Merisik Jamu Sukut Akat Nikah

29

3.2 Pembagian Upacara Perkawinan Pada Masyarkat Melayu

Pada bagian ini, penulis akan membahas tentang pembagian upacara perkawinan adat Melayu yang merupakan salah satu bagian penting upacara pernikahan menurut adat budaya Melayu. Rangkaian upacara adat istiadat perkawinan masyarakat Melayu di daerah Sungai Guntung yang biasanya di lakukanoleh sepasang mempelai pengantin sebelum, selama, dan sesudah menikah antara lain sebagai berikut: 1. Merisik 2. Jamu Sukut 3. Akat Nikah 4. Malam Berinai: Berinai, Tari Inai, dan Cecah Inani 5. Mandi Tepung Tawar 6. Bersanding 7. Meminjam Pengantin

3.2.1 Merisik

Merisik ialah upaya yang di lakukan dari pihak calon mempelai laki- laki untuk mengetahui apakah pihak mempelai perempuan yang akan di jadikan calon istri sudah ada yang meminang. Biasanya dari mempelai laki- laki mengutus ibu-ibu untuk mengetahui informasinya tentang sang calon istri atau pihak dari mempelai perempuan. 30

3.2.2 Jamu Sukut

Jamu sukut ialah calon mempelai laki-laki mengadakan jamuan makan yang di sediakan oleh keluarga besar calon mempelai laki-laki untuk kaum kerabat, saudara dan tetangga. Tujuan dari acara jamuan makan tersebut ialah untuk memberitahukan kepada kerabat, saudara dan tetangga bahwasanya calon mempelai laki-laki akan meminang calon mempelai perempuan.Jamuan makan ini diadakan dengan tujuan mengharapkan bantuan moral dan material dari keluarga, serta kaum kerabat terdekat.Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban persoalan yang dihadapi pihak orang tua calon mempelai.Setelah itu tuan rumah hanya memperhatikan proses kerja, menyediakan bahan dan hal-hal yang diperlukan. Sedangkan pelaksanaan dan tanggung jawab atas lancarnya pekerjaan diserahkan kepada anak dan keluarga lainya.Setelah selesai jamu sukut, maka pihak laki-laki juga pihak perempuan memberi kabar pada semua keluarga. Sewaktu mengundang di wajibkan membawa tepak sirih yang di bungkus dengan kain songket.

3.2.3 Akat Nikah

Akat nikah ialah calon mempelai laki-laki di antar oleh keluarga dan kerabat kerumah calon mempelai perempuan untuk mengucapkan akat nikah.Biasanya akat nikah dilakukan pada pagi hari.Hantaran yang dibawa pada akat nikah adalah sebagai berikut: 31 1. Uang Mahar Mahar yang wajib biasanya hanya berupa sepasang cincin emas, seperangkat alat sholat, Al-quran dan uang tunai.Calon mempelai wanita meminta mahar kepada calon mempelai laki-laki tanpa ada dorongan dari pihak manapun baik itu dari kerabat dan keluarga mempelai wanita. Mahar ini juga bisa di bayar kredit atau hutang dan dibayar oleh mempelai laki- laki setelah menikah atau setelah mereka berumah tangga. Jika mempelai laki-laki tidak membayar mahar yang dijanjikan maka akan menanggung dosa, karena tidak menepati janji yang telah di ucapkan oleh mempelai laki-laik tersebut. 2. Uang lawe Uang lawe uang tambahan calon mempelai perempuan berdiri di depan rumahnya dengan dihalangi kain panjang dari pihak keluarga mempelai perempuan, mempelai laki-laki datang dan berhenti tepat di depan halangan kain panjang yang telah di pasang oleh pihak mempelai perempuan dan kemudian perwakilan dari pihak mempelai laki-laki dan pihak mempelai perempuan akan beradu pantun, dalam adu pantun ini dari pihak mempelai perempuan akan selalu mematahkan atau mengalahkan pantun dari pihah laki-laki karena adu pantun ini berlangsung cukup lama pihak laki-laki pun menyerahkan uang laweuang tambahanuntuk masuk kedalam gerbang yang telah dibuat olehpihak mempelai perempuan kepada pihak mempelai laki-laki untuk memuluskan perjalanan mempelai 32 laki-laki menuju kepelaminan dan bersanding dengan mempelai perempuan. Gambar 3.1 : Proses Pemasangan gerbang Penyerahan uang laweUang Tambahan Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 Gambar 3.2 : Pemasangan gerbang Penyerahan uang laweUang Tambahan Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 33 Gambar 3.3 : Perjalanan menuju kediaman penganti perempuan serta diiringi dengan musik kompang Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 Gambar 3.4 : Balas pantun di gerbang penyerahan uang laweUang Tambahan Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 Contoh pantun yang di gunakan pada saat pengantin laki-laki berada di depan gerbang penyerahan uang lawe Uang Tambahan: Pantun dari pihak mempelai laki-laki: 34 Anak bujang pergi tak balek Jumpe di jalan asek menyolak Niat hati datang dengan baek Sampai di sini di hadang pulak Pantun balasan daripihak mempelai perempuan: Ini hadang bukan sembarang hadang Hadang di pasang pakai kaen Yang di tunggu datang bukan pecundang Lebih baek mike balek kmi tunggu yang laen. Kemudian balasan Pantun daripihak mempelai laki-laki: Ade pedang mengasah lubang Lubangdi asah sedalam lengan Yang datang ini bukan pecundang Melainkan pangeran dari negri kayangan Kemudian balasan Pantun dari pihak mempelai perempuan: Beli sepatu di rumah puan Puan pon balek sepatu di tangan Memang banyak yang mengaku pangeran Tengok tampang tak meyakinkan. Setelah terjadi balas-berbalas pantun sekian lama dengan terus dimenangkan olehpihak mempelai perempuan, timbul inisiaitif dari belah pihak mempelai laki-laki untuk menyerahkan uang laweuang tambahan 35 setelah di berikan uang laweuang tambahan kepadapihak mempelai perempuan maka pihak perempuan akan berpura-pura mengalah dan mempersilahkan mempelai laki-laki masuk melewati gerbang yang telah di buat oleh pihak mempelai perempuan, dan mempelai laki-laki di sambut oleh mempelai perempuan yang sudah menanti di dalam gerbang. Untuk jumlah uang lawe uang tambahan biasanya di lihat dari uang hantaran, yaitu sebesar 2 dari uang hantaran. Gambar 3.5 : Penyerahan uang laweUang Tambahan Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 36 Gambar 3.6 : Penganti perempuan menuggu di belakang gerbang Penyerahan uang laweUang Tambahan Dokumentasi: Andi Farhan, 2014 1. PahaTabak telur Mangkuk yang diisi pulut yang dimasak dan di beri warna kuning kunyit dan dihiasai dengan bunga telurbunga telur adalah bunga yang di buat dari kertasa pelastik. Batang bunga di buat dari bambo lalu kemudian batang bunga digantungkan atau ditusuk telur ayam yang sudah di rebus sampai matang. Untuk jumlah bunga telur yang di gunakan biasanya tergantung dari pihak calon mempelai laki-laki minimal tujuh batang bunga telur. 2. Tepak sirih Tepak sirih biasanya berisi, pinang tiga bijik, sirih, rokok, gambir dan kapur. 37

3.2.4 Malam Berinai, Berinai, Tari Inai Dan Cecah Inai