PENGARUH VOLUME GLISEROL TERHADAP AIR YANG

38 menyebabkan menurunkan interaksi intermolekuler dan meningkatkan mobilitas polimer sehinga mengakibatkan peningkatan elongasi. Interaksi gliserol dengan matriks pati akan mempengaruhi elastisitasnya [36]. Pemanjangan pada saat putus maksimum film plastik diperoleh pada saat volume gliserol 3 ml dengan berat pati 15 gr yaitu dengan nilai pemanjangan saat putus yaitu 44,130 . Sedangkan pemanjangaan saat putus minimum berada pada volume gliserol 0 ml dengan berat pati 10 gr yaitu sebesar 3,795 .

4.4 PENGARUH VOLUME GLISEROL TERHADAP AIR YANG

DISERAP WATER UPTAKE FILM PLASTIK PATI KENTANG Uji ketahanan air yaitu uji yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar daya serap film plastik terhadap air. Sifat ketahanan bioplastik terhadap air ditentukan dengan uji swelling, yaitu persentasi pengembungan film oleh adanya air. Gambar 4.11 menunjukkan pengaruh volume gliserol terhadap daya serap air film plastik pati kentang. Gambar 4.11 Pengaruh Volume Gliserol Terhadap Air yang Diserap Water Uptake Film Plastik Pati Kentang Dari Gambar 4.11 dapat dilihat bahwa persen air yang diserap berbanding lurus dengan bertambahnya gliserol, yaitu pada film plastik pati kentang seiring bertambahnya volume gliserol jumlah air yang diserap makin meningkat. Semakin besar volume gliserol maka air yang diserap dari film plastik tersebut semakin besar 30 60 90 120 1 2 3 Air yan g Dis er ap Gliserol mL Pati 10 gram Pati 15 gram Pati 20 gram Universitas Sumatera Utara 39 atau meningkat. Persen air yang diserap tertinggi pada saat penambahan gliserol pada film plastik pati kentang sebanyak 3 ml baik pada saat berat pati 10 g, 15 g dan 20 g yaitu sebesar 90,090 , 88,889 dan 80,000 . Sedangkan air yang diserap terendah ketika gliserol tidak ditambahkan pada film plastik patik kentang pada berat pati 10 g, 15 g dan 20 g, yaitu sebesar 66,667 , 80,000 dan 66,667 . Dan terus meningkat seiring bertambahnya volume gliserol jumlah air yang diserap juga semakin bertambah. Seperti pada saat volume gliserol 2 ml untuk berat pati 10 g, 15 g dan 20 g jumlah air yang diserap, yaitu 80,000 , 81,818 , dan 70,000. Sedangkan pada saat volume gliserol 2 ml yaitu 88,889 , 83,333 , dan 71,429 . Bahan pendukung yang digunakan pada penelitian ini adalah gliserol. Gliserol merupakan salah satu bahan yang menyebabkan film bioplastik dari pati kentang ini memiliki memiliki daya serap air yang tinggi. Hal ini dikarenakan kitosan merupakan senyawa yang hidrofilik [36]. Peningkatan jumlah air yang diserap ini dikarenakan gliserol merupakan plasticizer yang bersifat hidrofilik sehingga mampu mengikat air. Peningkatan volum gliserol mengakibatkan air yang tertahan pada film plastik pati kentang semakin meningkat. Peningkatan air yang diserap film plastik disebabkan adanya peningkatan sifat hidrofilik dari film plastik dengan semakin bertambahnya gugus OH dari gliserol sehingga akan semakin meningkat jumlah air yang diikat. Kadar air merupakan parameter penting untuk mementukan efek plasticizing air pada film biopolimer [37]. Pada penelitian dengan judul Sintesis dan Karakterisasi Bioselulosa-Kitosan Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer bahwa campuran bioselulosa- kitosan dengan gliserol menyebabkan air terikat sehingga film plastik akan mudah mengembang dan banyak menyerap air sehingga penyerapan air pada film tersebut tinggi [38]. Universitas Sumatera Utara 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN