Media Massa. Anjuran Petugas Kesehatan

tindakan disarankan untuk mengurangi risiko. Juga bisa berhubungan dengan persepsi keseriusan situasi, misalnya bahaya yang mungkin berasal dari penolong persalinan Glanz 1997 Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuisioner, didapatkan bahwa dari 50 orang ibu yang mempunyai persepsi negatif tentang manfaat persalinan dengan petugas kesehatan, 41 orang tidak setuju untuk melahirkan dengan petugas kesehatan bila dilarang oleh ibukeluarga terdekatnya, 30 orang tidak setuju melahirkan dengan petugas kesehatan bila tetangganya dukun, 23 orang tidak setuju bahwa melahirkan dengan petugas kesehatan lebih menjamin keselamatan ibu dan bayi, dan 6 orang tidak setuju bahwa ibu akan melahirkan dengan petugas kesehatan bila jarak rumahnya lebih jauh dari pada dukun . Hasil penelitian ini belum bisa dibandingkan dengan penelitian lain karena sejauh ini peneliti belum menemukan penelitian tentang pemilihan tenaga penolong persalinan yang menggunakan kerangka teori health belief model, dimana salah satu variabelnya adalah tentang persepsi manfaat.

8. Media Massa.

Pada penelitian ini diketahui bahwa hanya sebahagian kecil responden yang tidak mendapatkan informasi dari media massa tentang persalinan yang aman yaitu sebanyak 14,5. Berdasarkan hasil wawancara menggunakan kuisioner dengan 130 responden yang terpapar dengan media massa, 72 mengaku mengetahui tentang persalinan yang aman melalui buku KIA dan Stiker P4K, sedangkan 25,2 mendapat informasi dari media televisi, dan hanya 2,8 yang mendapat informasi dari majalah. Sedangkan dari hari hasil wawancara mendalam dengan informan, sebahagian informan mengatakan sudah ada media massa tentang persalinan yang aman, akan tetapi belum memadai. Media massa adalah media yang ditujukan untuk masyarakat yang sifatnya massa atau publik yang digunakan untuk menggugugah ”awareness” atau kesadaran masyarakat terhadap ssuatu inovasi yang diharapkan sampai dengan perubahan perilaku Notoatmodjo, 2003. Hasil penelitian ini belum bisa dibandingkan dengan penelitian lain karena sejauh ini peneliti belum menemukan penelitian tentang pemilihan tenaga penolong persalinan yang menggunakan kerangka teori health belief model, dimana salah satu variabelnya adalah tentang media massa.

9. Anjuran Petugas Kesehatan

Pada penelitian ini diketahui bahwa lebih dari sepertiga responden tidak mendapat anjuran dari petugas kesehatan untuk melahirkan dengan petugas kesehatan yaitu sebanyak 36,2. Semua petugas kesehatan, baik dilihat dari jenis dan tingkatnya pada dasarnya adalah pendidik kesehatan health educator. Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan adanya informasi tersebut dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran Notoatmodjo,2007 Peran bidan melibatkan pemberian dukungan kepada wanita dalam persiapan untuk melahirkan. Terkait dengan pemberian informasi dan asuhan di periode antenatal, temuan dari studi kualitatif menginformasikan bahwa wanita berharap diberi asuhan dan informasi dari orang yang mereka anggap ahli. Carlson, 2009.

10. Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan

Dokumen yang terkait

Determinan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Aceh

1 56 155

Determinan Pemilihan Penolong Persalinan di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2012

0 52 137

Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bangko Pusako Kabupaten ROKAN Hilir Riau Tahun 2009

1 40 104

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BABUNGO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012.

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABAI KECAMATAN SANGIR BATANG HARI KABUPATEN SOLOK SELATAN.

0 1 13

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES TAHUN 2010 - UDiNus Repository

0 1 2

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN TAHUN 2017

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR IBU DALAM MEMILIH TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2017 SRI NORLINA, S.ST., MM AKADEMI KEBIDANAN BUNGA KALIMANTAN LATAR BELAKANG - Tampilan FAKTOR-FAKTOR IBU DALAM MEMILIH TENAGA PENOLONG

0 0 5

a. Nama (Inisial) - Determinan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Aceh

0 0 37

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA SUNGAI ASAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ASAM KABUPATEN KUBU RAYA (STUDI PADA IBU – IBU ETNIS MADURA)

0 0 17