mayoritas penduduknya yang bekerja adalah para suami dan mayoritas penduduk beragama islam. Menurut ajaran islam wajib hukumnya seorang istri untuk mematuhi suaminya. Oleh
sebab itu walaupun ibu sudah mempunyai persepsi yang positif tentang manfaat persalinan dengan tenaga kesehatan, akan tetapi bila suami yang menyuruh agar istrinya melahirkan dengan
dukun, akan sangat sulit sekali bagi seorang istri untuk tidak menuruti kehendak suami tersebut, sehingga akhirnya persalinan ibu tersebut akan ditolong oleh dukun.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebahagian besar pertolongan persalinan sudah ditolong oleh tenaga kesehatan, akan tetapi belum mencapai target nasional. Masih tingginya angka pertolongan persalinan
yang ditolong oleh dukun di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru ini disebabkan oleh: a. Pengaruh suami
b. Pelayanan dukun lebih baik dimana dukun lebih bersikap empati dan religius terhadap ibu dan keluarga
c. Dukun punya keahlian memijat 2. Lebih dari seperempat ibu bersalin merupakan umur beresiko terhadap kehamilan dan
persalinan yang disebabkan oleh persepsi ibu yang negatif tentang faktor risiko dan budaya kawin muda di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru.
3. Sebahagian besar ibu bersalin memiliki tingkat pendidikan rendah yang disebabkan oleh kurangnya keterjangkauan masyarakat Desa Baru terhadap sarana pendidikan SLTA ke
atas. 4. Sepertiga ibu bersalin mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang kehamilan,
persalinan dan nifas yang disebabkan belum optimalnya promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru .
5. Hampir separo ibu bersalin merupakan paritas beresiko terhadap kehamilan dan persalinan yang disebabkan kurangnya pengetahuan ibu dan persepsi ibu yang negatif
tentang risiko kehamilan, persalinan dan nifas.
6. Hampir separo ibu bersalin mempunyai persepsi yang negatif tentang faktor risiko kehamilan, persalinan dan nifas yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu dan
pengaruh lingkungan. 7. Hampir separo ibu bersalin mempunyai persepsi yang negatif tentang ancamanbahaya
persalinan dengan dukun yang berhubungan tingkat pengetahuan dan pengaruh suamikeluarga.
8. Sebahagian besar ibu bersalin sudah terakses dengan media massa akan tetapi sebahagian besar media baru dalam bentuk stiker dan buku KIA.
9. Sebahagian besar ibu bersalin sudah mendapat anjuran dari petugas kesehatan untuk melahirkan dengan petugas kesehatan.
10. Tidak ada hubungan antara umur ibu bersalin dengan pemilihan tenaga penolong persalinan, karena sudah menjadi budaya sebahagian masyarakat Desa Baru untuk
melahirkan dengan dukun tanpa memperdulikan umur ibu. 11. Tidak ada hubungan paritas ibu bersalin dengan pemilihan tenaga penolong persalinan
juga disebabkan karena sudah menjadi budaya sebahagian masyarakat Desa Baru untuk melahirkan dengan dukun tanpa memperdulikan paritas ibu.
12. Ada hubungan tingkat pendidikan ibu bersalin dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
13. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
14. Tidak ada hubungan persepsi ibu bersalin tentang faktor risiko dengan pemilihan tenaga penolong persalinan karena sebahagian masyarakat Desa Baru mengganggap bahwa
persalinan adalah suatu peristiwa yang normal dan kodratnya seorang wanita.
15. Ada hubungan persepsi ibu bersalin tentang ancaman dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
16. Ada hubungan persepsi ibu bersalin tentang manfaat dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
17. Ada hubungan aksesibilitas ibu terhadap media massa media massa dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
18. Ada hubungan anjuran petugas kesehatan tentang persalinan oleh tenaga kesehatan terhadap ibu dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas
Desa Baru tahun 2010. 19. Ada hubungan antara faktor budaya, pengalaman, keluargakerabat, dan pengaruh suami
dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
20. Faktor yang paling dominan dalam pemilihan tenaga penolong persalinan adalah persepsi manfaat di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru tahun 2010.
B. Saran