24 A
Ditambahkan kitosan 1 sebanyak 100 ml ke dalam larutan
Larutan dipanaskan kembali hingga mengental
Larutan dipanaskan kembali hingga mengental Larutan dituang kedalam cetakan akrilik untuk proses
pencetakan Didiamkan selama 2x24 jam di ruangan bertemperatur
normal Selesai
Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Film Plastik
3.5 PENGUJIAN SAMPEL
3.5.1 Analisis Fourier Transform Infra Red FT-IR
Sampel yang dianalisis yaitu berupa pati kentang, film plastik pati kentang tanpa gliserol dan film plastik pati kentang dengan gliserol untuk melihat apakah ada
terbentuk atau tidak terbentuknya gugus baru. Analisa FT-IR dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
3.5.2 Uji Kekuatan Tarik Tensile Strength dan Pemanjangan Saat Putus
Elongation at Break
Sampel yang akan diuji terlebih dahulu dikondisikan dalam ruang dengan suhu kelembaban relative standar 23±2
o
C selama 24 jam. Sampel akan diuji dipotong sesuai standar. Pengujian dilakukan dengan cara kedua ujung dijepit pada
mesin penuji tensile. Selanjutnya dicatat panjang awal dan ujung tints pencatat diletakkan pada posisi 0 pda grafik. Knob start dinyalakan dan alat akan menarik
sampel yang putus dan dicatat gaya kuat tarik F dan panjang setelah putus. Selanjutnya dilakukan pengujian lembar berikutnya [29].
Universitas Sumatera Utara
25 Uji kekuatan tarik di hitung dengan cara sebagai berikut [29] :
Pengukuran dilakukan dengan cara yang sama dengan uji kekuatan tarik. Elongasi dinyatakan dalam persentase melalui perhitungan berikut [29]:
3.5.3 Analisis Scanning Electron Microscopy Sem
Sampel yang dianalisis yaitu hasil uji kekuatan tarik film plastik pati kentang dengan salah satu komposisi yang memiliki sifat paling baik diantara variabel yang
ada untuk melihat perubahan morfologi yang terjadi pada film plastik.
3.5.4 Pengujian Air Yang Diserap Water Uptake
Berat awal sampel yang akan diuji dtimbang Wo. Lalu isi suatu wadah botol gelas mangkok dengan air aquades. Letakkan sampel plastik ke dalam
wadah tersebut. Setelah 10 detik angkat dari dalam wadah berisi aquades, timbang berat sampel W yang telah direndam dalam wadah. Rendam kembali sampel ke
dalam wadah tersebut, angkat tiap 10 detik, timbang berat sampel. Lakukan hal yang sama hingga diperoleh berat akhir sampel yang konstan. Air yang diserap oleh
sampel dihitung melalui persamaan [31]:
Universitas Sumatera Utara
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS