Tinjauan tentang pembelajaran IPA

commit to user

c. Tinjauan tentang pembelajaran IPA

a. Pengertian belajar Menurut Forrest W. Parkay dan Beverly Hardeastle Stanford1992 dalam Nabisi Lanopo,Belajar adalah kegiatan pemrosesan informasi, neurofisiologi, dan sains kognitif. Lebih lanjut Menurut Chatarina Tri Anni 2004 dalam http:techonly13.wordpress.com20090704pengertian-belajar-dan- pembelajaran di unduh tanggal 3 Maret 2011, belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku.Selanjutnya Menurut Harold Spears dalam Agus Suprijono 2009:2, learning is to observer to read,to imitate,to try something themselves, to listen, to follow direction. Dengan kata lain, belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Lebih lanjut menurut Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra2008 mendefinisikan bahwa:”Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan,keterampilan, dan sikap. Perubahan itu sendiri berangsur-angsur di mulai dari sesuatu yang tidak dikenalnya, untuk kemudian dikuasai atau dimilikinya dan dipergunakannya sampai pada suatu saat dievaluasi oleh yang menjalani proses belajar itu. Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa unsur yang termasuk ciri-ciri adanya proses belajar yaitu : 1Usaha untuk memperoleh sejumlah pengetahuan, nilai, dan sikap; 2Belajar menghasilkan adanya perubahan tingkah laku; 3Belajar yang efektif adalah melalui pengalaman; 4Perubahan tingkah laku adalah hasil interaksi aktif dengan lingkungannya. Berdasarkan pendapat-pendapat siswa yang belajar dipandang sebagai organisasi yang hidup sebagai keseluruhan yang bulat, yang selalu aktif dan commit to user senantiasa mengadakan interaksi dengan lingkungannya, menerima, menolak, mencari sendiri dan juga mengubah terhadap lingkungannya. b. Pengertian pembelajaran Menurut Robert W. Gagne dalam Nabisi Lanopo,pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa yang ada diluar diri seseorang peserta didik ,dan dirancang serta dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar.Sedangkan menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas,pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. . http:techonly13.wordpress.com20090704pengertian-belajar-dan- pembelajaran diunduh tanggal 15 Maret 2011. Dari kedua definisi tersebut ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu: pertama, belajar menghasilkan perubahan perilaku anak didik yang relatif permanen. Dalam hal ini guru berperan sebagai pelaku perubahan agent of change. Kedua, anak didik memiliki potensi yang secara kodrati untuk ditumbuhkembangkan secara terus menerus. Proses pembelajaran diharapkan dapat membantu para siswa untuk dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka. Ketiga, perubahan atau pencapaian kualitas ideal itu tidak tumbuh alami linier sejalan proses kehidupan. Artinya proses belajar mengajar didesain khusus demi tercapainya kondisi atau kualitas ideal seperti yang diharapkan. Dari beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guru guna mengembangkan potensi yang ada pada diri anak untuk mencapai suatu perubahan perilaku yang relatif permanen. c. Pengertian mata pelajaran IPA Menurut Depdiknas 2006,Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing.IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematik untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep- konsep, prinsip-prinsip , proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Sains di SD bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan commit to user kegiatan praktis untuk mengembangkan komptensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar cecara ilmiah. Pendidikan sains diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Lebih jauh Carin menyatakan bahwa,IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis,yang didalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.Perkembangan Science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja, tetapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. http:techonly13.wordprees.com20090704definisi-ipa Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu pengetehuan yang mempelajari alam sekitar baik biotik maupun abiotik dengan jalan mengadakan pengematan langsung dari berbagai jenis dan lingkungan buatan manusia. d. Prinsip pembelajaran IPA di SD Menurut Asy’ari,Muslicah 2006:25 memaparkan prinsip pembelajaran IPA di SD sebagai berikut : aEmpat pilar pendidikan global,yang meliputi learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together; bPrinsip inkuiri; c Prinsip konstruktivisme; d Prinsip salingtemas sains,lingkungan,teknologi,masyarakat; e Prinsip pemecahan masalah ; f Prinsip pembelajaran nilai ; g prinsip pakem. Ketujuh prinsip itu perlu dikembangkan dalam pembelajaran IPA yang kontekstual di SD, Hal ini bertujuan agar pembelajaran IPA lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa,sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa maksimal.http:www.sekolahdasar.net. e. Tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA Tujuan Pengajaran IPA menurut Depdiknas2006 bertujuan agar siswa : a memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,keindahan,dan keteraturan alam ciptaan-Nya; b mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; c mengembangkan rasa ingin tahu,sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara commit to user IPA,lingkungan,teknologi dan masyarakat; d mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan; e memperoleh bekal pengetahuan,konsep,dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs.

2. Tinjauan tentang model pembelajaran kuantum

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI PANAS DALAM MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI BONAGUNG I TANON SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 76

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA GESEK MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KORIPAN MATESIH KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 72

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 1 137

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL P PEMBELAJARAN EMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 23 95

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 1 12

PENINGKATAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS II SEKOLAH Peningkatan Berbicara Dengan Penerapan Pembelajaran Sosiodrama Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri Baturan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pel

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 03 KARANGREJO KERJO KARANGANYAR TAHUN 2009/2010.

0 1 9

Penerimaan Siswa Baru Makalah APSI.docx

0 0 57