commit to user pihak bank sesuai dengan perjanjian yang ada. Upaya ini terutama ditujukan
untuk memperbaiki kualitas kredit perbankan dan mengupayakan pemulihan kegiatan usaha debitur, sehingga diharapkan debitur mampu memenuhi
kewajibannya kembali. Upaya ini dilakukan pihak bank dengan memberikan keringanan atau pengurangan syarat-syarat kredit yang telah ditentukan dalam
perjanjian kredit. Dalam pelaksanaan upaya ini maka biasanya akan dihasilkan perubahan atas perjanjian pokok atau addendum yang membantu debitur
dalam menjalankan kewajibannya, yang dimana dalam pelaksanaan upaya ini hendaknya tetap berdasarkan kepada asas-asas hukum perejanjian.
Selain itu dalam pelaksanaan upaya restrukturisasi pihak bank maupun debitur jelas mengalami beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut dapat
menghambat jalannya restukturisasi yang dalam hal ini tentu dapat menyebabkan tingkat NPL tidak menurun.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti dari segi sudut pandang mengenai penyelesaian kredit bermasalah yang salah satu caranya adalah lewat
upaya restrukturisasi. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka untuk itulah penulis mengangkatnya dalam suatu penulisan skripsi dengan judul:
“
UPAYA RESTRUKTURISASI
DALAM PENYELESAIAN
KREDIT BERMASALAH DITINJAU DARI ASAS-ASAS HUKUM PERJANJIAN
PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. CABANG SURAKARTA
B. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang ada supaya nantinya dapat dibahas lebih terarah dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, maka
penting bagi penulis untuk merumuskan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan restrukturisasi kredit bermasalah yang dilakukan oleh PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. Cabang
Surakarta sebagai upaya dalam menangani kredit bermasalah?
commit to user 2. Bagaimana penerapan asas-asas hukum perjanjian di dalam pelaksanaan
upaya restrukturisasi kredit dalam penyelesaian kredit bermasalah pada PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. Cabang Surakarta?
3. Permasalahan apa yang ada dalam pelaksanaan restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk.
Cabang Surakarta dan bagaimana upaya untuk mengatasinya?
C. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian yang dilakukan selalu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Hal ini dimaksudkan agar dapat disajikannya data yang akurat agar
dapat menjawab permasalahan yang ada. Sehingga dari hal tersebut maka penulis mengkategorikan tujuan penelitian kedalam kelompok tujuan obyektif
dan tujuan subyektif sebagai berikut :
1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui pelaksanaan restrukturisasi kredit yang dilakukan
oleh PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. Cabang Surakarta.
b. Untuk mengetahui penerapan asas-asas hukum perjanjian di dalam pelaksanaan restrukturisasi kredit dalam penyelesaian kredit
bermasalah pada PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk. Cabang Surakarta.
c. Untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada selama proses retrukturisasi pada PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk.
Cabang Surakarta dan bagaimana para pihak mengatasi permasalahan tersebut.
2. Tujuan Subyektif a. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman penulis dalam
penelitian hukum di bidang Perdata pada khususnya di bidang hukum Perbankan mengenai upaya restrukturisasi dalam penyelesaian kredit
bermasalah.
commit to user b. Untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan utama
penyusunan penulisan hukum agar dapat memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang ilmu hukum pada Fakultas
Hukum Univesitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian