commit to user
4. Analisis dan Refleksi
Dari hasil penelitian pada siklus III,pembelajaran dengan model Kuantum 100 dalam kategori sangat baik Pengamatan terhadap siswa juga
mengalami kemajuan daripada siklus II.Pada siklus II mencapai 87 dalam kategori sangat baik.Pelaksanaan siklus III mampu memperbaiki dari siklus I dan
siklus II.Hal ini ditunjukkan pada hasil rata-rata kelas nilai tesnya 81 nilai yang diinginkan dari pihak guru, peneliti dan sekolah.
Dari hasil unjuk kerja secara keseluruhan 87 siswa sudah mampu mencapai batas ketuntasan yakni yang mendapat nilai 62 ke atas,dan hasil belajar
pada siklus III dapat dilihat pada lampiran 5 hal 76.
Tabel 4.14 Frekuensi Data Nilai Tes Siswa Pada Siklus III
Nomor Rentang Nilai
Frekuensifi Nilai
Tengah fi x xi
Prosentase 1
47 – 55 2
51 102
5,26
2 56 – 64
5 60
300 15,78
3 65 – 73
3 69
207 5,26
4 74 – 82
11 78
858 28,94
5 83 – 91
12 87
1044 31,57
6 92 - 100
5 96
480 13,15
Jumlah 38
555 2991
100
commit to user
Grafik frekuensi hasil belajar siswa pada siklus III.
Grafik.frekuensi hasil belajar siswa pada siklus III Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan mendapat nilai
terendah adalah 55. Tabel 4.15: Tabel Persentase Hasil Belajar IPA Kelas II Semester II
SDN Karanganyar III pada Siklus III No
Uraian Pencapaian Hasil Jumlah Nilai
1 Siswa yang mendapat nilai di atas 62
33
2 Siswa yang mendapat nilai di bawah 62
5 3
Rerata 86,84
4 Ketuntasan Klasikal
87
Berdasarkan uraian dari tabel 2 dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki ketuntasan belajar dengan nilai 62 ke atas sebanyak 33 siswa
atau 87 dari 38 siswa. Dari data diatas, dapat dibuat grafik pada gambar 3.3
2 4
6 8
10 12
14
nilai tengah fr
e k
u e
n s
i
51 60 69 78 87 96
commit to user
Grafik Daftar Ketuntasan nilai IPA Kelas II Semestar II SDN Karanganyar III Th.2011
Gambar 15. Histogram Kriteria Ketuntasan pada Siklus III Berdasarkan grafik di atas maka siswa yang mengalami ketuntasan
belajar pada siklus tiga ini mengalami peningkatan.Dari 38 siswa yang belajar tuntas mencapai 87 dan yang belum tuntas hanya 13 .
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan pada siklus I,II dan III dapat dinyatakan bahwa pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Kuantum dapat
meningkatkan penguasaan konsep energi cahaya pada siswa kelas II SD Negeri Karanganyar III, baik dari segi kognitif,afektif maupun psikomotorik.Berdasarkan
analisis data maka dapat dituliskan : 1.
Data hasil nilai belajar siswa menunjukkan peningkatan,sebelum tindakan siswa yang belajar tuntas hanya 7,89 kemudian pada siklus
I naik menjadi 15,7 kemudian pada siklus II naik lagi menjadi 60,52 dan pada siklus III naik lagi menjadi 86,84 .
13 87
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Tidak Tuntas
Tuntas