Malam Berinai, Berinai, Tari Inai Dan Cecah Inai

37

3.2.4 Malam Berinai, Berinai, Tari Inai Dan Cecah Inai

Upacara malam berinai diadakan sehari sebelum menikah di rumah calon masing-masingpengantin dan dihadiri oleh seluruh kerabat, saudara, tetangga serta teman-teman terdekat dari kedua belah pihak calon pengantin, ada tiga upacara di malam berinai antar lain: 1. Berinai Berinai ialah pemakaian inai yang sudah di haluskan dan di lengketkan kemudian di balut kejari kuku kedua belah mempelai penganti kira-kira satu inci jari kuku. Kemudian inai ini juga di tempelkan ke telapak tangan kira-kira sebesar bola pimpong.Upacara berinai diadakan sehari sebelum menikah di rumah masing-masing calon pengantin dan dihadiri oleh seluruh keluarga dan teman-teman terdekat dari kedua calon pengantin.Malam berinai dilakukan satu malam saja hal ini dilakukan karena alasan untuk mempersingkat waktu dan perekonomian. Malam berinai yang dilakukan oleh pihak mempelai laki-laki hanya tepung tawar oleh keluarga dan teman-temanya saja, sedangkan malam berinai yang dilakukan oleh pihak mempelai perempuan ialah serangkaian acara sakral, malam berinai di awali dengan bersalaman kepada kedua orang tua sebelum calon pengantin wanita duduk di atas pelaminan, kemudian dilanjutkan acara hiburan dan tari inai sebagai pelengkap kesakralan malam berinai tersebut. 2. Tari inai 38 Pada acara malam berinai, penari inai menggunakan baju kurung muslim dan kepala di tutup dengan menggunakan peci muslim berwarna hitam di tambah hiasan kain songket pada bagian pinggang yang di bentuk segitiga atau sejajar dan di ikatkan ke pinggang, berkancing limah buah kancing baju pada bagian leher yang melambangkan rukun Islam yang berjumlah lima rukun Islam yakni: 1. Mengucapkan dua kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah. 2. Menunaikan shalat lima waktu sehari. 3. Mengeluarkan zakat. 4. Berpuasa pada bulan Ramadan. 5. Menunaikan haji bagi mereka yang mampu. Inai adalah tumbuhan yang hidup di dataran tinggi yang memiliki daun yang lebat berukuran relatif kecil dan berwarna hijau. Daun inai yang telah tua ditandai dengan adanya bintik-bintik hitam yang terdapat didaun tersebut, daun yang tua itulah yang digiling halus kemudian diisi kedalam piring kecil, dibuat seperti bukit kecil di atas piring tersebut dan diletakan lilin yang menyala di atas tumpukan inai yang telah halus. Beras kunyit di taburkan kearah kedua mempelai yang sedang bersanding oleh sipenari inai, dan sipenari inai langsung menarikan tarian untuk mendoakan keselamatan keduamempelai sampai keanak cucu sambil menarikan tarian inai dengan inai yang telah disiapkan tadi.Dalam penyajian tarian inai masyarakat di daerah ini pada konteks upacara 39 perkawinan biasanyanya di tarikan oleh penari laki-laki berjumlah genap 2 penari, 4 penari ataupun 6 penari yang memiliki alasan, jika salah satu lilin penari mati atau padam maka penari yang lainya akan memberikan api agar lilin tersebut dapat menyala lagi. Di awali dari posisi depan, sebelum memulai tarian di awali dengan penghormatan kepada pengantin dan para tamu undangan, yang kemudian di lakukan dengan gerakan silat yang bersipat refleks dan saling berlawanan saling mengisi gerakan dan ruangan yang kosong antara penari yang satu dengan penari yang lainya. Pada kebudayaan etnis Melayu di sini tari inai yang di tampilkan pada upacara perkawinan di waktu malam berinai merupakan kegiatan yang penting dalam suatu perkawinan dan pada upacara tersebut tari inai di tampilkan.Dari gerakan-gerakan tarian inai ini memiliki makna-makna religius dan kombinasi dari gerakan-gerakan silat. 3. Cecah Inai Daun pinang di bentuk seperti sapu lidi di celupkan kedalam air mawar, air mawar ialah air putih yang diisi minyak wangi dan daun pandan wangi yang sudah diiris halus kemudian semua bahan tersebut diisi kedalam satu mangkuk.

3.2.5 Mandi Tepung Tawar