15 2.
Sintesis kimia suatu polimer dari sebuah produksi monomer dengan konversi bio- teknologi bahan yang dapat diperbaharui seperti penggunaan asam laktat yang
diproduksi dari fermentasi gula yang digunakan untuk produksi asam poliatik- PLA. Pada kasus ini, polimer diproduksi secara kimia dengan dasar bahan yang
dapat diperbaharui. 3.
Produksi kimia dengann prosedur bio-teknologi yang berdasarkan pada bahan yang dapat diperbaharui seperti fermentasi gula dimana mikrorganisme alam
mensintesis termoplastik alipatik polyester, seperti polihidroksibutirat-PHB. 4.
Sintesi kimia suatu polimer berdasarkan component yang dikandung dengan proses petro kimia dari bahan yang tidak dapat diperbaharui.
Plastik biodegradable juga dapat dibuat dari beberapa sumber dan bahan. Sebuah kelompok penelitian dari Cornell bekerja dengan sejumlah serat termasuk
yang diperoleh dari batang kenaf, nanas dan batang pisang. Tim mereka bekerja dengan resin yang terbuat dari mikroorganisme dan resin komersial seperti komposit
yang terbuat dari protein kedelai dan tanaman berbahan serat. Peneliti Australia membuat plastik yang terbuat dari pati ataupun bakteri [28].
2.8 PENGUJIAN FILM PLASTIK
2.8.1 Analisis Fourier Transform Infra Red Ftir
Sampel yang berupa film, dtempatkan ke dalam set holder, kemudian di cari spectrum yang sesuai. Hasilnya di dapat berupa difraktogram hubungan antara
bilangan gelombang dengan intensitas. Spectrum FTIR di rekam menggunakan spektofotometer pada suhu ruang [4].
2.8.2 Pengujian Kekuatan Tarik Tensile Strength dan Pemanjangan Saat
Putus Elongation at Break
Sampel yang akan diuji terlebih dahulu dikondisikan dalam ruang dengan suhu kelembaban relative standar 23±2
o
C selama 24 jam. Sampel akan diuji dipotong sesuai standar. Pengujian dilakukan dengan cara kedua ujung dijepit pada
mesin penuji tensile. Selanjutnya dicatat panjang awal dan ujung tints pencatat diletakkan pada posisi 0 pda grafik. Knob start dinyalakan dan alat akan menarik
Universitas Sumatera Utara
16 sampel yang putus dan dicatat gaya kuat tarik F dan panjang setelah putus.
Selanjutnya dilakukan pengujian lembar berikutnya [29].
Persen elongasi dihitung dengan cara membagi elongasi pada saat putus dengan panjang pengukuran awal dan dikali dengan 100. Ketika tanda putus atau
ekstensometer digunakan untuk menetapkan sebuah bagian spesifik yang di tes saja hanya panjang ini yang digunakan untuk perhitungan, sebaliknya jarak antara grip
digunakan sebagai panjangpengukuran awal. Hasil diitunjukkan dalam persen [29].
2.8.3 Analisis Scanning Electron Microscopy Sem
Analisis ini digunakan sebagai data pendukung dalam pengujian kekuatan tarik, hasil uji analisa SEM dapat memberikan informasi tentang bentuk dan
perubahan dari suatu bahan yang diuji dimana prinsipnya perubahan patahan, lekukan dan perubahan struktur dari bahan yang mengalami perubahan energi [30].
2.8.4 Pengujian Air Yang Diserap Water Uptake
Berat awal sampel yang akan diuji dtimbang Wo. Lalu isi suatu wadah botol gelas mangkok dengan air aquades. Letakkan sampel plastik ke dalam
wadah tersebut. Setelah 10 detik angkat dari dalam wadah berisi aquades, timbang berat sampel W yang telah direndam dalam wadah. Rendam kembali sampel ke
dalam wadah tersebut, angkat tiap 10 detik, timbang berat sampel. Lakukan hal yang sama hingga diperoleh berat akhir sampel yang konstan. Air yang diserap oleh
sampel dihitung melalui persamaan [31]:
Universitas Sumatera Utara
17
2.9 APLIKASI DAN KEGUNAAN FILM PLASTIK BERBAHAN DASAR