commit to user
B. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh: Istichomah, dengan judul peningkatan pemahaman konsep energi panas dalam mata pelajaran IPA melalui
model pembelajaran kuantum pada siswa kelas IV di SD N Bonagung I,dapat disimpulkan1.Dengan penggunaan model kuantum dapat meningkatkan
pemahaman konsep energi panas. Hal ini dapat dilihat dari capaian nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan secara optimal .
Hal ini
dibuktikan dengan
adanya peningkatan
pemahaman dalam
mendefinisikan,mengidentifikasi,mengelompokkan,maupun menerapkan
pemahaman konsep energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aji Wasito dengan judul
peningkatan kemampuan kognitif pada pembelajaran IPA melalui metode kuantum pada siswa kelas 1V SD N Sapen 03, kecamatan mojolaban kabupaten
sukoharjo tahun 20092010.Menyimpulkan dengan model pembelajaran kuantum dapat
mengatasi hambatan-hambatan
siswa dalam
kemampuan kognitifnya,sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Adapun persamaan penelitian saya dan Istichomah serta Aji Wasito adalah pada variabel X yaitu penggunaan model pembelajaran Kuantum. Perbedaan pada
penelitian kami adalah pada variabel Y. Pada penelitian saya variabel Y, penguasaan konsep energi cahaya, sedangkan Istichomah variabelnya pemahaman
konsep energi panas, dan Aji Wasito variabelnya tentang peningkatan kemampuan kognitif pada pembelajaran IPA.
C. Kerangka Berfikir
Pada pembelajaran IPA, khususnya pemahaman tentang”Konsep Energi Cahaya, dikelas II SD Negeri Karanganyar 03 hasilnya belum sesuai dengan yang
diharakan. Hal ini akan terlibat dari belum tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal pada materi tersebut. Berdasarkan pengamatan, hal ini akan terjadi
karena model pembelajaran yang digunakan kurang sesuai, dalam arti guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran konvensional. Semua itu
menyebabkan rendahnya kemampuan siswa tentang “Konsep Energi Cahaya”.
commit to user
Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, maka lama kelamaan akan merugikan siswa. Prestasi mereka akan semakin menurun.
Melihat kejadian tersebut, peneliti mempunyai alternativ untuk melakukan tindakan guna meningkatkan pemahaman siswa tentang “Konsep Energi Cahaya”.
Upaya yang akan dilakukan peneliti yaitu dengan merubah model pemebelajaran lama dengan model yang baru. Model pembelajaran yang digunakan dalam rangka
meningkatkan pemahaman tentang “Konsep Energi Cahaya” pada siswa kelas II adalah model pembelajaran Kuantum. Penggunaan model pembelajaran kuantum
anak akan merasakan gembira, serta mendapatkan pengetahuan, keterampilan dalam pengalaman belajarnya. Untuk meningkatkan pemahaman proses
pembelajaran melalui percobaan-percobaan pembelajaran dapat membantu siswa dalam hal belajar pengamatan dan praktikum permulaan. Penggunaan model
pembelajaran yang dikemas sedemikian rupa akan menimbulkan daya tarik sendiri bagi yang menggunakannya. Kegiatan belajar dan mengajar dengan menggunakan
model pembelajaran kuantum proses pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan materi akan terkesan pada diri siswa. Hal ini siswa akan
menjadi lebih jelas dalam menerima materi yang disampaikan guru, sehingga hasil belajar IPA lebih meningkat. Dalam model pembelajaran ini terdapat beberapa
siklus guna mengamati perkembangan kemajuan siswa. Pada setiap siklus dilakukan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus yang dilakukan
disesuaikan dengan kebutuhan sampai dengan pembelajaran dapat tercapai.
commit to user
Berdasarkan uraian di atas, secara skematis kerangka alur berfikir dapat dilihat pada gambar I
Gambar I : Alur Kerangka Berfikir
Kondisi awal
Tindakan
Kondisi akhir
Guru belum menggunakan model pembelajaran kuantum
Pemahaman konsep energi cahaya rendah
Guru menggunakan model pembelajaran
kuantum Siklus I
1. Meningkatkan pemahaman
konsep energi cahaya 2.
Mendemonstrasikan perambatan cayaha menggunakan model
pembelajaran kuantum
Siklus III 1.
Meningkatkan pemahaman konsep energi cahaya
2. Mendemonstrasikan perambatan
cayaha menggunakan model pembelajaran kuantum
Siklus II 1.
Meningkatkan pemahaman konsep energi cahaya
2. Mendemonstrasikan perambatan
cayaha menggunakan model pembelajaran kuantum
Di duga melalui model pembelajaran kuantum
meningkatkan pemahaman konsep energi cahaya
commit to user
D. Hipotesis penelitian