mengetahui hubungan lebih dari satu
variabel independen dengan satu variabel dependen harus dilakukan analisis multivariat. Uji statistik yang digunakan biasanya regresi berganda multiple
regression, untuk mengetahui variabel independen yang mana yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen. Variabel independen dengan nilai OR
terbesar, itulah yang ditetapkan sebagai faktor determinan Notoatmodjo, 2010.
2. Analisis data kualitatif