commit to user arti bahwa suatu keadaan dimana seorang debitur atau nasabah tidak mampu
membayar lunas kredit bank tepat pada waktunya. Maka dari itu kredit bermasalah harus secepatnya diselesaikan agar kerugian yang lebih besar
dapat dihindari.
c. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Kredit bermasalah
Hampir setiap bank mengalami kredit bermasalah alias nasabah nasabah tidak mampu lagi untuk melunasi kreditnya. Kebermasalahan suatu
fasilitas kredit disebabkan oleh dua faktor yaitu : 1 Dari pihak perbankan
Dalam hal ini pihak analisis kredit kurang teliti baik dalam mengecek kebenaran dan keaslian dokumen maupun salah dalam
melakukan perhitungan dengan rasio-rasio yang ada. Akibatnya apa yang seharusnya terjadi, tidak diprediksi sebelumnya. Kebermasalahan suatu
kredit dapat pula terjadi akibat kolusi dari pihak analisis kredit dengan pihak debitur sehingga dalam analisisnya dilakukan secara tidak obyektif.
2 Dari pihak nasabah Kebermasalahan kredit yang disebabkan oleh nasabah diakibatkan
dua hal yaitu : a Adanya unsur kesengajaan. Artinya nasabah sengaja tidak mau
membayar kewajibannya kepada bank sehingga kredit yang diberikan dengan sendiri bermasalah.
b Adanya unsur tidak sengaja. Artinya nasabah memiliki kemauan untuk membayar tetapi tidak mampu dikarenakan usaha yang dibiayai
terkena musibah misalnya kebanjiran atau kebakaran Kasmir, 2004:115.
d. Penyelesaian Kredit bermasalah
Kredit bermasalah merupakan resiko yang terkandung dalam setiap pemberian kredit oleh bank. Resiko tersebut berupa keadaan dimana
kredit tidak dapat kembali tepat pada waktunya. Untuk mengatasi kredit
commit to user bermasalah pihak bank perlu melakukan penyelamatan bahkan melakukan
penyelesaian sehingga tidak akan menimbulkan kerugian. Guna menekan kesulitan seminimal mungkin maka diperlukan
penanganan kredit bermasalah yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kredit bermasalah antara lain :
1 Melalui rescheduling penjadwalan kembali Adalah suatu upaya hukum untuk melakukan perubahan terhadap
beberapa syarat perjanjian kredit yang berkenaan dengan jadwal pembayaran kembali atau jangka waktu kredit termasuk tenggang,
perubahan jumlah angsuran. 2 Melalui reconditioning persyaratan kembali
Yaitu melakukan perubahan atas sebagian atau seluruh persyaratan perjanjian, yang tidak terbatas hanya kepada perubahan jadwal angsuran
dan atau jangka waktu kredit saja. 3 Melalui restructuring atau restrukturisasi kredit
Yaitu upaya yang dilakukan bank berupa melakukan perubahan syarat- syarat perjanjian kredit berupa pemberian tambahan kredit atau
melakukan konversi atas seluruh atau sebagian kredit yang masih menjadi bagian dari perusahaan, yang dilakukan dengan atau tanpa
rescheduling maupun reconditioning. 4 Kombinasi
Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang diatas. 5 Penyitaan jaminan
Merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya etikad baik ataupun sudah tidak mampu lagi untuk membayar
semua hutang-hutangnya Kasmir, 2004:116-117. Pihak kreditur memang tidak mutlak untuk menyelesaikan
permasalahan kredit hanya dengan cara-cara diatas saja, melainkan harus disesuaikan dengan bagaimana bunyi perjanjian kredit yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak tersebut sebelumnya. Agar dalam hal ini, tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
commit to user
5. Tinjauan Umum Tentang Restrukturisasi Kredit