Sistem Kekerabatan Kesenian ETNOGRAFI KEADAAN MASYARAKAT

24

2.5 Sistem Kekerabatan

Dahulunya kebudayaan Melayu di daerah ini garis keturunan di tentukan berdasarkan pada garis keturunan bilateral, yaitu garis keturunan dari pihak ayah maupun ibu. Namun, dengan masuknya agama Islam dalam kehidupan masyarakat Melayu di daerah Sungai Guntung inilah yang dijadikan panduan hidup mereka.Maka garis keturunan cenderung ke arah garis keturunan patrilineal, yang berdasarkan garis keturunan ayah. Sapaan dan istilah kekerabatan pada Masyarakat Melayu di daerah Sungai Guntung adalah sebagai berikut : 1. Bapak. 2. Emak. 3. Abang. 4. KakKakak. 5. Pak Mok saudara laki-laki ayah yang paling tua umurnya. 6. Mak Long saudara perempuan ayah yang paling tua umurnya. 7. Pak Adek saudara laki-laki ibu yang paling muda umurnya. 8. Mak Ucu saudara perempuan ayah yang paling muda umurnya. 9. Mak Oteh saudara perempuan ibu yang paling muda umurnya. 10. Pak We saudara laki-laki ayah atau ibu yang pertama. 11. Mak We saudara perempuan ayah atau ibu yang pertama. 12. Pak Ngah saudara laki-laki ayah atau ibu yang di tengah. 13. Mak Ngah saudara laki-laki ayah atau ibu yang di tengah. 14. Pak Cik saudara laki-laki ayah yang paling terakhir 25

2.6 Kesenian

Suku Melayu di daerah Sungai Guntung memiliki genre, yang difungsikan didalam kehidupan sehari-hari diantaranya ialah sebagai berikut: pantun, gurindam, syair, tari persembahan, tari inai, beredah, silat, barzanji marhaban, dan kompang. Pantun adalah salah satu genre sastra tradisional masyarakat Melayu di sini yang umum digunakan dalam berbagai kegiatan kebudayaan Melayu.Pantun dapat terdiri dari dua baris, empat baris, dan enam baris. Pantun yang paling umum digunakan adalah pantun empat baris dengan sajak a-b-a-b dan a-a-a-a pantun dapat disajikan dengan gaya bahasa sehari-hari dan bisa juga dinyanyikan dengan melodi Melayu. Contoh pantun dengan sajak a-b-a-b “Kalau tuan membeli kerang Tolong di masukan kedalam peti Bukan laen yang di harap pemusik kompang Jaoh kan susah agar senang di dalam hati” Contoh pantun dengan sajak a-a-a-a “anak cina menanam padi Menanam padi di pagi hari Anak siapa berpanton tadi Tolong ulangkan skali lagi” Gurindam adalah suatu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang 26 utuh. Barisan pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Contoh gurindam: “Sebelum kerja piker dahulu Agar pekerjan selamat selalu“ Syair adalah adalah seni sastra yang dipertunjukan, isi syair berupa kisah- kisah atau riwayat yang disajikan menurut aturan-aturan puisi tradisional Melayu yang disebut syair. Tari persembahan ialah tari yang digunakan untuk satu penghormatan kepada tamu yang datang.Tari ini biasanya di persembahkan untuk para petinggi-petinggi daerah atau orang-orang yang di hormati dalam acara tersebut. Tari inai ialah tarian yang digunakan pada saat upacara malam perkawinan adat Melayu di daerah Sungai Guntung ini, dan tarian inai ini di percaya oleh masyarakat dapat menjauhkan pengantin dari segala hal buruk pada saat upacara perkawinan berlangsung. Silat ialah gerakan bela diri yang memerlukan konsentrasi tinggi, silat biasanya dipertunjukan dalam upacara perkawinan adat Melayu saat mempelai laki-laki berada didepan kediaman atau rumah mempelai perempuan, hal ini di lakukan dengan tujuan menunjukan ketangguhan bela diri dari pihak mempelai laki-laki. 27 Berzanji marhabani ialah seni berunsur Islami yang umum di gunakan dalam upacara-upacar yang berkaitan dengan agama Islam, misalnya seperti perkawinan, menjemput orang yang pulang dari ibadah haji, dan mengantar calon menantu. Kesenian ini berasal dari kitab Al-barzanji yang di dalamnya menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad s.a.w. Kompang ialahalat musik yang berbentuk frame drum terbuat dari kulit kambing betina, batang kelapa, kayu nangka dan paku. Berukuran 30cm, 32,5cm, 35cm, 37,5cm dan 40cm. Klasifikasi kompang adalah membranofon.Kompang dimainkan dalam berbagai fungsi di dalam masyarakat Melayu di sini. Kompang dimainkan untuk Mengiringi aktivitas vokal seperti nyanyian solo atau nasyid, Mengantar pengantin, Barzanji, Khatam Al-Qur’an dan Acara-acara resmi penyambutan para petinggi-petinggi daerah. 28

BAB III FUNGSIKOMPANG PADA UPACARA PERKAWINAN