6 Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global. Plastik banyak
dipakai dalam kehidupan sehari-sehari. Namun plastik yang beredar di pasaran saat ini merupakan plastik yang berbahan polimer sintetik yang terbuat dari minyak bumi
yang susah terurai di alam. Sehingga semakin banyak menggunakan plastik maka akan semakin banyak pencemaran lingkungan. Maka dari itu saat ini perlu dilakukan
pengembangan bahan plastik yang mudah terurai oleh tanah dan ramah lingkungan. Salah satunya plastik biodegradable bioplastik dimana bioplastik ini merupakan
bahan alam yang dapat diperbaharui [9]. Bioplastik merupakan senyawa biopolimer yang dapat mengalami penguraian
secara alamiah dengan bantuan bakteri, jamur dan alga. Atau mengalami hidrolisis dalam larutan berair. Bioplastik terdiri dari platik biodegradable plastik yang
dihasilkan dari material fosil atau plastik bio-based plastik disintesis dari biomassa atau sumber daya terbarukan [10].
2.1.1 Plastik Biodegradable
Secara umum film plastik biodegradable diartikan sebagai film yang dapat didaur ulang dan dapat dihancurkan secara alami. Plastik biodegradable adalah suatu
bahan dalam kondisi tertentu, waktu tertentu mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang dimilikinya oleh pengaruh
mikroorganisme [11] Plastik biodegradable berbahan pati atau amilum dapat didegradasi bakteri
yang dapat memutus rantai polimer menjadi monomer-monomer. Senyawa-senyawa hasil degradasi polimer selain menghasilkan karbon dioksida dan air, juga
menghasilkan senyawa organik lain yaitu asam organik dan aldehid yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Plastik berbahan pati atau amilum ini aman bagi
lingkungan [12].
2.1.2 Starch-Based Plastik Plastik Berbahan Pati
Penggunaan pati pada pembuatan bioplastik dimulai pada 70an. Beberapa keuntungan penggunaan kitosan adalah kitosan murah, dapat diperbaharui dan
berlimpah. Disamping itu, kitosan banyak ditemukan di beberapa bagian yang sesuai dari bahan bakunya.
Universitas Sumatera Utara
7 Dalam bentuk granular, kitosan telah digunakan sebagai agen pengisi dari
polyolefin sebagai komponen pada campuran polimer sintesis. Pati telah dimodifikasi dengan cara ’grafting’ dengan monomer vinil contoh metal akrilat. Kitosan
memungkinkan untuk di produksi sebagai film pati pada grafting polimer seperti polietilen PE.
a. Thermoplastic-like Starch TPS
TPS merupakan sebuah konsep baru yang relative dan saat ini menjadi salah satu petunjuk penelitian utama untuk manufaktur bahan biodegradable. Pati tidak
memiliki sifat termoplastik yang nyata, tetapi dari pemplastis yang ditambahkan contoh : air, gliserol, sorbitol, dan lain-lain dan temperatur tinggi 90-180
o
C. Tabel 2.1 Komposisi Awal Dan Akhir Dari TPS Berdasar Pati Gandum Dengan
Perbedaan Tingkat Plastifikasi [13] Pati
Kelembaban
o
Gliserol Densitas
Transisi Gelas
o
C Module
MPa 1
2 3
4 74
70 67
65 16 9
12 9 9 12
0 13 14 14
26 25 36 35
54 50 1,39
1,37 1,35
1,34 43
8 -7
-20 997
52 26
2
b. Starch-based films
Film berbahan pati ditemukan di pasaran yang di buat dari pati dengan polyester termoplastik polyester seperti poli epsilon kaprolakton PCL, untuk
pembentukan produk biodegradable. Ketika digunakan untuk pabrik tas untuk daur ulang limbah organik, pengemasan [13].
2.2 PATI